SURRENDER ✔• EXO × iKON

•Tentang sebuah perasaan

• Play instrumen Ernesto Cortazar - Judith.

Ini tentang sebuah perasaan seseorang yang sepintas membenci seorang bernama Byun Baekhyun namun teramat mencintai pria itu.

Sebuah perasaan yang tak bisa terucapkan karena sebuah prinsip dan kepercayaan sahabatnya.
Dan sebuah keraguan di hati seorang Baekhyun terhadap kehadirannya.

Dari Aku Han A yeong.
Gadis pembangkang dan menginginkan kebebasan untuk hidup

Aku..lahir dari sebuah keluarga yang diimpikan setiap gadis diseluruh dunia. Aku bisa memilih untuk bersekolah dimanapun ku mau. Aku juga mendapatkan segalanya yang kubutuhkan. Bahkan setiap orang menaruh rasa kagum padaku.

Namun...
Aku tidak pernah menginginkan ini
Aku hanya menginginkan sebuah kesederhanaan namun tidak tercekik dalam kesusahan. Bukan kah aku adalah mahluk yang tak patut bersyukur.

Tuhan kupikir sedang marah padaku.
Dia menghadirkan pelangi yang begitu indah. Seseorang yang memberikan kehangatan yang utuh bernama 'sahabat'. Aku bertemu dengan dirinya dia memiliki pandangan yang teduh dan lembut. Namanya Kim Taera

Aku berfikir Tuhan juga sedang marah padaku karena tidak hanya itu aku diberikan sebuah penyakit yang mengharuskan ku mengeluarkan mahkota berharga milik setiap perempuan bernama 'Rahim'

Kupikir..dulu aku semakin sempurna karena akan memiliki bayi bayi lucu dan mungil. Namun aku tidak pernah tau Tuhan punya cara sendiri untuk menyadarkanku. Tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini.

Melihat Taera berbicara dengan Janinnya setiap hari dan merasakan morning sickness yang kadang membuatku khawatir namun menjadi sumber kekuatan seseorang bernama Wanita.

Dia cantik...
Aah tidak hanya itu.. dia menawan. Dan lemah lembut.

Tapi..
Dia tidak bersama siapapun melainkan pamannya saja.

Dia berusaha terlihat bahagia di karuniakan seseorang kecil di rahimnya.

Beruntung...
Aku sempat menginginkan hidup seperti Taera..

Tapi..
Aku tahu sesuatu jika gadis itu memiliki memori kelam terhadap siapa ayah dari bayi yang selalu di ajaknya berbicara itu..

Dia bilang..
Dia sangat mencintai pria itu sangat. Aku bahkan tidak pernah tau apa saja yang dilakukannya dengan pria itu sampai pria itu tak tampak bersalah di mata seorang bernama Taera.

Sejenak akan merasakan bagaimana lembut dan mungilnya tangan seorang bayi. Namun Tuhan seperti ingin memberikan cobaan lagi.

Aku kehilangan mereka...
Kehilangan dua malaikat kesayanganku.

Aku ingin melupakannya..
Aku ingin tidak ada siapapun di memoriku..

Aku berharap mereka bisa bahagia disana...

Namun.. seolah tak puas bermain dengan kehidupanku..

Semesta mempertemukanku dengan dua orang yang sangat aku benci pada awalnya.

Mereka adalah dua orang yang mendorongku untuk menjadi gadis yang patuh dan tunduk pada aturan meski ragaku menolaknya.