BE AWARE 17+
*******
*****
Dentuman musik hiphop menggema kelab malam. Suara tawa bahagia dari orang-orang sekitar menambah keramaian di dalam kelab malam ini. Dari sekian banyak penghuni kelab malam, hanya satu yang tampak murung. Dengan meminum soju di bar, dengan mata yang menatap sinis ke arah sekitar, Sehun benar-benar sedang kesal malam ini. Atau lebih tepatnya, ia benar-benar murka. Andai saja sejak tadi pagi ada seseorang yang membuatnya kesal, tak segan-segan Sehun untuk membunuhnya. Tapi sayang, sejak pagi tadi, tidak ada yang membuat Sehun kesal. Mungkin mereka semua tahu jika mood Sehun benar-benar turun hari ini.Bukan tanpa alasan Sehun bisa semurka ini. Tadi pagi, salah satu temannya bernama Jongin mengabarinya tentang pembunuhan di depan Rumah Sakit. Seharusnya Sehun membawa para pengawalnya agar mayat pria yang ia bunuh di depan rumah sakit itu hilang tanpa jejak. Dan Sehun seharusnya sadar, jika ia menjadi incaran orang banyak. Sehun tak mengerti kenapa banyak orang yang mengincarnya, menjadikannya sebagai tahanan dan membawa tubuhnya pada seseorang. Sehun bersumpah, jika ia menemukan orang yang memerintah untuk menangkapnya, Sehun akan membunuh orang itu. Mengeluarkan semua organ tubuhnya untuk dijual dan membunuh seluruh keluarganya. Lalu mengirim semuanya ke dalam Neraka.
Satu hal yang harus tahu dari seorang Oh Sehun; jangan pernah bermain-main dengannya. Meskipun wajahnya terlihat seperti seorang Pangeran, tapi hati Sehun tak jauh berbeda dengan iblis yang berada di dalam Nereka. Salahkan Ayahnya yang membuat Sehun menjadi seseorang yang kejam dan tak mau mengalah.
Waktu Sehun masih anak-anak, Sehun adalah seorang yang baik, penyang, dan selalu membantu orang-orang di sekitarnya. Tapi di mata Ayahnya, perlakuan seperti itu sangat menjijikan dan membuatnya selalu ingin memuntahkan cairan di depan wajah Sehun. Tak jarang Ayahnya memukul Sehun karena ia terlalu baik dengan orang-orang sekitar, memakinya dengan kata-kata kasar, dan menghukumnya dengan keterlaluan.
Perlakuan-perlakuan Ayahnya membuat mental Sehun melemah, Sehun yang anak-anak takut untuk bersosialisasi dan bertemu dengan orang-orang sekitarnya. Sehun memang terlahir dengan wajah yang tampan dan kekayaan melimpah. Tapi semua itu tidak menguntungkan bagi nasibnya. Hidup Sehun tidak sempurna karena Ayahnya yang selalu memukul dan memaki Sehun, karena didikan Ayahnya, tidak ada lagi Sehun yang baik, murah senyum, dan penyayang. Sejak menjadi remaja, sikap Ayahnya mulai menurun pada Sehun. Bahkan Sehun tidak mempunyai teman pada masa remajanya, kecuali Jongin. Hanya dia teman Sehun satu-satu sejak ia lahir ke bumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Artificial Love
FanfictionHyomin tidak sengaja melihat sebuah pembunuhan di Rumah Sakit ketika ia baru saja selesai dari tugasnya. Pembunuhan di hadapannya itu benar-benar membawa sebuah trauma lama yang kini terbuka kembali. Sebuah fakta mengejutkan kalau Hyomin harus dijod...