5• Pertemuan

33.1K 1.5K 16
                                    

Sesuai yang di perintahkan Asya malam ini merupakan malam pertemuan untuk para tim atau kelompok Mafia BG

Mulai dari tim paling atas hingga bawah akan di pertemukan di gedung mewah nan megah ini

Di mansion Asya sibuk dengan baju yang akan dia kenakan, isi lemari telah dia keluarkan dan memenuhi kamar semua berserakan, dan akhirnya pilihannya terjatuh kepada kemeja maroon dan celana jeans hitam sobek di bagain lutut

Mungkin kalian akan bertanya-tanya kenapa jika hanya kemeja dan jeans harus mengeluarkan semua isi lemari?

Tapi bagi Asya sangat susah mencari kemeja dan jeans itu, karena dia sangat pelupa dengan tata letak baju-bajunya itu

"Bi tolong beresin ya, Asya gk sempet nih"

"Iy non"

"Papa mana bi?"

"Tuan ada di meja makan non"

"Makasih bi"

Asya berjalan ke arah meja makan mencari papa nya itu

"Pa" panggil Asya

"Iya ada apa la?" Tanya Alex

"Ola ada pertemuan antar tim malam ini, dan akan pulang mungkin larut malam" kata Asya

"Di antar siapa?" Tanya Alex

"Sopir pa"

"Yaudah hati-hati di jalan ya" pringat Alex

'Semoga Ola gk inget mandi kembang 7 rupa'-batin Alex

Namun sesaat Asya akan berbalik Asya langsung menatap papa nya kembali dengan mata memincing

"Papa jangan lupa mandi kembang 7 rupanya, kembangnya sudah siap di ruang tamu, inget Ola bakal tau kalo papa bohongin Ola, jadi jangan coba-coba bohongin Ola, di saat nanti Ola pulang papa harus udah mandi kembang tujuh rupa Ola gk mau virus tu badut nempel ke papa" kata Asya mengingatkan papa nya, sedangkan Alex hanya bisa mengangguk pasrah

"Ok kalo gitu Ola pergi, bye bye pa" pamit Asya dan berjalan pergi memasuki mobil yang akan mengantarkannya ke tempat pertemuan

Skip>

Suasaana gedung yang di jadikan tempat pertemuan sangatlah ramai penuh dengan tim-tim rahasia BG

Salah satunya tim Lord seperti namanya Lord memiliki arti pemimpin, tim Lord merupakan tim yang baru di pindah tugaskan dari X ke Y, tim Lord sudah tidak di ragukan lagi dengan kemampuannya, tim yang terdiri dari 3 anggota dan 1 pemimpin/ketua ini sangatlah mumpuni dalam setiap misi.

"Kenapa lo gk bilang kalo kita ke pertemuan si, mana gue masih pakek baju basket lagi lo gk kira-kira kalian gk lihat gue di lihatin dari tadi" gerutu salah satu anggota tim Lord sambil berusaha menutupu wajahnya karena sebagian orang memperhatikannya

"Emang lo aja yang belom siap lo gk liat gue masih pakek baju tidur, mau di taruh mana muka gue coba" kata salah satu anggota lainnya

"Ye mang lo berdua aja ni liat gue masih pakek apa gue abis ngegim tadi gue belom pakek atasan coy, emang yang namanya Yanto itu pinter banget buat orang malu, awas aja lo kalo gue masuk angin" kata anggota yang lainnya yang tidak memakai baju, memberi peringatan ke orang yang di panggil Yanto itu

Memang benar mereka bertiga belum siap ada yang pakai baju basket, baju tidur, bahkan ada yang tidak pakai baju, di karenakan mereka langsung di seret ke mari dari rumah oleh ketua mereka. Dan sekarang mereka bertiga menahan malu karena tidak memakai kostum yang pas.

Sedangkan orang yang bersalah itu hanya menatap mereka datar dan menyerahkan 3 paper bag ke arah mereka

"Apa?" Tanya mereka serempak

Sedangkan yang di tanya hanya mengendikan bahu

"Lo emang the best lah" kata mereka bertiga bersamaan dan berjalan pergi mencari toilet untuk berganti pakaian.

Sedangkan di luar Asya telah sampai sebelum turun dia tak lupa memakai topeng setengah wajah berwarna hitam dan menampilkan mata aslinya yang berwarna merah darah, seperti di flim-flim vampire

Bola mata Asya memang aslinya berwarna merah darah seperti vampire sedari kecil dia selama ini selalu memakai softlens berwarna hitam untuk menutupi mata merahnya itu

Asya akan menampilkan mata merahnya itu jika dalam pertemuan kelompok mafia dan dalam menjalankan aksinya, sebagai ciri khas seorang leader BG

Asya berjalan memasuki gedung dia berhenti sejenak mengedarkan matanya ke sekeliling dan berhenti di salah satu titik focus.

Asya mulai melanjutkan perjalananya menuju tempat duduknya.

"Perhatian!! Karena leader kita sudah datang tanpa membuang waktu ayo kita muali acaranya, dan boss silahkan" kata James, orang kepercayaan Alex.

Kenapa Alex bukan Asya?

Karena Asya tidak memiliki orang yang dapat dia percayai kecuali papa nya jadi pasti Alex tidak akan membiarka Asya pergi sendiri dia akan menyuruh orang kepercayaannya untuk pergi bersama Asya.

Tapi siapa yang bisa menentang ke inginan Asya, dia sering kabur dari James yang membuatnya kelimpungan mencarinya.

"Selamat malam semua, mungkin pertemuaan ini terlalu mendadak membuat kalian belum siap misalnya masih memakai baju basket, baju tidur, bakahan ada yang tidak mekai baju, jadi untuk itu saya minta maaf....tujuan pertemuan ini adalah untuk saling mengenal satu sama lain dan saya mengucapkan selamat bergabung tim Lord di Y, mungkin hanya itu yang saya sampaikan kalian bisa menikmati pesta sambil memperkenalkan diri masing-masing. . Terimakasih" kata Asya panjang lebar sedangkan orang yang di singgung oleh Asya tadi hanya bisa menunduk menahan malu

"Lo liat Yan lo buat kita kehilangan muka, mau di taruh mana muka kita Yan?" Tanya pria memakai topeng berwarna putih

Sekedar info untuk wajah tim Lord belum ada yang tau wajah asli mereka, mereka selalu mengenakan topeng jika di dalam pertemuan yang menyangkut mafia.

"Muka lo kan udah ketutup sama topeng, santai aja kali" jawab Yanto dengan enteng

Mereka melupakan masalah kostum yang mereka kenakan dan memilih memakan menikmati hidangan di hadapan mereka hingga ada seseorang menghapiri meja mereka

"Hay" sapa orang yang menghampiri mereka dan ternyata adalah


Bersambung...


By: Bryanabyan

Asya (REVISI✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang