"Non.,udah jam enam loh.Mau bangun jam berapa atuh?!"
"Lima menit deh lima menit.Nyan tunduh nih." Senja menggeliat malas diatas kasurnya.
"Daritadi teh lima menit lima menit mulu.Udah ditungguin den Fajar di hareup."
"Hah?Ihh..budhe kok ngga bilang daritadi sih"
Gea menyesal tak bangun dari tadi. Ia merasa tidak enak pada Fajar.
"Barudak dasar kiwari,udah dibilangin dari tadi ngga percaya juga.Hh.." Budhe Surti masih mengomel di luar kamar.
Seusai mandi Senja segera mengalungkan sling bag maroon kesayangannya.
"Budhe nanti bilangin sama mama,Senja berangkat dulu yaa!!"
"Eh Jar,sori banget ya lo nungguin lama.Lagian sih lo,kan gue ngga minta dijemput.Harusnya tadi tuh-"
Ocehan Senja terpotong.
"Shh! Berisik. Lo mau telat lagi kayak kemarin? Cepet naik."
Gila,kalo marah mukanya udah kayak anjing galak nih cowok,batin Senja.
Senja lalu menaiki motor tersebut.
Tak butuh sepuluh menit untuk sampai di SMA Garudha Bakti. Hari ini mereka sampai tepat waktu.
Senja terkejut ketika melihat Andrean dan geng nya di depan gerbang sekolah.
"Jar,ke parkiran belakang aja."
Seperti paham keadaannya,Fajar segera menuju ke parkiran belakang tanpa bertanya.
Mereka tiba-tiba mendengar sesuatu.
"Aku udah bosen sama kamu! Aku mau kita putus!" Suara teriakan perempuan itu terasa familiar bagi Senja.
"Jar,berhenti disini aja.Gue yakin ada yang ngga beres di belakang sana." Sebelum memasuki area parkiran belakang Fajar sudah mematikan mesin motor dan menuntunnya.
Plakkk!
"Dasar cewek murahan!" Teriak seorang pria.
Yang Senja duga ternyata benar.Disana ada Lixa dan Aron.
Dengan segera ia menyisingkan bajunya ke lengan.
Dug!
Satu pukulan Senja berhasil mendarat sempurna di pipi Aron.Lelaki brengsek yang tak lain adalah pacar sahabatnya,Lixa.
"Lo tau,sejak awal gue ngga pernah setuju lo pacaran sama Lixa!Lo tuh kasar!Brengsek!Pengecut tau ngga!Dan..." Makian senja terpotong.
Plakk!
Aron kini menampar balik Senja. Ia hampir sempoyongan sebentar hingga akhirnya Fajar menangkap tubuhnya yang hampir limbung.
"Jangan berani lawan cewek doang dong! Sini maju kalo lo masih punya nyali!" Teriak Fajar sembari menyerahkan tubuh Senja pada Lixa.
Setelahnya Senja tidak dapat melihat apapun.
Gelap.
Sunyi.
Lampu terang menyadarkan Senja dari pingsan.Saat ia terbangun ia sudah ada di ruangan serba putih. UKS.
"Ja,lo uda sadar?" El bertanya.Kemudian ia membantu Senja bangkit dari kasur.
Senja melihat banyak orang di depannya.Masih terlihat samar.Tapi ia yakin ketiga sahabatnya ada disini sekarang.Dan juga Fajar.
"Ja,makasih ya udah ngelindungin kembaran gue dari cowok bangsat itu.Kalau ngga ada lo ,uda pasti Lixa pingsan sendirian di parkiran belakang." Ujar Felix,kembaran Lixa yang turut berada di sampingnya.
"Iya Ja. Tolol banget sih gue pacaran sama cewek brengsek itu.Gue baru tau ternyata dia tu pecandu.Gue ga nyangka..." Lixa yang menimpali perkataan kembarannya pun tiba-tiba menangis.
Dengan sigap Anne membawa Lixa ke pelukannya.
"Iya Fel,Lix.Kalian uda gue anggep keluarga sendiri.Ngga usah berterima kasih sama gue doang,sama Fajar juga yang tadi ngehajar Aron."
"Yaudah deh Ja,gue dan yang lainnya balik dulu ya." Pamit Lixa bersama yang lainnya.
Setelah semua pergi kecuali Fajar,keadaan tiba-tiba hening.
"Haha.Gue ngga nyangka kalo lo ternyata orangnya heroik.Berani banget buat ukuran cewek." Ucap Fajar yang berhasil membuat Senja tersenyum malu.
"Lo mau disini ato balik ke aula?Hari ini pengumuman raja dan ratu ospek." Sambungnya.
Senja pun mengangguk mengiyakan ajakannya.
Sesampainya di auditorium,mereka segera duduk di antara yang lain.
Terlihat Kak Megan memimpin acara di depan. Senja segera menyimaknya walau masih terasa pusing sedikit.
"Jadi acara hari ini adalah acara terakhir ospek. Happy ngga kalian?!"
Semua murid bertepuk tangan senang.
"Nah di hari terakhir ini kakak akan ngumumin raja dan ratu ospek.Kalian siapp??!"
Sekali lagi semua menjawab serempak.
"Ngga perlu lama-lama lagi.Raja ospek tahun 2018 jatuh pada Fajar Aldian!Beri tepuk tangan yang meriah!!"
Senja yang sontak kaget segera menepuk pundak Fajar yang berada di sebelahnya.
"Cepetan Jar maju ke depan! Selamat yaa!!" Teriaknya keras.
Fajar sudah berada di depan sana dan Kak Megan pun menghujaninya dengan banyak pertanyaan.
"Selanjutnya kakak akan umumin ratu ospek tahun ini.Ratu ospek 2018 jatuh pada Senja Marianne!Cewek blaster yang kemarin aktif tanya jawab.Berikan tepukan meriah!"
"Gile! Ngga salah nih Kak Megan ngomongnya?! Curut kesayangan gue jadi ratu ospek!Waww!!" Anne bergurau.
Senja segera maju ke depan dan bersanding dengan Fajar.Banyak yang menyoraki, "Cocok banget deh!Fajar sama Senja!"
Meski tadi pagi mood Senja berantakan,tapi kali ini ia terlihat begitu bahagia.
Raja dan ratu. Fajar dan Senja. Banyak kesamaan tak terduga dari mereka berdua.Terus stay baca ya.Next pasti banyak konflik yang bikin baperism.Mohon sabar untuk updatenya ya.
Jangan lupa juga buat baca novel aku yang terbaru "I Am You" yang bakal bikin kalian super baper!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Jarak dan Dia
Teen Fiction#7-pupus #1-novel 2018 "Jarak antara kita adalah masa lalu. Dan tabungan untuk bertemu adalah cinta." Mengisahkan tentang Senja,gadis labil yang sedang mencari jati dirinya dan mengisi kekosongan hatinya. Ada pula Fajar,yang selalu...