•´•´•´•´•
Pagi ini aku mengantarnya sampai pintu depan apartemen yang sudah 2 tahun kami tinggali bersama.
Dan mungkin ini sudah ratusan kali aku melakukannya.Dia seakan membatasiku dengan dunia luar.
Ia memelukku saat tahu jam terbangnya ke LA segera tiba.
Aku mendorong tubuhnya agar ia menjauh sedikit dan aku bisa leluasa melihat wajah tampannya, tindakanku itu membuatnya menatapku sendu.
"Daniel akan menjemputmu jam 10 nanti.." ujarnya mengingatkanku.
Aku mengangguk setuju.
Aku benar-benar tak sabar ingin bertemu dengan ayahku."aku akan pergi sekarang.. kuharap kau menepati janjimu" katanya lagi membuatku harus berpikir tentang kebaikannya membantu masalah hidupku selama ini.
"Berhati-hatilah.." ucapku dengan tulus.
Kulihat ia mengangguk sebelum akhirnya mengecup bibirku untuk kesekian kalinya.
"Rasanya aku ingin membawamu kesana juga.. tapi aku tak ingin kau mendapat masalah dari para fansku.." ujarnya dan aku mengerti itu. Sejujurnya aku sangat senang jika ia tak berada disini.
Aku ingin bebas.
"tidak perlu.." kataku.
"Jaga dirimu..jangan terima tamu siapapun, kecuali Daniel dan Pak Lee"
Aku menghela nafasku pelan sebelum akhirnya tersenyum samar padanya.
"Aku pergi.. Pak Lee sudah menungguku diluar" ujar pria itu sambil melirik ke arah jam tangannya.
"Ya.."sahutku tak bersemangat.
Cup
Ia mencium pipiku sebelum akhirnya ia menghilang dibalik pintu.
Dan aku sendiri lagi.
Menatap hampa pintu itu.
Menangis setelahnya.
Dalam kesunyian.
•´•´•´•´•
Aku mengenal pria itu beberapa tahun lalu. Dan sekarang aku tinggal dengannya selama hampir 2 tahun.
Dia memang tulus menyuruhku tinggal disini, tapi itu semua bukan tanpa sebab aku menyetujui semua perilaku baiknya terhadapku.Nama pria itu Jimin lengkapnya Park Jimin. Pria bermarga Park itu memang layaknya orang pada umumnya.
Dan dia dulu adalah salah satu anggota Idol group terkenal yang sekarang memilih keluar dari groupnya untuk menjadi soloist.Umurnya sudah menginjak usia 26 tahun dan seumuran denganku.
Ya, kami seumuran.
Jika kuberi tahu faktanya akankah kalian percaya?
Aku mengenalnya..
Ah, tidak. Aku hanya sekedar tahu bahwa pria itu salah satu teman sekolahku dulu yang bahkan aku sendiri tak terlalu mengenalnya seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBLIGED ☑
Random[Complete] [Rate : M] -VSEULMIN- [DO NOT REMAKE !] ______________ Kau tahu? Hubungan ini tak jauh beda dengan pelayan dan majikan. Bebaskan aku.. Aku tulus mencintaimu , tapi.. Aku tak ingin selamanya terikat.. -Kang Seulgi ______________ Kumohon ja...