13 : Cewek Singa Anggota Baru

1.2K 329 119
                                    

Jelaskan perbedaan dimana aku harus bertahan denganmu atau kamu yang harus
bertahan untuk tetap melukaiku?

Never And Ever
Juara kedua ⏯ Fiersa Besari

☪☪

9:18 AM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

9:18 AM

"Lo tenang aja, kalo tuh, cewek cabe-cabean gangguin lo lagi biar kita hajar dia sampai akar-akarnya!"

Amarahnya memuncak pada Sonya tapi Sasa masih setia menunggu kesabaran dimana ia tidak akan melakukan tindakan bodoh untuk menghajarnya.

"Bener tuh, Sa! Lagian si Sonya kayak nggak ada kerjaan banget pake labrak Ariel segala. Udah gitu pake acara bilang kalo Ariel rebut Alfa dari dia lagi. Iyuh!" balas Mona.

Ariel yang baru saja menenangkan hatinya sudah disambut lagi dengan persepsi Mona dan Sasa yang masih membicarakan mengenai kejadian kantin sekolah barusan. Sudah hampir setengah jam Ariel diam diri di kelas dan kebetulan Alfa sudah menunggu di luar kelasnya Ariel. Cowok itu tetap berdiri dan ragu-ragu untuk masuk ke dalam, melihat masih ada kedua cewek yang tengah duduk di samping kanan-kiri Ariel. Alfa berulang kali untuk mengundurkan niatnya untuk meminta maaf kepada Ariel. Walaupun ini pure kesalahan mantannya itu.

"Tapi yang dibilang sama Sonya... i-itu nggak benerkan?" tanya Sasa ragu.

"Mana mungkinlah gue rebut Alfa dari dia! Lo berdua pikir aja, Alfa itu bukan tipe gue!"

Alfa bukan tipe Ariel.

Setiap perkataan itu membuat Alfa semakin kepo untuk masuk kelasnya Ariel. Karena Alfa benar-benar ingin tahu dan langkah cowok itu sudah berdiri di depan meja Ariel.

"Ariel," panggil Alfa.

"Oh my god! Ariel kenapa Alfa tiba-tiba muncul di kelas IPA?" bisik Mona yang mengecilkan suaranya tiba-tiba.

Sasa juga mendekat dan berbisik, "Lo mendingan jauhin Alfa deh." hasut Sasa.

Ariel memandang cowok itu dengan tatapan sinis dan membuat Alfa melangkah maju mendekati Ariel.

"Gue mau ngomong sama lo sebentar,"

"Gue juga mau ngomong sama lo, Alfatra!" balas Ariel.

Kedua teman Ariel masih diam dan hanya menyaksikan langsung lemparan bola mata mereka yang terlihat tidak bisa bercanda. Tatapannya tajam dan serius seolah-olah akan terjadi perang dunia. Sungguh mencengangkan bagi kelas IPA karena mereka kedatangan murid kelas IPS yang berani menginjakkan kakinya di kelas mereka.

Alfa dan Ariel duduk di bangku pinggir lapangan. Keduanya sama-sama terlihat memandang segerombolan anak lelaki yang sedang bermain basket. Beberapa dari mereka adalah komplotan anak Yakuza namun Ariel tidak melihat kehadiran Gion di lapangan sekolah.

Never And EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang