Karma

White Rose

Judul lagu :
Rose by Lee Hi

---------------------------------------

"Every rose has its thorn"

White rose, secara harfiah memiliki arti mawar putih, yang merujuk pada salah satu spesies bunga mawar. Namun dalam konteks cerita ini, white rose memiliki arti lain.

White rose adalah zat reaktif berbentuk cairan berwarna bening yang diciptakan oleh ayah dan ibu (Name). Ayah dan ibu (Name) keduanya adalah profesional di bidang energi sumber daya bumi dan industri. Mereka mendapat proyek untuk mengembangkan atau menciptakan alternatif baru bahan bakar fosil yang lebih ramah lingkungan.

Ayah dan ibu (Name) berhasil menciptakan empat jenis bahan bakar baru dimana dua diantaranya merupakan hasil kembangan bahan bakar yang sudah ada. White rose termasuk salah satu dari dua yang baru saja diciptakan.

Sebenarnya, nama white rose hanya sebutan sementara. White rose rencananya akan diganti nama jika sudah diizinkan oleh pemerintah.

Sayangnya, white rose ini sangat sangat reaktif. Sensitif terhadap suhu panas sehingga mudah terbakar bahkan sampai meledak. White rose ini kalau sudah terbakar atau meledak, tidak akan meninggalkan zat-zat sisa. Benar-benar terbakar sempurna sampai habis.

Api dan asap hasil pembakaran maupun energi yang dihasilkan dari ledakkan white rose berwarna putih. Inilah yang mendasari orang tua (Name) menamainya white rose.

Energi ledakkan white rose sendiri tidak main-main kuatnya. Meledakkan white rose secangkir minum ukuran sedang bisa membakar habis satu rumah beserta isinya. Meledakkan white rose seukuran botol air mineral satu liter bisa menghancurkan ballroom yang berkapasitas hampir seribu orang.

Karena bahaya yang mematikan itulah, pendanaan proyek white rose dihentikan. Padahal, orang tua (Name) sudah membuat white rose sangat banyak hingga mengharuskan orang tua (Name) membuat gudang khusus di bawah tanah untuk menyimpannya.

Dari empat hasil ciptaan orang tua (Name), tiga diantaranya berhasil lolos seleksi kelayakan dan disetujui pemerintah. Orang tua (Name) langsung mendapat hak paten dari ketiga bahan bakar alternatif hasil ciptaan mereka dan mendapat loyalti perbulan dari pemerintah maupun perusahaan tempat mereka bekerja dengan nominal yang fantastis.

Hanya white rose saja yang tidak lolos seleksi karena tingkat ke-bahayaan-nya yang tinggi, seperti yang sudah dijelaskan.

Demi keselematan dan keamanan, semua white rose disimpan di gudang rumah (Name). Supaya tidak disalah gunakan sama orang lain.

Waktu kecil, (Name) selalu dilarang main atau memasuki gudang berisi white rose tadi. Karena ia sangat segan kepada ayah ibunya, (Name) hanya menurut tanpa mempertanyakan alasannya.

Sewaktu SMA, kelas tiga menjelang kelulusan tepatnya, (Name) tidak sengaja membaca jurnal orang tuanya tentang white rose. Ia tak sengaja membaca jurnal itu saat mengemas barang-barang keluarga mereka yang akan di jual ke pasar loak.

(Name) diam-diam memasuki gudang tempat white rose tersimpan. Pas dilihat, ternyata benar apa yang ditulis di jurnal yang ia baca dan white rose yang ia temukan sangat banyak hingga berbarrel-barrel tak terhitung.

Ruang tempat menyimpan white rose bersuhu dingin, jika terkena panas di atas suhu ruang bisa memicu white rose untuk meledak.

'Bom berbentuk air' adalah julukan khusus yang diberikan (Name) untuk white rose. Karena bentuk dan warnanya yang hampir menyerupai air bening biasa.

(Name) merahasiakan kunjungannya ke gudang white rose dari orang tuanya selama bertahun-tahun. Karena ia takut kena marah orang tuanya.

Terlebih, semenjak ia tahu kalau mantan pacarnya kini anggota kelompok mafia yang sudah berbuat kerusakan tak kasat mata di Jepang, dia berusaha mengembangkan white rose ini menjadi lebih kuat.

Untuk balas dendam sekaligus membantu pemerintah dan aparat keamanan menuntaskan mafia-mafia yang sering merepotkan negara.

Mendekati semester akhir kuliah, (Name) memberanikan diri meminta izin ke orang tuanya untuk menggunakan white rose. Hanya saja, dia ngomong ke orang tuanya kalau white rose dipakai buat penelitian skripsi.

Ya memang benar. Tapi selain buat skripsi, white rose juga akan (Name) pakai buat balas dendam. Ini yang (Name) tidak beri tahu ke orang tuanya.

(Name) mengatakan alasan dirinya menjadikan white rose sebagai bahan skripsi adalah agar white rose menjadi bahan bakar yang aman digunakan dan tidak mubazir di gudang dan juga karena (Name) tak ada ide lain untuk penelitian.

Orang tua (Name) langsung setuju, karena mereka yakin cepat atau lambat anak mereka akan tahu kebenaran tentang white rose. Dengan syarat (Name) tidak boleh main-main dengan white rose dan harus menjaga kerahasiaannya.

White rose yang ada di gudang sudah diperhitungkan oleh (Name) pemakaiannya. 55% ia sisakan di gudang, 35% ia pakai untuk balas dendam, dan 10% sisanya untuk bahan skripsi.

White Rose yang akan dipakai untuk balas dendam, oleh (Name) sudah dicampuri unsur-unsur tertentu untuk memberi warna-warna supaya orang tuanya tidak curiga. Itupun masih ditambah bahan-bahan reaktif lain yang menguatkan ledakkan white rose agar orang tua (Name) makin tidak curiga kalo itu white rose.

Ini dilakukan karena orang tua (Name) tahu betul seberapa kuat daya ledak white rose dan untuk menyamarkan warna putih dari hasil ledakkan white rose.

Waktu memang sudah berjalan sangat lama. Tapi luka masih menganga dan dendam masih terpendam.

Dibalik sifatnya yang memancarkan aura positif, (Name) adalah sosok pendendam yang baru akan hilang sakit hatinya setelah dendamnya terbalaskan.

(Name) sudah punya segalanya untuk balas dendam. Yang ia tunggu sekarang adalah waktu eksekusi dan waktu dimana ia akan tersenyum puas setelah menyingkirkan musuhnya.

"So run away, just run away"
"Cause you and I, must come to an end"

---------------------------

TBC