Sebelum baca dengerin playlistnya ya. Heheh biar bacanya syalalalalalala
Happy Reading!
"Aduh!" Ringis Baekhyun. Karena Aline memukul kepalanya. Bagus sekali sepertinya hanya Aline yang bisa melakukan ini pada Rektornya sendiri.
"Sembarangan nyebut sayang-sayang ngomong sama dinding!" Pekiknya lalu berdiri dan berjalan keluar namun sebelum ia benar-benar keluar suara pria itu mengintrupsi langkahnya.
"Han Aline...jangan pergi lagi". Ucap Baekhyun. Ada sesuatu yang menyentuh ulu hati Aline. Dia menahan sesuatu yang berat seperti Rindu yang belum tersampaikan.
"Aku melihat Talitha Byun di mimpiku".
Aline memutar tubuhnya jadi memghadap baekhyun. Siapa tadi? Talitha Byun?
"Anak kita di masa lalu".
Seketika Aline menjatuhkan air matanya. Dimimpinya Gadis bernama Han A yeong atau dirinya dimasa lalu tidak bisa memiliki keturunan karena penyakitnya.
Jadi bagaimana bisa? Ia juga melihat seorang putri kecil dalam genggamannya berlari menyusul seorang pria yang dipanggil 'Ayah'
Baekhyun yang melihat kesedihan dalam raut wajah Aline berjalan mendekati gadis itu lalu meraihnya dalam pelukan. Aline sangat pas dalam pelukannya.
"Maafkan aku..maafkan aku". Aline membalas pelukan Baekhyun. Hangat. Aroma Freglance milik Baekhyun sangat nyaman di indra penciumannya.
"Aku sangat bersyukur. Pertemuan kita kali ini sangat baik dan...tidak ada siapapun yang mengisi kehidupan kita yang mampu menghancurkan kita di masa depan. Jadi.."
Kalimat Baekhyun masih menggantung. Sedangkan Aline masih dalam posisinya memeluk Baekhyun. Posisi ini sangat nyaman.
"Baekhyun.., aah maksudku."
"Iya panggil saja seperti itu. Jangan pernah liat aku sebagai rektor kampus ini. Tapi liat aku sebagai pria yang melindungi dan menjadi kekasihmu sekarang dan selamanya". Baekhyun melepaskan pelukannya dan menatap wajah Aline.
"Tapi..Kak Aren aah maksudku yang kubilang dia kakakku dimasa lalu. Dia..masih di Kanada kami..belum resmi berpisah".
Baekhyun terdiam.
"Bukannya kau bilang dia mantanmu. Kenapa belum resmi maksudnya apa?". Baekhyun berjalan menuju mejanya.
Melihat Baekhyun yang berubah menjadi ketus dan dingin membuat hati Aline merasakan kehangatan baru.
Aah padahal mereka baru 3 hari bertemu. Secepat itu jatuh pada pesona seorang Baekhyun.
"Dia melanjutkan Studi untuk gelar Masternya di Kanada. Kami sudah tidak ada kontak apapun sejak setahun lalu".
Aline menunduk menjelaskannya seolah itu adalah sebuah kesalahan yang bisa menyakiti Baekhyun. Hey kenapa dia peduli?
"Oke kalau begitu biar aku yang menyelesaikannya dengan dia. Kita akan menikah".
Mata Aline membulat sempurna. Dia menatap Baekhyun tidak senang. Hey mereka baru saja bertemu kenapa langsung memutuskan untuk menikah? Apa karena mereka reinkarnasi? Haha lucu sekali.
Aline mendecih.
"Kau pikir siapa kau bisa memutuskan untuk menikah? Tuan Muda Baekhyun sepertinya anda terlalu terobsesi dengan mimpi itu". Aline kembali marah padahal mereka baru saja berpelukan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER ✔• EXO × iKON
Fanfiction'You flood again and erase everything. Telling me that it's a bad dream. You are my long long tragedy'