A yeong menghapus air matanya yang terus saja keluar ketika malam sudah menyapanya.
Ia juga bingung kenapa dia bisa bersikap seperti ini?
Kenapa dia tidak bisa memilih kebahagiaan untuk dirinya dan membahagiakan orang lain.
Kakinya sudah terasa ngilu. Sosok siluet seseorang yang berdiri di tepi sungai Han yang mengalir deras seolah menghanyutkan perasaan malam itu.
A yeong tersenyum menghapus sisa air matanya meski kakinya ia yakini sudah luka dan membengkak.
Ia ingin merengkuh tubuh tegap itu. Ia ingin menyatakan jika dia bahagia bisa mengenal seseorang bernama Baekhyun.
Sejauh dia pergi pun hatinya tetap kembali berlabuh ke tepian jiwa seorang Byun Baekhyun. Pria lucu hangat dan penyayang.
Sedikit lagi. Sedikit lagi dirinya akan sampai pada tubuh tegap yang tengah menatap ke bawah sungai Han.
Sampai pada akhirnya...
Jantung A yeong ingin berhenti. Kakinya seolah tak mampu menopang tubuhnya lagi. Matanya nyaris keluar menatap tubuh tegap tadi melompatkan dirinya ke bawah.Apa yang daritadi ia pikirkan? Kenapa ber angan-angan untuk memeluk sedangkan pria yang melompat di hadapannya itu ingin mengakhiri hidupnya.
"BAEKHYUN!!!!!!!!!!!" berteriak sambil berlari menuju tempat dimana Baekhyun berdiri. Menatap genangan air yang seolah berisik setelah menelan seseorang barusan. Tanpa berfikir panjang. A yeong melompatkan dirinya ke Sungai. Tempat dimana titik tenggelamnya Baekhyun tadi.
Melebur dalam kedalaman sungai yang cukup dalam . Mengusahakan penglihatan agar bisa mencari sosok tadi. A yeong nyaris saja kehilangan oksigen.
Ia melihat tubuh baekhyun yang perlahan tenggelam hampir menuju dasar. Seolah memiliki kontak yang kuat. A yeong terkejut ketika Baekhyun membuka matanya. dan melihat A yeong.
Keduanya sudah nyaris kehilangan nafas. Sampai Baekhyun menarik tangan A yeong agar mendekap dirinya. Tubuh keduanya saling berhimpit. Baekhyun menatap wajah pucat A yeong begitupun sebaliknya.
A yeong mendekatkan wajahnya pada Baekhyun. Memejamkan matanya mencoba untuk bertahan meski harapan untuk bertahan tidak bisa. Ia menempelkan bibirnya pada Baekhyun yang disambut dengan Baekhyun mencoba bertahan. Keduanya sama sama selesai sepertinya.
Baekhyun...
Apakah kita begini saja?
Mati dan hidup lagi dalam kehidupan yang lebih baik? Dengan aku sebagai awal dan akhir ceritamu? Tidak perlu lagi mempermasalahkan masa lalu yang menyiksa. Begitukah?Han A yeong...
Semua orang punya masa lalu ..
Mati atau hidup lagi. Aku hanya ingin mencintai seseorang dari awal sampai akhir...Bisakah? Kau saja yang menjadi akhir untukku?
E N D I N G
Hehehe ini sebenarnya potongan dari ending yang panjang jelimet nan mumet.
Ga ada maksud apa apa supaya clear aja gitu heheh.
Intinya....?
Yaaa ada intinya.Jangan bucin dan lebay sama perasaan. Kadang perasaan memang mengalahkan logika darj segalanya. Tapi bisakah untuk tetap cerdas sebagai manusia? Bisa karena kita manusia punya akal dan pikiran.
Jadi sekedarnya saja mencintai. Kita punya sang pencipta yang mengendalikan semuanya. Biarkan Tuhan yang mengaturnya kita sebagai Manusia bergerak maju dan luruskan segalanya.
-nasihatmalam opiabyun
Byeeeee byeeee...
Thank you so much Readersssss...♥️♥️
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Thank you sider yang meramaikan ceritaku akan pembacanya wakaak🎈🎈
🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER ✔• EXO × iKON
Fanfiction'You flood again and erase everything. Telling me that it's a bad dream. You are my long long tragedy'