Ternyata semua cowok memang sama saja,
menyakiti, mempermainkan dan
mengecewakan.Never And Ever
Let me down slowly ⏯ Alec Benjamin☪☪
7:22 AM
Mata Ariel tidak berpaling dari sosok Alfa dan perempuan yang di sebelahnya itu. Entah, siapa lagi yang akan jadi korban patah hatinya Alfatra Gagastara. Mona yang baru menutup bagasi mobil sementara Sasa yang ikut juga memerhatikan apa yang Ariel lihat sekarang ini.
Sekarang mereka bertiga berjejeran di depan mobil sambil melipat kedua tangannya. Pandangan Ariel terhenti saat cowok itu meliriknya sekilas pada Ariel. Lantas saja Ariel membuang wajahnya dan melihat ke arah lain.
Mona mencolek lengan Ariel. "Ariel suka sama Alfa, ya?" tanya Mona.
"Suka?" Ariel menatap Mona tajam. "Enggak!"
"Tapi kok dari tadi Ariel perhatiin Alfa terus?"
"Enggak ada yang suka sama Alfa!" tegas Ariel.
"Ariel," Sasa memanggil. "Gue kasih tau sama lo, jangan pernah suka sama Alfa. Lo akan nyesel banget kalo jadi korban ke sekian kalinya Alfa." jelas Sasa.
Ariel mengernyit heran. "Emang Alfa itu playboy banget, ya?" tanya Ariel ragu-ragu.
"Siapa sih, yang nggak tau sosok Alfatra Gagastara? Dia emang nggak playboy amat sih, cuma dia suka mainin cewek sana-sini." jawab Sasa sangat jujur.
"Masa, sih?"
Sasa menggedikan bahunya. "Gue nggak tau jelas sih, cuma kebanyakan mulut netizen yang ngomongin soal Alfa begitu."
Ariel berpikir ulang untuk jatuh cinta dengan cowok itu. Ariel pikir Alfa memiliki sifat dan perasaan berbeda dari cowok lainnya. Tapi ternyata semua cowok memang sama saja, menyakiti, mempermainkan dan mengecewakan.
Alfa merangkul perempuan itu bersama teman-temannya dan entah, apa yang akan Alfa lakukan terhadap perempuan itu. Disisi lain Ariel memandangi sosok Jenna yang baru saja keluar mobil, mata Jenna menyoroti sosok Alfa dengan tajam dan penuh kebencian. Bahkan, Ariel sudah merasakan aura negatif di sekitar lokasi. Mungkin saja Jenna akan melakukan sesuatunya.
Alfa yang merasa ada seseorang memerhatikan dirinya langsung menoleh ketika merangkul perempuan itu. Pandangan Alfa bukan ke arah Jenna tetapi malah semakin tajam kepada Ariel. Sorot mata itu membuat Ariel benci setengah mati, Alfa cowok yang begitu tenang dilihatnya tapi siapa yang tahu bahwa dia adalah predator ganas?
Ariel berdesis tak suka pandangan itu.
"Lo kenapa, Ariel?" tanya Mona.
"Gue muak sama cowok di sekolah ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Never And Ever
Teen Fiction[SELESAI] • [BEBAS MEMBACA!] "Terbilang cerita tapi takut ada luka, Terlihat bahagia ternyata kita sementara." Ariel Greysella memiliki peraturan dalam hidupnya sendiri. Ia tahu mana yang baik dan tidak untuknya. Namun ketika bertemu dengan seorang...