OBLIGED ☑

Obliged - 32-

•´•´•´•´•

Aku hanya ingin melihatmu, menggenggam tanganmu, dan mengatakan bahwa aku mencintaimu.

•´•´•´•´•

Beberapa minggu berlalu, hari telah berganti. Menunjukkan waktu semakin dekat dengan hari pernikahan. Yah, Jimin sendirilah yang ingin mempercepat pernikahan mereka. Dia tidak mau lagi menunggu, Ibunya juga sudah diberitahu bahwa ia akan mengikat janji suci itu dalam waktu dekat. Baik Seulgi dan Ayahnya sudah setuju dengan rencana Jimin. Semuanya Jimin yang mengatur dan tentunya melibatkan Daniel. Sebenarnya pria berusia 19 tahun itu belum begitu mengerti persiapan apa yang harus dilakukan untuk pernikahan. Namun berkat bantuan Ibu Jimin yang baru saja tiba kemarin di Boston, Daniel mampu mengatasinya. Sekarang dia dan Ibu Jimin sedang menuju ke gereja setempat. Meminta ijin tempat itu untuk mengadakan upacara pernikahan.

Lalu kemana Jimin? Kenapa bukan dia saja yang datang sendiri ke gereja?

Oh, asal kalian tahu pria itu lagi-lagi ngambek. Bagaimana tidak, dia pikir dia sudah lega jika harus meninggalkan Seulgi berjaga di toko bunga sendirian. Tapi seorang pria yang kalian tahu siapa, datang mengunjungi wanita itu. Pria itu datang bersama dengan Joy. Dari mana pria itu bisa tahu tempat kerjanya, kalau bukan dari gadis itu.

Baik Seulgi maupun Jimin bahkan terkejut dengan kehadiran pria itu. Awalnya dia kira hanya Joy yang datang untuk mengobrol dengannya seperti biasa. Gadis itu bahkan sudah tahu tentang kabar pernikahan Seulgi dan Jimin, gadis itu terkejut bukan main. Tentu saja,  dia tak menyangka jika idol favorite Wendy itu adalah calon suami Seulgi. Sekarang dia tahu kenapa Park Jimin menghilang, rupanya laki-laki yang waktu itu dia lihat bersama Taehyung adalah Park Jimin.

Dan sekarang mereka semua terdiam, antara terkejut, kesal dan sedih. Terkejut adalah perasaan Taehyung saat mengetahui Seulgi akan segera menikah dengan Jimin. Kesal adalah perasaan Jimin yang sejak tadi tidak suka melihat keberadaan Taehyung disini. Sedangkan sedih, sudah jelas menggambarkan perasaan Seulgi saat ini. Sedih karena Taehyung bukanlah untuknya, dia tak berjodoh dengan orang itu.

Memang benar, sebentar lagi adalah hari bahagianya bersama Jimin. Tapi Taehyung datang dan membuat semuanya seolah runtuh. Bukan karena Seulgi masih mencintai pria itu, melainkan semua masalahnya dengan Taehyung belum selesai. Dan Taehyung perlu waktu untuk kejelasannya. Dia perlu tahu semua hal, kenapa Seulgi lebih memilih Jimin dibanding dirinya. Jika seandainya waktu dapat terulang, dia tak mau melakukan kesalahan itu. Dan dia baru menyadari apa kesalahannya selama ini.

Ya, kesalahan yang tidak kalian ketahui. Kesalahan Taehyung yang Seulgi ketahui secara diam-diam.

Kalau bisa, Taehyung ingin memperbaiki semuanya walau rasanya itu percuma. Orang seperti dirinya mungkin tak pantas dimaafkan. Jujur saja dia malu, dia malu untuk mengakui kesalahannya. Kenapa hal itu tak terpikirkan olehnya? Kenapa baru sekarang dia menyadari kesalahannya? seharusnya dia tahu kenapa Seulgi selalu menolak untuk kembali padanya.

Jika Jimin adalah pria yang brengsek, maka Taehyung lebih brengsek lagi.

Dia sangat malu dengan Jimin, dia tak seberani pria itu. Dia tak seberani Jimin yang mau mengakui kesalahannya.

"Aku ingin membawa Seulgi sebentar.."  ujar Taehyung senantiasa menatap Seulgi yang belum mau menatapnya sejak tadi. Wanita itu berdiri disamping Jimin sambil merangkul lengan pria itu.