Hyomin menghela nafasnya, sudah berjam-jam ia berada di rumah sakit dan jadwalnya sudah selesai. Belakangan ini, Hyomin merasa senang karena tidak terlalu banyak pasien yang merepotkan. Pasien yang harus membuatnya melakukan operasi selama berjam-jam dan harus mengeluarkan tenaga yang ekstra. Hyomin juga tidak berhadapan dengan pasien yang mengidap penyakit serius, entahlah mungkin Hyomin yang terlalu santai menghadapi para pasien tersebut hingga melupakan betapa beratnya menjadi seorang Dokter.
Jika diingat-ingat, profesinya sebagai Dokter baru berlangsung selama dua tahun. Dan hari ini, resmi kedua tahun Hyomin menjadi seorang Dokter. Setelah lika-liku yang harus ia hadapi, akhirnya Hyomin menjadi seorang Dokter. Hyomin membuka album foto yang sudah tertutup oleh debu. Senyum terlihat di bibir Hyomin saat melihat beberapa foto yang di hadapannya, mekipun semua foto terlihat sama --sama-sama sedang candid, dan hanya beberapa foto yang melihat ke kamera. Contohnya saat Hyomin sedang wisudah, itupun hanya satu yang menghadap ke kamera.
Setelah semua barang-barang dari apartemennya dipindahkan ke rumah Ibunya. Hari ini, Hyomin berkunjung ke tempat masa kecilnya lalu. Tempat yang pernah ia singahi, dan tempatnya dibesarkan. Di sini juga, Hyomin pernah merasakan setitik kebahagiaan. Meskipun pada akhirnya kebahagiaan itu hancur dan harus ia perbaiki lagi. Dan di sini juga Hyomin pernah berteman dengan tetangga sekitar. Meskipun saat ini, ia dan semua teman masa kecilnya sudah lost contact.
Hyomin membuka lembar foto saat ia masih menjadi Mahasiswa baru. Banyak foto Hyomin sedang bersama Kyungsoo dalam satu frame. Seketika ia teringat sudah dua hari Kyungsoo tidak hadir di rumah sakit, dan sudah dua hari Kyungsoo tidak memberikan kabar padanya. Ini pertama kalinya Kyungsoo menghilang kabar, biasanya meskipun Kyungsoo tidak bertatap muka dengannya, pria itu akan memberikan kabar. Minimal sebuah pesan singkat. Dan ini untuk pertama kalinya Kyungsoo tidak hadir di rumah sakit.
Setelah berlembar-lembar foto yang ia lihat, akhirnya Hyomin terhenti pada satu foto. Foto ini berbeda dengan foto-fotonya yang lain, foto yang menunjukan Hyomin dan Kyungsoo sedang berada di sebuah restoran. Saat itu hari ulang tahun Kyungsoo, ia terlihat tampan dengan kemeja biru panjang yang digulung hingga ke siku. Serta tata rambut yang selalu sama, pendek seperti biasanya. Selama Hyomin mengenal Kyungsoo, ia tidak pernah membiarkan rambutnya panjang. Gaya rambutnya selalu sama setiap tahunnya. Sedangkan ia sendiri menggunakan gaun pendek berwarna merah yang sebatas siku, dan lengan terbuka bebas.
Makan malam yang berlangsung sangat lama hingga pukul 00.00 --tepat tengah malam. Terukir banyak kenangan. Sangat jarang Hyomin dan Kyungsoo pergi ke sebuah restoran lalu makan malam di sana. Sekarang momen itu tidak lagi didapatkan karena kesibukannya masing-masing sebagai seorang Dokter. Meskipun mereka sering mendapat jadwal yang sama, tapi fisik yang terlanjur lelah membuat keduanya lebih mementingkan istirahat dibandingkan makan malam di restoran.
Suara ketukan pintu menyadarkan Hyomin dari lamunannya, lamunannya karena menatap foto dirinya dan Kyungsoo dalam momen yang manis. Ia menaruh buku album tersebut lalu melangkah menuju pintu. Sebenarnya Hyomin tidak perlu menebak siapa yang mengetuk pintu kamarnya, mengingat di rumah ini hanya dirinya dan Ibunya. Tangannya memegang handle pintu dan dugaannya benar, di hadapan pintu sudah ada Ibunya dengan tatapan datar yang menjadi andalannya.
"Ada apa, Bu?" tanya Hyomin heran.
"Calon suamimu sudah menunggu di depan. Kau ini bagaimana sih? Sudah mau menikah seharusnya mempersiapkan apa yang harus disiapkan. Bukannya malah bersantai-santai di sini!!" Hyomin memutar bola matanya malas. Padahal ia baru lima belas menit berada di sini.
![](https://img.wattpad.com/cover/167507877-288-k253154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Artificial Love
FanfictionHyomin tidak sengaja melihat sebuah pembunuhan di Rumah Sakit ketika ia baru saja selesai dari tugasnya. Pembunuhan di hadapannya itu benar-benar membawa sebuah trauma lama yang kini terbuka kembali. Sebuah fakta mengejutkan kalau Hyomin harus dijod...