E x t r a P a r t (1)

13.3K 478 10
                                    

Sebelum mengenalmu mungkin aku pernah jatuh cinta tapi tak pernah sedalam ini.
-Putri Veroncia.

Lima tahun setelah acara pernikahan yang diadakan dadakan Putri dan Deva sekarang sudah dikarunia dia anak kembar perempuan dan laki laki, Freza Stefano dan Freya Stefani, Freza Stefano atau siring dipanggil Reza dan Freya sering dipanggil Reya, sekarang usia mereka sudah empat tahun disini Reza lah sebagai kakaknya.

"Eya makan dulu" suruh Reza kepada adiknya mengambil berbie yang sedang Reya mainkan.

"Itu belbi eya kembaliin eza jelek" jawab Reya berusaha mengambil berbienya.

"Apa kamu bilang jelek ? Kalau aku jelek kamu juga jelek kita kembal"

"Eh eh kenapa ini kok ribut ?" Tanya Putri yang baru saja dari dapur menyiapkan makan malam dan menunggu Deva pulang dari kantor.

"Ini mama eza nakal belbi eya diambil eza cowok kok main belbi" jawab Reya menatap Reza kesal.

"Aku ngga main belbi, aku mau kamu makan dia ngga mau makan gala gala belbi ini" jawab Reza membanting berbie Reya. Perlu diketahui Reza sangat menyayangi adiknya sekaligus kembaranya itu, setiap jam makan Reza selalu mengingatkan Reya makan. Reza tidak ingin Reya sakit itu saja.

"Eza jangan buang belbi aku, mama eza nakal ma" rengek Raya melihat berbienya yang satu tanganya sudah hilang entah kemana.

"Udah nanti biar papa benerin ya kita nunggu papa dulu lalu kita makan ya" jawab Putri.

"Assalamualaikum papa pulang" ujar Deva masuk kedalam rumahnya.

"Kok lebih cepet pulangnya mas ?" Tanya Putri menghampiri Deva mengambil tas Deva membawanya menuju kamar diikuti oleh Deva juga dua anak kembarnya yang digandeng dengan Deva.

"Iya ngga banyak kerjaan soalnya"

"Mas beli in belbi belbi eya dirusak sama eza" ujar Reya memeluk tangan Deva.

"Tadi panggil papa apa ?" Tanya Deva mengerutkan keningnya.

"Mas" jawab Reya polos.

"Eya itu ngeyel dibilang yang boleh panggil mas papa itu cuma mama eya" sahut Reza berkacak pinggang.

"Aduh eya lupa, beliin belbi mas" ujar Reya berlari sambil tertawa terbahak bahak.

"Anak kecil" ujar Reza menggelengkan kepala.

"Emang kamu udah besar ?" Jawab Deva mengusap kepala Reza.

"Udah dong eza kan abang" jawab Reza bangga.

"Udah sana susulin eya terus ke meja makan kita makan, tunggu mama sama papa ya" jawab Putri diangguki oleh Reya.

"Kamu beneran ngga mau aku cariin pembantu ? Nanti kamu kecapean ngurus Reya sama Reza, Reya itu bendel banget belum lagi kamu masak nyuci baju bersih bersih kamu ngga cape ?" Ujar Deva melihat Putri yang sedang menyiapkan baju untuk dirinya.

"Ngga papa mas, aku malah nikmati semuanya, kalau kamu cari pembantu aku magang kerja dirumah sakit aja, kalau ada pembantu aku mau ngapain dirumah ?" Jawab Putri.

Ice Girl's ( TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang