Capt 39

10.2K 470 3
                                    

Pasti ada seseorang yang lebih baik dariku, tapi aku hanya mencari orang yang bisa merasa cukup dan bersyukur memilikiku
-Riko Stevan

Deva, Riko, Rendra, juga Dimas sudah menunggu lima belas menit didepan kamar para cewek tapi para cewek itu tak kunjung keluar.

Setelah menunggu setengah jam akhirnya Putri, Dela dan Ayna keluar juga dari kamarnya muka Putri dan Dela terlihat kesal sedangkan Ayna hanya nyengir nyengir tidak berdosa.

"Buset kalian lama banget! Kita lumutan disini njir" protes Riko kepada ketiga perempuan didepannya itu.

"Sorry nunggu lama gara gara Ayna kebo nih gila susah banget baguninnya, mandi aja lama banget sampai gue yang udah sarapan laper lagi" jawab Dela menonyor kepala Ayna.

"Hehe sorry abisnya gue capek" jawab Ayna mengelus dahinya.

"Untung nih ya Na gue sayang sama lo mau nunggu sepuluh tahun seratus tahun gue lakuin demi elo" sahut Riko mengusap dagunya.

"Na Jis" jawab Ayna mengibaskan rambutnya yang panjang itu.

"Kepantai ayo" ajak Deva yang kemudian diangguki oleh yang lain.

Saat ini Deva segerombolan sedang berkumpul digazebo dekat pantai sambil menikmati udara yang sejuk dipagi ini.

"Em gimana kita main truth of dare aja daripada nganggur gini ?" Usul Ayna kemudian diangguki oleh semuanya.

Ayna mengambil botol bekas yang tergeletak disebelahnya mengambil tutupnya saja sebagai media bermain.

"Karena gue yang dapet ide gue yang muter ini duluan" ujar Ayna semangat.

"Serah ae dah" jawab Riko melipat kedua tangannya didepan dada.

Ayna memutar tutup botol bekas itu kemudian tutup itu terhenti kepada Riko.

"Dyar Truth Of Dare ?" Tanya Dela semangat.

"Truth aja dah" jawab Riko.

"Oke, lo sama Deva kakak adikan apa gimana? Nama belakang hampir sama" tanya Ayna

"Gue punya sodara kaya dia ? ogah" sahut Deva terkekeh pelan

"Gue juga ogah keles tu nama hampir sama karena kebetulan elah" jawab Riko.

"Oke sekarang gue yang putar" ujar Dela memutar tutup botol jatuh kepada Putri.

"Dare" ujar Putri sebelum Dela bertanya.

"Oke lo harus foto sama Deva deket bagett romantis terus lo post di Ig" ujar Dela dengan senyum jahil.

"Lo-"

"Oke" potong Deva kemudian berdiri diikuti Putri yang menggembungkan pipinya tantangan macam apa itu.

Putri dan Deva berdiri dibibir pantai sebenarnya Putri malu jika harus berfoto dengan pacarnya di muka umum.

"Hadap hadapan keles" protes Dela.

Dengan malas Putri mengahadapi Deva, Deva memajukan wajahnya hingga begitu dekat dengan Putri, jantung Putri berdetak lebih kencang dari biasanya. Hidung Deva dan hidung Putri bersentuhan membuat Putri bisa merasakan deru nafas Deva.

Ice Girl's ( TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang