•´•´•´•´•
-Taehyung-
Aku baru saja kembali dari negeri paman sam dan aku sudah menunggu untuk hari libur tahun ini, agar aku bisa bertemu lagi dengan Seulgi setelah cukup lama tak bertemu. Ah tidak, kami kadang bertemu saat aku yang mengunjunginya atau saat libur panjang natal.
Kakiku melangkah di sepanjang kota Seoul untuk menemui gadis itu.
Senyum tak lepas dari wajahku saat melihat rumah sang kasih sudah di depan mata.Namun ada yang berbeda..
Apa Seulgi punya seorang bibi?
Kulihat wanita paruh baya itu menatap kearahku heran.
Aku menghampirinya dan bertanya siapa dia.Dan hal selanjutnya membuatku terkejut.
Bibi itu, penghuni baru di rumah sewa yang dulu ditempati Seulgi.
"Tidak mungkin.."
Aku mencoba menghubunginya dan nomornya tak aktif.
Lalu aku teringat saat ia sering membawa Ayahnya kerumah sakit yang biasa ia kunjungi dan memang aku tahu jika beliau sedang dalam keadaan tak baik.
Dan benar..
Aku melihat gadisku..
Duduk sendirian di lobby rumah sakit.
Aku mendekat..
Baru beberapa langkah aku dikejutkan dengan kehadiran seorang pria yang memakai topi baseball dan masker hitam, membuat langkahku terhenti.
Pria itu baru saja membelikannya minuman dan mereka duduk bersama.Rahangku mengeras saat tangan pria itu merangkul gadisku dan Seulgi menyandarkan kepalanya pada bahu pria itu.
"Seulgi.." panggilku, membuatnya dengan cepat menoleh ke arah panggilanku dan berdiri karena terkejut.
Bisa kulihat tatapan terkejutnya, ia hendak menghampiriku namun pria disampingnya menahannya.
"Ta-Taehyung-ah.." ucapnya lirih memandangku yang tiba-tiba saja datang tanpa sepengetahuannya.
Dengan cepat aku menarik tangannya dan menatap tajam ke arah pria yang tak ku ketahui siapa karena wajah pria itu tertutupi.
"Bisa kita bicara sebentar ?"ujar gadis itu dan melirik kearah pria disebelahnya.
Pria itu mengangguk.
Heol!! memangnya siapa pria itu dan kenapa Seulgi seakan berpihak padanya?
"Siapa dia?" tanyaku berusaha tak beranggapan yang aneh tentangnya dan pria itu.
"Taehyung-ah kita bicara ditempat lain.." ujar Seulgi lalu menarikku menjauh dari pria yang sejak tadi menatap kami dibalik topengnya.
"Jelaskan padaku.. kenapa kau tidak lagi dirumah sewa itu?.."
"kenapa nomormu tak aktif?"
"Dan siapa pria itu?"
Baru saja kami tiba di taman rumah sakit, aku sudah menyerangnya dengan berbagai macam pertanyaan.
Membuatnya yang tadinya menatapku kini tertunduk. Diam."Tolong jawab aku Kang Seulgi.." pintaku pelan dan aku masih mencoba untuk bersabar.
"A-aku sudah tidak bisa tinggal disana lagi .."ucapnya pelan dan tentu saja aku terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBLIGED ☑
Random[Complete] [Rate : M] -VSEULMIN- [DO NOT REMAKE !] ______________ Kau tahu? Hubungan ini tak jauh beda dengan pelayan dan majikan. Bebaskan aku.. Aku tulus mencintaimu , tapi.. Aku tak ingin selamanya terikat.. -Kang Seulgi ______________ Kumohon ja...