Happy Reading !
A yeong masih berdiri berhadapan dengan pria dengan penampilan yang lain dari biasanya.
Jaket kulit hitamnya. Levis dan kaos hitam didalamnya.
Pria yang notabane kakak tirinya itu terlihat lebih tampan.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya A yeong sedangkan Jongin berjalan mendekati A yeong sampai dia berada satu meter di hadapan perempuan itu
Jongin mengusap rambut lurus A yeong. Oh tentu saja. Jongin bersikap aneh di mata A yeong.
A yeong sedikit memundurkan langkahnya ketika Jongin mencoba lebih mendekatinya.
"Aku tidak pernah tahu. Dunia sekecil itu untuk bertemu dengan mainan barunya Baekhyun". Jongin mengusap pipi A yeong dan gadis itu menepis tangannya.
"Jangan banyak omong. Aku mau pulang. Minggir. Dasar orang aneh". A yeong berjalan melewati Jongin.
Jongin memejamkan matanya lalu dengan gesit menangkap tangan A yeong.
Menariknya dan membuat gadis itu kini berhadapan dengan dirinya.
"Aku memang aneh. Sejak dulu memang aneh. Mau lihat ke anehanku yang lain huh?" Jongin seketika membuat sekujur tubuh A yeong membeku.
Ada apa dengan pria ini?
Jongin tidak pernah tahu jika A yeong menyiapkan ancang-ancang menendangnya.
Dengan sekuat tenaga A yeong menendang tulang kering Jongin membuat pria itu melepaskan cengkramannya dan merintih kesakitan.
A yeong berusaha melarikan diri.
Ini tidak baik. Sepertinya akalnya mulai berjalan dengan segala hal yang terjadi belakangan ini.Tapi mungkinkah?
Seorang gadis berlarian menyusuri lorong yang gelap dan sepi. Tidak ada satupun manusia yang bisa ia temui untuk meminta pertolongan. Nafasnya tinggal sedikit lagi untuk bisa bertahan namun sepertinya tidak dengan yang sedang mengejar gadis itu. Pria itu justru semakin kencang mengejar gadis yang kini dipenuhi banyak luka di kakinya karena kasarnya permukaan aspal.
"Ber-hent-ilah me-ngejar-ku.." kata gadis itu setengah nafasnya hampir hilang. Ia berusaha mempertahankan nafasnya agar bisa melarikan diri dari kejaran laki-laki yang pernah ia percaya bahkan ia menyayanginya.
Hap
Akhirnya usaha pria itu untuk menangkap kejarannya berhasil. Ia tersenyum puas dengan segala peluh keringat yang membasahi wajah tampannya.
"Kau hanya milikku"
"Kau hanya akan menyesal"
Dan laki-laki itu tersenyum sambil mendekatkan wajahnya pada telinga gadis pujaannya.
"Maka kau yang harus menyerah"
A yeong memberontak dalam dekapan Jongin.
"Jongin-ah kau ini kenapa hah!!" Pekik A yeong di sisa tenaganya.
"Diamlah maka dari itu kau akan tahu aku kenapa". Jongin menarik tubuh A yeong menuju Van nya.
"Kau sudah gila!" Desis A yeong. Kepalanya di dorong untuk masuk kedalam mobil.
Jaemin baru saja menyelesaikan bimbingan belajarnya. Ia mengendarai sepeda sportnya.
Ia terkejut ketika melihat seorang gadis yang ditarik paksa masuk kedalam mobil.
Jaemin mencoba memberhentikan sepedanya dan memincingkan namanya.
"Eoh. Bukankah itu A yeong sunbae?" Gumamnya dan melihat Jongin menariknya paksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER ✔• EXO × iKON
Fanfiction'You flood again and erase everything. Telling me that it's a bad dream. You are my long long tragedy'