Hidden Story - VJoy

1.5K 144 3
                                    

Taehyung to Joy

...

Park Sooyoung.

Seorang gadis yang malam-malam meneriaki ku dengan nyaring. Menyuruhku agar aku turun dari atas meja yang kudekatkan pada pagar apartemen. Gadis itu seakan tahu apa niatku berdiri disana. Aku menurunkan tanganku yang baru saja kurentangkan dan melihat kearahnya yang sibuk meneriaku.

Telingaku pengang mendengarnya. Ini pertama kalinya aku melihat gadis yang lebih cerewet lebih dari Seulgi.

Aku kesal.

Dan memilih untuk turun dari sana.

Kupikir aku sudah gila, jika mencoba bunuh diri dengan cara seperti ini.

Gadis itu, Park Sooyoung. Menyadarkanku dengan kata-katanya. Bahkan jantungku berdegup lebih cepat saat menatap gadis itu. Aku dengan tatapan datarku masuk begitu saja tanpa mempedulikan dia yang sedang melihatku cemas.

Aku sudah sering melihat gadis itu, dia tetanggaku yang baru menempati apartemennya 7 bulan lalu.

Kakiku melangkah kedalam, duduk di sofa dengan tubuh gemetar. Aku mengacak rambutku, pikiranku benar-benar penuh. Hampir saja aku melakukan hal gila itu.

Jujur saja, aku masih sayang dengan nyawaku. Masih banyak perjalanan panjang yang menantiku.

Kudengar suara ketukan yang cukup keras dari luar pintuku. Aku terkejut mendengar suara teriakan dari gadis sebelah kamarku. Dia menggedor, memencet bel berulang kali dan meneriakiku, sepertinya kekhawatiranya sudah melebihi batas.

Aku bergegas dan aliran darahku yang terasa memuncak seakan berkumpul semua dalam kepalaku.

"HEI TUAN, BUKA PINTUNYA!".

"JANGAN MATI!".

"PIKIRKAN, BAGAIMANA NANTI KELUARGAMU!".

"JANGAN BERTINDAK BODOH!".

"TUAN BUKA PIN-.."

Aku membuka pintuku dan menatap dingin kearahnya. "DIAM! KAU BERISIK SEKALI!" kukatakan hal itu padanya dengan semua emosiku yang meluap. Aku benar-benar kesal. Malam tenangku menjadi runyam karena gadis itu.

Kulihat reaksi wajahnya yang terkejut saat aku membentaknya tadi.
Lalu aku bilang padanya untuk tidak perlu lagi khawatir dan jangan terlalu berlebihan. Aku baik-baik saja. Dan tidak akan melakukan hal bodoh itu lagi.

Dan saat itulah dia menyebutkan namanya untuk yang pertama kali.

"ah, namaku Park Sooyoung".

"panggil aku jika kau membutuhkanku.."

Aku tidak peduli dan segera menutup pintu itu dengan nyaring. Nafasku gusar, bayangan tentang Seulgi kembali merasuk kedalam pikiranku.

Bagaimana aku tidak gila?

Mendengar sendiri dari mulut gadis itu bahwa dia tengah mengandung anak dari pria lain. Pria yang benar-benar tak pernah kuduga akan mengambil Seulgi dariku.

OBLIGED ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang