"Kau benar akan pulang hari ini?" A yeong berdiri didepan pintu kamar tamu di apartermennya.
Semenjak Baekhyun memutuskan untuk bersama A yeong. Pria itu jadi menginap di apartermen A yeong.
Baekhyun mengangguk namun tidak lepas fokusnya dari membereskan barang-barangnya ke koper.
"Kau tidak mau ikut?" Ledek Yunhyeong yang melihat A yeong yang berdiri didepan pintu kamar yang ditempati Baekhyun.
"Aku sangat ingin pulang ke Seoul". Ujar A yeong membuat Baekhyun menatapnya.
"Kalau begitu ikut pulang bersamaku saja". Jawab Baekhyun enteng. Membuat A yeong membulatkan matanya terkejut jika pria di hadapannya saat ini tenga mengajaknya.
"Memang kau tidak risih aku mengekorimu?" Tanya A yeong. Baekhyun tertawa kecil lalu menggelengkan kepalanya.
"Yang ada aku dikatai pria beruntung karena pulang bersama gadis cantik". Ucap Baekhyun membuat Yunhyeong memutar bola matanya malas.
"Jangan mengatakan hal konyol. Dude. Kau hanya akan menghancurkan banyak hati". Lalu setelah mengucapkan Yunhyeong berlalu meninggalkan A yeong yang menatapnya heran.
Baekhyun hanya tertawa.
"Apa kau merasa begitu? Apa kau terbawa perasaan?". Tanya Baekhyun karena jujur saja ia takut sikap Baik Baekhyun di salah artikan oleh A yeong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A yeong tertawa mendengar pertanyaan Baekhyun.
"Apa kau mengira aku langsung terbawa perasaan setiap kau mengatakan ingin melindungiku. Atau karena kau beruntung aku cantik. Ayolaah baek. Banyak pria yang sudah mengatakan hal itu padaku. Aku tidak mudah terbuai hanya karena sebuah pujian yang mengatakan aku cantik". A yeong merentangkan tangannya meraih koper Baekhyun dan membantu pria itu beres-beres.
"Tapi kau memang cantik''. Terkutuklah kau Baekhyun. Karena itu spontan terucap ketika mata Baekhyun tidak sengaja merekam senyum A yeong dan cara tertawa gadis itu.
Baekhyun mengedipkan matanya cepat mencoba mengembalikan kesadarannya.
A yeong hanya menggelengkan kepalanya sambik tersenyum.
"Aku juga akan pulang bersamamu. Pekerjaanku sudah banyak sekali tertinggal". Ucap A yeong mengeluarkan kopernya dari lemari besar yang berada di kamar Baekhyun.
Baekhyun mengangguk mengerti lalu melanjutkan beres-beresnya.
Setelah selesai dengan berberes mereka pamit pada Yunhyeong dan Minji.
Yunhyeong dan Minji harus menunda kepulangan mereka karena Minji harus menyelesaikan bisnis butiknya yang ia buka di Moscow.
Selain menjaga dan merawat pengobatan A yeong. Minji mencoba menbuka usahanya di Moscow.
"Kau yakin sudah sehat-sehat saja?" Tanya Minji sambil memegang kedua bahu A yeong.
