******Setelah satu tahun menikah, banyak perbuhan dari dalam diri Sehun. Mulai dari caranya berbicara yang sedikit lebih lembut, sudah bisa menggunanakan kata 'tolong, maaf, dan terima kasih.' Dan sikapnya sedikit lebih lembut kepada pelayan-pelayannya. Selain itu, Sehun menepati semua janjinya pada Hyomin. Setelah melihat perbuhan yang ada di dalam diri Sehun, Hyomin merasa berhasil menjadi seorang istri.
Seperti sekarang, setelah satu hari berada di rumah sakit, Hyomin menghampiri Sehun yang masih di kantornya. Perlahan-lahan Hyomin membuka pintu ruang pribadi Sehun, penampilannya sangat kacau, dengan kancing kemeja yang terbuka di bagian paling atas, dasi yang sudah longas, rambut yang berantakan, serta wajah yang terlihat lelah. Meskipun terlihat sangat berantakan, Hyomin tetap menyukai penampilan Sehun. Malah ia sangat menyukai Sehun yang berpenampilan berantakan seperti ini.
"Sehun," panggil Hyomin saat kakinya melangkah masuk ke ruangan Sehun.
Mata Sehun melihat Hyomin yang datang masuk ke dalam ruangannya. Buru-buru Sehun membereskan penampilannya yang berantakan.
"Tidak usah dirapihkan, aku suka penampilanmu seperti tadi."
Sehun bergeming, matanya menatap Hyomin yang datang menghampirinya sambil membawa kotak makan berwarna hitam.
"Ini untukmu," Hyomin memberikan kotak makan warna hitam pada Sehun.
Setelah satu tahun menikah, Hyomin juga belajar memasak untuk Sehun. Ia tidak ingin meracuni suaminya seperti saat dulu.
"Kau tidak salah resep lagi kan?" tanya Sehun curiga.
"Tidak, Sehun! Aku sudah belajar memasak!"
Sehun tersenyum mendengar Hyomin yang merajuk.
"Kalau begitu sini, suapi aku," ucap Sehun sambil menepuk kedua pahanya.
Dan sikap Sehun yang tidak berubah selama satu tahun yaitu... manja.
*******
Pendek ya? Emang sengaja HEHEHE. Ini tuh hp baru bener dan lagi gabut, karena belum siap lanjutin dan publis story baru, jadi mampir aja ke sini. Nulis2 gak jelas HEHEHEHE
![](https://img.wattpad.com/cover/167507877-288-k253154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Artificial Love
FanfictionHyomin tidak sengaja melihat sebuah pembunuhan di Rumah Sakit ketika ia baru saja selesai dari tugasnya. Pembunuhan di hadapannya itu benar-benar membawa sebuah trauma lama yang kini terbuka kembali. Sebuah fakta mengejutkan kalau Hyomin harus dijod...