Asya (REVISI✓)

1• Pilihan

Sekelompok manusia yang terdiri dari 5 orang memacu motor mereka dengan kecepatan penuh bagai halilintar.

5 manusia yang terdiri dari 4 orang pria dan satu orang gadis berumur 16 tahun

Sorakan penonton di pinggir jalan menjadi sangat nyaring saat motor yang di kendarai gadis itu melewati garis finis mengalahkan 4 orang pria yang tertinggal jauh di belakang.

"ASYA"

"ASYA"

"ASYA"

"ASYA"

Asya panggilan akrap di arena untuk gadis yang baru saja memenangkan balap liar itu

"Mana uang gue" tagih Asya ke bandar

Banda mengangguk dan menyerahkan uang hasil taruhan ke Asya.

"Kapan-kapan balik lagi ya, bocah-bocah pada suka kalo lo yang main" ucap bandar tersebut yang di respon anggukan ringan dari gadis di depannya ini.

"Gue balik, bye bye semua sampai jumpa lagi" ucapnya setelah menerima uang taruhan.

Dan tak lupa juga pamit ke para fans-fans nya.

Pasya Saviola Fellix, nama lengakap gadis tersebut anak dari Marchell Alextio Fellix CEO dari Fallix Company perusahaan no 1 di dunia. Asya hidup hanya dengan Ayahnya, dia merupakan leader BG alias Black Ghost kelompok Mafia yang tidak di ketahui keberadaannya setelah melancarkan aksi mereka akan menghilang bagai hantu dan tidak akan meninggalkan jejak sedikitpun dan menyebabkan mereka di juluki dengan Black Ghost.

Tak lupa juga kekejaman dan kesadisan mereka saat menghabisi musuh mereka

Siapa yang menyangka gadis cerewet, manja, gesrek, bar baran merupakan pemimimpin dari BG kelompok mafia yang paling di segani dan di takuti di dunia walaupun belum ada yang tau keberadaan mereka

Clek

Asya masuk masion nya dengan mengendap-endap keadaan yang gelap membuat dia bernafas lega

"Untung papa udah tidur" gumam Asya dan mulai berjalan dengan santai baru 3 langkah dia berjalan ada suara di belakangnya yang membuat dia tegang

"Siapa yang tidur" ucap Alex papa Asya di belakangnya

"Eeh papa kok blm tidur pa?" Tanya Asya menutupi kegugupannya

"Dari mana!!!" Tanya Alex

"Gk dari mana-mana pa" jawab Asya dengan ragu

"Lalu ini" Alex merebut kunci motor ninja dari tangan Asya.

Asya hanya diam dan menunduk.

"Ola, papa itu gk mau kamu kenapa-napa cukup kamu jadi leader BG, papa gk mau kamu kecelakaan saat balapan, Ola!" kata Alex dengan lembut.

"Jadi motor kamu papa sita semua, kamu juga belum boleh bawa motor, Ola umur kamu itu belum cukup dan kamu harus mimpin perusahaan papa mulai saat ini, kamu sudah lulus s3 buat apa kamu lulus kalau kamu tak berkerja, jadi mulai besok kamu akan memimpin perusahaan papa dan kamu akan di antar jemput oleh supir pribadi" kata Alex yang langsung membuat Asya membulatkan matanya kaget.

"No!!! Ola tidak mau, oh ayolah pa kau tau aku benci bisnis aku lebih suka transaksi senjata atau narkoba dari pada harus berkencan dengan kertas sialan itu yang tidak bisa di pungkiri menghasil kan uang" ucap Ola or Asya.

"Lalu kau mau apa di rumah, tak memiliki kegiatan"

"Ok, papa kasih kamu pilahan yang pertama jadi CEO motor kembali, atau yang ke dua cari kerja sendiri motor tidak kembali hingga 2 bulan ke depan.... mana yang akan kau pilih" ucap Alex memberi pilihan untuk Ola or Asya.

Ola terdiam memikirkan apa yang akan dia pilih hingga pilihannya jatuh ke pilihan nomor.

"Ok yang ke dua, hanya 2 bulan motor harus kembali, Deal" ucap Ola dan mengulurkan tangannya ke papa nya

"Ok, Deal" kata Alex dengan menjabat tangan anak nya.

"Memang kamu mau kerja jadi apa?" Lanjut Alex bertanya.

"Besok juga papa tau, tapi aku punya syarat" ucap Ola.

"Apa syaratnya" tanya Alex.

"Papa harus terima apa pun kerja an Ola di mana pun" jawab Ola.

"Ok papa terima syaratnya" setuju Alex.

"Ok pa, Good Malem, semoga mimpi in mama, bye" pamit Ola dengan mengecup pipi Alex.

Bersambung…

By: Bryanabyan