Party Time!

231 26 0
                                    

   Hari ini hari minggu.Hari yang benar-benar Senja tunggu. Ayahnya akan pulang dari dinasnya di Belanda.

   Seharian sudah ia menunggu di balkon rumah atas.Namun hanya cuitan burung yang datang.

  Senja sendiri mendapat wajah blaster dari ibunya yang murni orang Belanda.Namanya Roos Van Debora.

   Tak lama kemudian terdengar suara mesin mobil yang berderu.

  "Papaa!!" Dengan penuh semangat,Senja segera turun ke lantai bawah untuk menemui ayahnya.

  Lelaki itu masih membereskan kopernya.Tanpa berpikir panjang Senja langsung memeluknya.

   "Papa! Ik mis het !"

   "Hahaha.Bukankah kamu lebih rindu pada pacarmu,Andrean?" Balasnya.

   "Nee! Aku kan masi satu sekolah dengannya! Oiya,mama! Papa udah pulang!!"

   Kedua ayah dan anak itu menuju ke ruang tamu.

   "Waa! Eindelijk ga je naar huis schat! Mama kira papa bakal betah dirumah ibu. Bagaimana kabar ibu?" Ibunya pun bergabung dengan mereka.

   "Ibu baik-baik saja. Bahkan kemarin ia mengajakku ke pasar Ten Katemarkt."

   "Yaa papa! Senja kan juga pengen kesana. Itu kan pasar terbesar di Amsterdam Barat.Hhh". Kini senja menggelayut manja di lengan ayahnya.

   "Tau apa kamu?Sok tau banget anak papa."

   "Ihh...Senja kan suka baca buku sejarah.Mana mungkin Senja ngga tau sejarahnya tempat lahir Mama.Ya kan ma?" Senja meminta perlindungan pada ibunya.

   Sedangkan ibunya hanya tersenyum kecil.Tiba-tiba handphone milik Senja berdering.

   El is calling.

   "Ada apa El? Minggu-minggu nelepon gue?" Tanyanya cepat.

   "Dasar pikun! Lo kan kemarin ngajakin gue ke pesta ulang tahunnya Anne!" Tukasnya tak kalah cepat.

   "Oiya,bego.Lima menit deh,tungguin."

   "Mah,pah. Senja lupa kalo hari ini Anne ulang tahum.Senja pergi dulu ya!"

   Ia tak perlu mandi lagi karena sejak shubuh tadi sudah mandi. Setelah berganti dress ia segera berjalan kaki menuju rumah Anne.

   Sesampainya di halaman depan,Senja dapat melihat kedua sahabatnya berada di sana dengan membawa banyak confetti.

   Mereka datang tanpa sepengetahuan Anne,tapi tentu saja keluarganya sudah tahu rencana tahunan mereka. Anne sedang sibuk memberikan minuman pada para tamu.

   Dengan berjalan perlahan,mereka mendekati Anne yang berada di samping kolam renang.

"1....2...3!" Perintah Lixa pelan.

Byurrrr!

   Anne dengan wajah kesal kini sudah mengambang di atas kolam renang sekarang.

   "Heh dasar curut-curut bego! Kalo mau ngasih surprise kira-kira napa! Tuh kan princess katak basah kuyup semua!" Ujar Anne begitu kesal.

Mereka hanya membalasnya dengan tawa. Tentu saja mereka sudah meminta izin pada kedua orang tua Anne untuk hal ini.

   Sesudah Anne berganti baju,mereka semua berkumpul di aula utama rumah Anne yang cukup sepi dari para tamu undangan.

   "Gaes,kalian pasti tau kan kalo kakak kelas lagi ada study tour ke luar negeri?" Lixa membuka pembicaraan.

   "Iyalah tau. Bego banget lo,kan gue yang ngasih tau ke lo." Ucap El sembari menoyor kepala Lixa.

   "Iya iya deh.Nah,gue punya ide gimana kalo kita liburan ke puncak?" Sambung Lixa.

   "Waaa setuju banget gue! Terakhir gue muncak waktu kelas enem tuh." Sahut Anne,pecinta semua hal yang berbau alam.

   Senja hanya mengangguk setuju karena memang ia juga ingin pergi hiking.

   "Lo ikutan Lix? Lo kan paling anti sama gunung." Tanya El.

   "Gue bakal usahain. Buat kalian apa sih yang nggak? Yaudah besok kumpul di komplek perumahan jam delapan."

   "Eitt..tunggu dulu.Kalian mau muncak cuma berempat? Perempuan semua pula.Kalian ngga mau ngajak cowok gitu biar aman?" Tanya Senja pada yang lain.

   "Itu mah gampang. Gue bisa ngajak si Felix.Kalo lo Anne?" Lixa bertanya pada Anne.

   "Gue ngajak siapa ya? Ngajak Kak Hans kali ya,pasti mau lah dia."

   "Yauda deh gue ngajak kakak gue aja kalo gitu. Kak Adri. Kalo lo Ja?" Tanya El pada Senja.

   "Ya kan uda jelas,dia pasti ngajak Andrean." Tukas Anne cepat.

   "Ngga.Andrean juga mau liburan sama temen-temennya. Gue mau ngajak Fajar." Jawabnya.

   "Serius? Ciee...raja ratu sekarang makin deket ya? Kalian sahabatan kan?" Tanya Anne menohok yang membuat Senja agak malu.

   Setelahnya kami pun menghabiskan hari minggu dengan makan besar.Mukbang!

PS: Jangan lupa baca cerita aku yang baru "I Am You". Dijamin kalian bakal baper akut karena Tom dan Gea!








Aku Jarak dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang