SURRENDER ✔• EXO × iKON

6. They Conflict

Kini sudah berdiri diantara orang-orang yang kini masih setia melemparkan pandangan sengitnya, benci , masa lalu, persaingan semuanya menjadi alasan mereka seperti ini.

Jongin menghela nafasnya pasrah.

"mau sampai kapan kita seperti ini?" namun bukannya menjawab baik Baekhyun maupun Hanbin tidak ada yang ingin membuka suara. Mereka terlanjur kesal dengan apa yang sudah terjadi malam ini. Terlebih harus ada yang terluka lagi karena tindakan mereka.

"sejatinya aku tidak mau mengumpulkan macan ataupun harimau sekolah disini, ruanganku akan berantakan, tapi terlebih ini acaraku. Aku harus bertanggung jawab"

"apa kau lebih mementingkan reputasimu Jongin-ssi?" itu June merasa tidak terima dengan ucapan jongin barusan.

"apa aku salah bicara?kurasa tidak karena setiap ucapan yang keluar dari mulutku atau mulut sahabat-sahabatku akan selalu salah di mata kalian" Jongin masih setia menatap June.

"Hentikan!" Gyina berdiri, sedari tadi ia masih memikirkan bagaimana semua ini terulang lagi namun dengan korban yang berbeda.

"apa kalian masih mau seperti ini! Kekanakan sekali! Lihat ulah kalian membuat putri presdir Kim terluka! Aku bahkan tidak habis pikir kenapa kalian harus bertemu jika pertemuan kalian membuat orang terluka!" Gyina kehabisan rasa sabar. Cukup sahabatnya sekarang menghilang karena mereka. Ia tidak mau orang tidak bersalah ikut terlibat diantara kebencian mereka.

"dimana A yeong , Jongin-ah?" tanya baekhyun ia merasa menyesal telah melukai gadis itu.

"masih mau menanyakan gadis yang sudah kau pukul, tidak tau malu" Hanbin menyeringai. Sejatinya ia juga mencari keberadaan gadis itu setelah dibawa pergi oleh Yunhyeong.

Belum sempat Jongin menjawab, ponselnya berdering ia melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

'Yunhyeong'

Ia mengusap icon hijau untuk menjawab telepon itu.

"Hallo..yunhyeong"

"Hyung maaf, aku harus membawa Han A yeong kembali ke moskow, aku sudah memutuskan untuk menyembuhkannya"

Jongin hanya terdiam menyimak ucapan Yunhyeong

"Lakukan yang terbaik untuk adikku"

Lalu setelahnya sambungan telepon terputus.

Baekhyun berdiri untuk menanyakan keberadaan A yeong.

"dimana A yeong?"

Jongin menatap Baekhyun dalam, terdapat raut khawatir diwajahnya.

"ia harus pergi untuk sementara waktu, lagipun aku tidak ingin adikku ikut terlibat dalam masalah kalian" Jongin menatap Baekhyun dan Hanbin bergantian,

Terulang lagi, seorang gadis pergi karena kesalahan mereka.

Setelah mencoba menyelesaikan masalah yang sebenarnya belum terbilang selesai. Baekhyun kembali ke apartermennya untuk menenangkan hatinya yang berantakan.

Ia merenggangkan dasi yang ia kenakan, rasanya sesak. Ia menatap tangannya.

"aku sudah melukai orang untuk kedua kalinya" ia meremas kuat rambutnya ia kesal bagaimana bisa ia sebodoh ini untuk seseorang.

Berbeda dengan baekhyun, Hanbin mengacak seluruh ruangan kerjanya, setelah kembali ia teringat dengan wajah lemah A yeong yang terluka akibat pukulan manusia Laknat seperti Baekhyun, lagi lagi karena Baekhyun seseorang harus pergi.