Aku tidak pernah merasakan bagaimana dia datang dengan sebuah kemiripan dan berakhir bersamaku.
Seolah dia yang hilang adalah reinkarnasi dari dia yang dipilih oleh dia yang lain.
Aku sebahagia itu..
Ada nafas baru yang menemani hariku kedepan.
Namun..
Apakah kau sungguh ingin disampingku?
Karena aku tidak ingin terjatuh karena melambung.
Itu menyakitkan.
Tetaplah di sampingku.
Happy Reading !!
A yeong membereskan pakaian Hanbin kedalam kopernya. Setelah dua minggu lalu di nyatakan sadar. Keadaan Hanbin sudah lebih baik.
Hanbin masih memperhatikan segala gerak gerik gadis yang di hadapannya saat ini.
Seperti seorang istri.
Hanbin terkekeh. Membuat A yeong refleks menatapnya.
"Kenapa ketawa?" Tanya A yeong memincingkan matanya ketika mendengar pria yang sedang duduk di atas ranjang itu tertawa.
"Tidak. Kau..terlihat lucu". Ucap Hanbin. Berbohong padahal barusan dia membayangkan kalau A yeong seperti seorang istri.
A yeong menaikkan kedua alisnya bingung. "Aku lagi tidak melucu". Ujar A yeong melanjutkan membereskan pakaian dan mengancingkan sleting koper Hanbin.
"Yaa. Kau tetap lucu". Ujar Hanbin. A yeong tersenyum menggelengkan kepalanya.
"Sudah siap?". Yunhyeong yang baru saja pulang dari Austria dua hari lalu karena urusan bisnisnya dan menemani Minji untuk pembukaan cabang butik kekasihnya itu. Cukup terkejut dengan kabar mengerikan yang menimpa A yeong , Baekhyun dan Hanbin. yang membuatnya tidak sangka jika yang membuat kekacauan itu semua adalah Kakak tiri A yeong sendiri.
Dunia sudah segila itu.
A yeong mengangguk dan menyerahkan koper Hanbin dan koper dirinya pada yunhyeong.
Selama Hanbin pemulihan, A yeong tidak pernah absen menemani pria itu. Setiap pulang dari kantor dia akan membawa baju ganti dan meninggalkannya di rumah sakit layaknya hotel.
Kamar tempat Hanbin memang sebagus itu.
Mereka semua meninggalkan rumah sakit untuk kembali ke rumah Hanbin.
A yeong mendorong kursi roda Hanbin. Awalnya pria itu menolak untuk menggunakan kursi roda. Namun kondisinya belum sepenuhnya pulih meski Hanbin bisa saja berjalan.
"Aku keliatan lemah sekali kalau kayak gini". Keluh Hanbin saat masuk kedalam mobil.
A yeong hanya tertawa mendengar celotehan Hanbin.
"Kau kan memang lagi lemah. Lemah sekali ulululu". Ledek A yeong membuat Hanbin melengos malas.
Sedangkan Minji yang berada di kursi depan disamping Yunhyeong hanya tertawa melihat interaksi A yeong dan Hanbin.
Yunhyeong masuk kedalam kemudi dan mulai menjalankan mobil mereka.
"Hanbin-ah.." tiba tiba Yunhyeong memanggil Hanbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER ✔• EXO × iKON
Fanfiction'You flood again and erase everything. Telling me that it's a bad dream. You are my long long tragedy'
