Capt 12

11.9K 562 5
                                    

Jangan gampang tertipu dengan apa yang kamu lihat sekarang terkadang hal yang paling mustahil adalah hal yang paling benar
-Putri Veronica

Putri, Ayna dan Dela sedang berada dikantin, Putri hanya mengaduk aduk soto yang ia beli tanpa minat untuk makan

"Lo kenapa ? Di makan Put jangan buat mainan" ujar Dela

"Ngga mood gue" jawab Putri menyeruput es jeruknya

"Kenapa ? Masalah Deva ngga berangkat ? Udah lah ngga usah galau sakit hati ngga di tanggung BPJS" sahut Ayna

"Katanya lo nanti pulang mau nengok dia ya udah ngga usah galau" lanjut Ayna

"Hmm"

"Hola hola semuanya" sapa Riko langsung duduk disamping Ayna

"Ck males gue, penghuni rumah sakit jiwa nyasar kesini" ujar Ayna

"Eh kalau ngomong gue ganteng gini lo bilang penghuni rumah sakit jiwa ? Gue ini most wanted ke tiga disini" jawab Riko lalu menaikkan kerah bajunya.

"Nomer tiga aja bangga" sahut Dela

Putri yang sedang tidak mood itu pusing mendengar Riko dan Ayna yang selalu saja berdebat memilih meninggalkan kantin saja tanpa berkata satu patah kata. Seperti biasa Putri memilih untuk pergi ke taman belakang sekolah.

"Kayaknya gue emang udah mulai nerima Deva, gue seneng kalau bareng sama dia, andai aja hari ini Deva ngga sakit pasti udah pake hoodie couple" gumam Putri.

"Put ?" Panggil seseorang dari belakang membuat Putri menoleh.

"Eh lo ? Dimas ?" Tanya Putri datar

"Iya"

"Kenapa ?"

"Gue mau minta tolong bantuin gue materi di fisika bab sebelas dong gue bener bener ngga paham denger denger dari guru lo pinter"

"Kalau gue pinter ngga sekolah"

"Ye lo mau kaga ajarin gue ?"

"Kapan ?"

"Nanti bisa dirumah gue ?"

"Ngga bisa besok aja dirumah gue, gue harus jagain adek gue besok bunda gue pergi arisan"

"Oke terserah lo aja, berarti besok pulang sekolah gue tunggu diparkiran"

"iya"

-"-

Putri tergesa gesa keluar dari kelas karna bel pulang sudah berbunyi, Putri tidak menggubris teriakan Dela dan Ayna, Putri tidak sabar bertemu dengan Deva melihat kondisi Deva.

Taxi yang Putri pesan sudah berada didepan sekolahnya dengan segera Putri masuk kedalam taxi, dan taxinya mulai berjalan menuju rumah Deva.

"Pak stop stop disini aja" ujar Putri lalu memberikan ongkosnya dan segera turun dari taxi.

"Em pak Devanya dirumah ?" Tanya Putri kepada satpam yang berjaga di gerbang rumah Deva

"Dirumah, non Putri ya silahkan masuk" jawab satpam itu lalu Putri mengangguk dan masuk ke rumah Deva.

Setelah sampai didepan pintu rumah Deva dengan segera memencet bel. Seorang wanita paruh baya membuka pintu rumah Putri yakin ini adalah mama Deva

"Maaf cari siapa ?" Tanya Rossa mama Deva

"cari Deva tante katanya lagi sakit" jawab Putri mencium punggung tangan Mama Deva

Ice Girl's ( TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang