Capt 21

11.2K 452 3
                                    

Tidak perlu dikekang. Biarkan saja dia dekat dengan siapa saja. Kalau dia benar benar sayang padamu dia tidak akan tergoda. Tetapi jika dia tergoda, berarti kamu tidak benar benar ada dihatinya.

-Putri Veronica

"Ayo masuk, kita tengok Lena" ajak Putri menggandeng tangan Deva masuk kerumahnya membawa Deva ke kamar Lena.

"Eh ada bunda ? Bunda capek ? Istirahat aja biar Putri yang jagain Lena" ujar Putri saat tiba dikamar adiknya itu.

"Haduh iya nih bunda cape Lena rewel dari tadi, yaudah kalian berdua jagain Lena ya bunda mau tidur dulu pegel nih badan" jawab Liana

"Siap bun" jawab Putri

Putri berjalan mendekat dengan Lena yang sedang tertidur pulas.

"Kalau lagi sakit jadi banyak diem" ujar Putri kemudian mencium pipi gembul Lena

"Eungh kak Puti ? Mana donatnya mana kak Depa ?" Ujar Lena megucek matanya.

"Tuh donat dibawa kak Deva" jawab Putri dan Lena langsung saja bangun dari tidurnya. Dan mengadahkan tagannya meminta donat kepada Deva

"Minta donat" ujar Lena

"Yang mana ?" Tanya Dimas membuka kotak tempat Donat itu berada

"Em yang toklat" jawab Lena menunjuk Donat bertoping meses coklat. Dan Deva dengan segera memberikan donatnya kepada Lena

"Ih makan coklat mulu tambah gendut nanti Lena" ujar Putri

"Leona nggoa genduot" jawab Lena sambil makan donatnya.

"Habisin dulu baru ngomong" sahut Deva terkekeh melihat tingkah Lena.

"Udah abis catu, mamam lagi dong" ujar Lena memandang Deva meminta donat.

"Ih mamam terus nanti gendut" jawab Putri menoel hidung Lena

"Lena ngga endut" jawab Lena mencebikan bibirnya.

"Yaudah jangan makan terus" jawab Putri.

"Oke, kalau sepelti itu, em kak Depa bobok dikili Lena ya ?" Ujar Lena menepuk kasurnya yang sebelah kiri.

"Yaudah kamu tidur dulu sama kak Deva, kak Putri mau man-"

"No no kak puti tidul cebelah kanan Lena. Kalo potles aku aduin bunda kakak nakal" jawab Lena melipat kedua tangannya didada.

"Et dah iya iya kakak bobo disitu" jawab Putri menggaruk keningnya.

"Cepet cini kak" ujar Lena menarik tangan Putri

"Eh bentar kakak mau ganti baju dulu ini masih pake seragam"

"Ngga mau cepet cini" rengek Lena

"Ya allah Lena" jawab Putri menepuk jidat

"Iyain aja kenapa sih" sahut Deva terkekeh

"Dasar modus" sahut Putri membaringkan tubuhnya disebelah kanan Lena.

"Lena pilih makan cabe atau pare ?" Tanya Putri

"Cabe"

"Ngga takut pedas ?"

"Ngga Lena kan udah becal"

"Milih makan pare atau nonton film susana ?"

"Makan pale"

"Ngga takut pahit ?"

"Engga"

"Pilih nonton susana atau ditinggal sama kakak ?"

Ice Girl's ( TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang