23 : Mengubah Perasaan

1K 246 40
                                    

Apa yang harus aku perjuangkan kalau kamu memilih untuk menghilang?

Never And Ever
Break up with your girlfriend, i'm bored ⏯ Ariana Grande

☪☪

9:49 AM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

9:49 AM

Ariel mengerjapkan matanya, menghapus semua pikiran mengenai Alfa. Sudah berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan Ariel diajarkan bimbingan belajar dengan Alfa. Selama ini Ariel berpikir kalau jatuh cinta tidak akan semudah itu. Tapi sekarang? Ariel menyadari bahwa hatinya telah pergi begitu cepat kepada Alfa. Cowok itu benar-benar membuat Ariel memiliki perasaan yang melebihi akal sehatnya.

Kedua tangan Ariel masih terus memegangi sebuah buku diary berwarna biru dan terjepit oleh pita bergaris-garis hitam. Ariel tidak menyadari bahwa rasa cintanya akan menghancurkan hubungan saudara kembarnya itu. Ariel mencintai, sungguh sangat mencintai. Tapi tidak mungkin Ariel bisa merebut kebahagiaan Alisha yang juga mencintai seseorang seperti Alfa. Mungkin bagi Alisha seorang Alfa adalah hidupnya sekarang, namun bagi Ariel sosok Alfa sendiri adalah hal terindah yang pernah ia temui.

Berbicara mengenai Alfa, sudah memasuki bulan ketiga dari tahun sebelumnya. Ariel terlihat bahagia ketika memerhatikan kedua manusia bercanda bahagia di halaman belakang rumahnya. Berulangkali Alfa berusaha untuk membuat senyum kebahagiaan Alisha kembali akhirnya telah terjadi. Ariel mengusap wajahnya, langkah kakinya berjalan menuju kamar Alisha dan kembali meletakkan buku diary itu di tempat asalnya. Dari arah jendela kamar Alisha, suara klakson kendaraan mobil telah berbunyi nyaring. Ariel bergegas menuju pintu rumahnya untuk melihat siapa yang telah datang.

Ariel membuka pintu rumahnya dan terlihat tenang memerhatikan mobil hitam yang terparkir didepan rumahnya. Tanpa basa-basi Ariel langsung menghampiri dan melihat siapa sosok orang yang ada di dalam mobilnya tersebut.

"Hai?" sapa cowok itu keluar dari mobil dan membawa sebuket bunga mawar putih.

Ariel terdiam terpaku memandang apa yang cowok itu lakukan. Senyuman itu Ariel sangat kenal, tatapan matanya yang membuat Ariel tergila-gila tentu saja Ariel sangat mengenalinya.

"Bunga mawar putih favorit Ariel Greysella." katanya.

Ariel melipat kedua tangannya di atas dada, sesekali Ariel memicing disaat Gion juga menatap mata Ariel. Sialnya Ariel tidak bisa melupakan tatapan itu dan sampai sekarang Ariel masih saja menyimpan rasa sedikit pada cowok itu. Hanya sedikit. Ariel mampu menghilangkan rasa itu dan berpindah rasa dengan orang yang baru.

"Lo mau ngapain ada di sini?" tanya Ariel.

"Mau ketemu lo lah." jawabnya dengan enteng.

"Ketemu gue?" Ariel menunjuk pada dirinya sendiri.

Never And EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang