Obliged - 08 -

3.3K 433 49
                                    

•´•´•´•´•

-Jimin-

Aku mengenalnya bukan lagi 2 tahun silam. Melainkan gadis itu yang baru mengenalku sekarang.

Saat itu Seulgi sangat bahagia dengan Pria bernama Kim Taehyung. Aku tahu tak ada lagi kesempatan untukku.

Niatku hanya melupakan dan tetap melanjutkan debutku sebagai seorang idol.

Yah, aku masih menyukainya walau sekarang hidupku sudah berubah 180 derajat. Dia gadis biasa dan aku seorang idol.

Tadinya tak ada niatan sama sekali untuk menjadi seorang idol. Tapi entah mengapa melihatnya yang sangat bahagia bersama pria itu, membuatku berpotensi agar gadis itu berpaling padaku dan tentunya agar orang-orang tidak lagi menganggapku remeh.

Hidupku berubah semenjak itu.

Aku bukan lagi Park Jimin si pria gemuk yang dulu mereka sebut. Aku diubah secara drastis oleh agensi.
Jika kalian berpikir perubahanku karena operasi. Tidak, aku tidak melakukan itu. Cukup olahraga dan diet ketat lalu menjaga makanku.

Semenjak aku menjadi seorang idol bukan berarti aku melupakan gadis itu. Bahkan sudah berulang kali aku bertemu dengannya, dan itu memang sengaja karena aku ingin mendapat perhatiannya.

Dan yang menyakitkan dalam hidpuku adalah dia menganggapku biasa saja. Bahkan tak ada rasa excited saat melihatku yang seorang idol.

Apa yang kurang dariku?

Aku berusaha keras agar ia mau melihatku sebagai pria bukan sebagai seorang idol yang ia lihat biasa saja.

Sampai suatu hari aku tak sengaja bertemu dengannya di rumah sakit.

Gadis itu menangis.

Dia memohon kepada petugas medis agar menolong Ayahnya. Aku tak tahu apa yang terjadi.
Hingga ku tahu ia tak punya cukup uang untuk mengobati ayahnya yang menderita penyakit Jantung dan disaat itulah aku berpikiran untuk menolongnya.

Bukankah ini kesempatanku?

Disaat itulah kami mulai dekat.

Aku membantu pengobatan Ayahnya.
Saat itu aku ikhlas membantunya.
Lambat laun semakin kumanfaatkan kesempatan ini.
Aku datang setiap hari kerumah sakit hanya untuk menemuinya, namun aku menolak saat ia ingin memperkenalkanku pada Ayahnya.

Setiap hari kami menghabiskan waktu pada malam hari di rooftop rumah sakit. Bukan tanpa sebab kami berdua kesini, aku mengajaknya kesini karena ingin membuatnya tenang dan melupakan sebentar masalah yang menimpa hidupnya.

Tak kadang kami balas saling curhatan. Hingga aku juga menceritakan kisah hidupku yang sampai sekarang menjadi idol.

Gadis itu menangis sambil bercerita padaku, bahwa ia diusir karena sudah tak mampu lagi menyewa tempat tinggal yang ia tinggali bersama ayahnya selama ini.

Aku cukup terkejut mendengarnya.
Semiris itukah hidupnya?

Lalu, dimana Taehyung?

Kemana pria itu disaat gadis itu membutuhkannya?

"dimana Taehyung?" tanyaku, membuatnya terkejut karena aku mengetahui nama kekasihnya.

"Taehyung?" gadis itu bingung dan ia seperti melupakan sesuatu.

Gadis itu menggeleng pelan. "dia pergi keluar negeri untuk kuliah" jawab gadis itu dengan nada sedih.

OBLIGED ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang