Itu fotoku saat ini gais, sekarang lagi liburan.******
Sehun menghembuskan nafasnya, pungungnya disandarkan pada kursi yang berada di luar mansionnya. Matanya menatap langit-langit yang berubah menjadi orange, burung-burung berterbangan secara berkelompok. Tadi siang, saat Sehun berada di kantornya. Ibunya datang menghampiri Sehun sambil membawa makanan dan juga minuman kesukannya --Topokki dan Buble tea. Tidak hanya membawakan makanan dan minuman, Ibunya juga menyampaikan sesuatu pada Sehun.
Menurut banyak yang mengira jika Sehun adalah seseorang yang keras kepala dan sulit untuk diberitahu. Tapi tidak begitu ketika Ibunya memberikan sebuah nasehat pada Sehun. Pria yang keras kepala serta hatinya yang sekeras batu akan luluh hanya karena kata-kata dari Ibunya. Tadi siang, Ibunya mengatakan pada Sehun agar ia bisa mencintai Hyomin sepenuh hatinya.
"Sebentar lagi akan kau akan menjadi seorang Ayah, Sehun. Ada tanggung jawab besar yang berada di tanganmu nanti, kau harus siap mendampingi hidup Hyomin. Kau harus selalu ada di saat dia susah. Kau juga jangan terlalu kasar padanya, kasar pada orang lain tidak apa-apa, asal jangan padanya. Tapi akan lebih bagus kalau kau merubah sikapmu yang keras itu, Sehun."
Meskipun Sehun terlihat tidak terlalu peduli dengan kata-kata yang dikeluarkan oleh Ibunya, tapi diam-diam Sehun mencerna apa yang Ibunya katakan. Selembut-lembutnya dan sebaik-baiknya manusia, pasti akan ada iblis di dalam hatinya. Manusia yang memiliki iblis di dalam hatinya pasti akan melakukan hal terjahat yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Begitupun sebaliknya, sekeras-kerasnya dan sekasar-kasarnya manusia, pasti akan ada malaikat di dalam hatinya. Manusia yang memiliki malaikat di dalam hatinya akan melakukan hal sebaik yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Begitu pun Sehun, ia merupakan seseorang yang kasar, memiliki jiwa iblis yang menyerupai Valak, Abigor, Adramelech, dan Beelzebub di dalam tubuhnya. Tapi jauh di lubuk hari Sehun yang paling dalam, ada jutaan malaikat yang hidup di sana.
Setelah berfikir selama seharian penuh, hinga ia meninggalkan rapat penting yang harus dihadiri olehnya. Sehun sadar selama ini ia telah terperangkap oleh permainannya sendiri. Awalnya Sehun hanya berpura-pura meminta Ibunya menjodohkan dengan Hyomin hanya demi menutupi kasus pemunuhan di rumah sakit beberapa waktu silam, tapi kini Sehun terjebak oleh permainannya sendiri. Bohong jika Sehun mengatakan ia tidak menyukai Hyomin. Hyomin adalah tipe yang selama ini ia cari. Seseorang yang peduli saat ia sedang sakit, juga seseorang yang bersih. Itu adalah wanita tipe Sehun.
Meskipun Sehun menyukai Hyomin, ia tidak akan mengatakannya terlebih dahulu. Gengsinya masih mengusai dirinya sendiri, Sehun tidak ingin mengakui apa yang sesungguhnya ada di dalam hatinya. Bahkan sebelum Ibunya memberikan nasehat Sehun sudah menyukai Hyomin terlebih dahulu. Perjodohan yang awalnya sekedar menutupi kasus pembunuhan Sehun kini berbanding terbalik. Rencana Jongin benar-benar membuatnya masuk ke dalam lubang yang selama ini tidak pernah terduga olehnya. Sehun ingin keluar dari lubang tersebut, tapi entah kenapa perangkap lubang itu malah membuatnya nyaman, dan ia betah berlama-lama di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Artificial Love
FanfictionHyomin tidak sengaja melihat sebuah pembunuhan di Rumah Sakit ketika ia baru saja selesai dari tugasnya. Pembunuhan di hadapannya itu benar-benar membawa sebuah trauma lama yang kini terbuka kembali. Sebuah fakta mengejutkan kalau Hyomin harus dijod...