Karma

Red Wedding - 3

Judul lagu :

Game of Thrones Season 3 OST. - The Rains of Castamere by Ramin Djawadi

-------------------------

Suasana suka cita terasa sangat kental di rumah sederhana milik Yamaguchi. Rumah yang ukurannya tidak terlalu besar tapi mampu menampung keseluruhan manusia yang hadir di acara kemarin.

Kedua pihak keluarga saling berbincang ringan disertai candaan di sana dan di sini. Hinata dan Kageyama beserta Tadashi serta teman laki-laki sekelasnya tak kalah asik. Membicarakan apapun yang mereka anggap lucu termasuk mengenang masa-masa koplak mereka saat SMA.

Lain halnya dengan para perempuan muda yang sedang sibuk menyiapkan minuman. Disambi menuang anggur ke dalam gelas, mereka juga ngobrol ria. Bahkan jauh lebih heboh. Ya kalian tau lah bagaimana wanita kalau sudah ngerumpi.

Setelah minuman siap, mereka membagikan gelas-gelas tersebut ke semua orang. Masing-masing mendapat satu gelas wine.

Selesai dibagikan, ternyata sisa satu. Kaiyoshi yang kini bermarga Yamaguchi mengabsen tamu-tamu yang datang.

Rupanya, sesosok Tsukishima Kei lah yang tidak ada.

Wanita berambut coklat tersebut menanyakan perihal keberadaan Tsukishima ke tunangannya. Katanya sedang ada urusan dan masih agak lama. Ia menambahkan kalau si pirang jangkung itu akan menyusul ketika urusannya selesai.

Daripada mulai kemaleman, Kaiyoshi segera memberi kode kepada Yamaguchi. Pria berambut hijau tersebut mengangguk paham. Lantas ia mengirim kode yang sama ke salah satu teman prianya.

"Permisi semuanya!!!"

Teriak salah satu pria yang sukses mengarahkan semua mata tertuju padanya dan meredam semua percakapan yang terjadi.

"Karena semua sudah dapat wine, mari kita mulai acara malam hari ini. Dimohon untuk mengambil gelas masing-masing."

Seluruh manusia yang ada di dalam rumah itu mengambil gelas mereka masing-masing. Pengantin baru yang juga pemilik rumah maju ke depan menghadap ke arah para tamu.

"Untuk merayakan pernikahan Yamaguchi dan Akiyama--"

Pria tadi menjeda kalimatnya untuk mengangkat tangan yang memegang gelas ke atas.

"--Bersulang!!!"

Yang dijawab seisi rumah dengan perkataan serupa seraya mengikuti gerakan pria tersebut.

Semua manusia di dalam rumah itu meneguk anggur mereka. Kecuali satu orang.