Capt 26

10.8K 422 2
                                    

Sekarang aku belajar untuk mengerti dan memahami, bahwa
dari setiap masalah yang kita hadapi adalah pendewasaan, bukan bagaimana cara mengakhiri tapi bagaimana caraku menyelesaikan masalah.
-Putri Veronica

Hari ini adalah hari dimana Putri kembali ke rumah setelah menginap di rumah sakit 4 hari, keadaanya juga sudah membaik walau kadang kepalanya tiba tiba pusing sedikit.

"Bun besok Putri sekolah ya" ujar Putri setelah masuk kedalam rumahnya.

"Nggak lo masih sakit kalau ada apa apa apa di sekolah gimana ?" Sahut Dimas sambil menggendong Lena.

"Kan ada lo babang Dimas" jawab Putri tertawa renyah.

"Gue juga sibuk kali ngurus OSIS"

"Heh bang kemarin kan udah pemilihan ya walau gue golput karna gue sakit"

"Ya tapi kan tu Ketos masih baru masih belum bisa diandelin lah"

"Oh gitu lebih mentingin OSIS katimbang adiknya yang cantik ini ?"

"Cetop jangan belantem" ujar Lena menaruh jari telunjuknya dibibir Dimas saat Dimas hendak bicara.

"Gamau tau ya pokoknya besok Putri sekolah titik" ujar Putri lalu pergi kekamarnya.

Sesampainya dikamar Putri membanting tubuhnya diranjang kesayangannya.

"Hah cape juga tidur di rumah sakit berhari hari, kangen sama nih kamar" ujar Putri sambil mengotak atik ponselnya.

"Kok Deva ngga ngabarin apa apa sih hari ini gue kan kangen coba telfon deh" beo Putri mencoba menelfon Deva.

Nomer yang anda tuju sedang ti-

"Ah ngga aktif kemana sih Deva" ujar Putri setelah mendengar suara operator, Putri mencoba menghubungi Deva lagi tapi lagi lagi yang menjawab operator.

Karena saking kesalnya Putri membanting ponselnya asal dan

Pyarr

"HAPPE GUEEEEEEEEEE" Teriak Putri saat melihat hapenya sudah hancur di lantai.

"Ya allah ada apa sih Put" ujar Liana yang tadi kaget mendengar teriakan anaknya dikamar langsung saja Liana datang ke kamar Putri.

"Bundaa hp Putri ituu" jawab Putri menghentak hentakan kakinya dan menunjuk ponselnya yang sudah tidak berbentuk itu.

"Woah busett lo apain tuh hp keren keren ahahaha" ujar Dimas lalu meletakkan kedua tangannya dipinggang dan tertawa keras.

"Bang Dimas dieeemmm" jawab Putri masih menghentak hentakan kaki.

"Haaa kak Puti itu kenapa ?" Tanya Lena sambil memegang kepalanya kaget dan dibelakang Lena ada Susanti anak tetangga sebelah yang sering bermain dengan Lena.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ice Girl's ( TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang