Capt 28

10.4K 423 7
                                    

Entah bagaimana kelak akhir dari hubungan yang sedang kita perjuangkan bahagia atau menyakitkan, Tapi yang jelas menyerah bukanlah suatu pilihan.
-Deva Azidan Stefano


"Thanks buat hari ini aku senengg banget bisa keliling Jakarta pake motor itu berasa jadi Milea satu hari" ujar Putri setelah sampai didepan pintu gerbang rumahnya.

"Iya besok lagi juga ngga papa. Yang penting kamu ngga ngambek lagi aku sering bareng sama Hanin itu karena dia adiknya Riko" jawab Deva.

"What ? Adiknya Riko kok aku baru tau"

"Iya soalnya itu diprivasi kata Hanin sih dia ngga mau diserbu fansnya Riko"

"Ada ada aja deh, masuk dulu Lena didalem"

"Iya"

Putripun masuk bersama Deva, diruang keluarga tampaknya Lena sedang menonton kartun kesukaannya Spongebob sambil tiduran di sofa.

"Kamu samperin dulu Lena aku aku ganti baju" ujar Putri Deva pun mengangguk.

"Hai Lena" sapa Deva

"Kak Depa" seru Lena langsung bangkit dari tidurnya memeluk kaki Deva.

"Lena kangen" Lanjut Lena yang saat ini sudah dibopong Deva.

"Seru banget nonton Spongebob nya sampai ga sadar kak Deva datang" jawab Deva lalu duduk memangku Lena.

"Hehe Lena ngga tau"

"Ini kak Deva kasih coklat" ujar Deva mengeluarkan coklat dari saku jaketnya.

"Wah makacih kak Depa" jawab Lena dan langsung memakan coklat dengan semangat.

"Hm enak banget coklatnya kak Putri ngga dikasih ?" Ujar Putri baru turun dari kamarnya menggunakan celana pendek diatas lutut dan kaos pink polos dan rambutnya dicepol asal.

"No beli aja cendili" jawab Lena masih asik dengan coklatnya.

"Oh gitu oke besok ngga kakak beliin donat"

"Bialin Lena minta kak Depa cama bang Dimas aja" jawab Lena masih asik dengan ccoklatnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ice Girl's ( TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang