13• Beraksi

25.7K 1.2K 14
                                    

Seperti yang di perintahkan Asya BG kembali beraksi

Asya yang memimpin jalannya cerita. ...eh maksudnya misi

Asya kembali berjalan ke arah ruangan yang di didatangi tadi dengan tim Lord.

Brak

Asya membuka pintu dengan keras, namun tak ada orang di sana.

Asya hanya menghendikan bahu dan berjalan ke arah singgasana dan mendudukinya. Sedangkan tim Lord di bawahnya.

"Apa yang akan kita lakukan, Miss" tanya Yanto dengan suara bass nya

"Eeem bagaimana jika kita membuat permainan seperti apa....ah!!! Mobile Legend, kalian harus membunuh orang yang ada di sini sebanyak-banyaknya dan hasil akhir yang mendapat paling banyak nyawa akan mendapat hadiah dari saya" kata Asya membuat mereka senang bukan main.

"Tapi atas dasar apa kami harus membunuh mereka?" Tanya Yanto

"Atas dasar apa? Jawabannya atas dasar kemanusiaan, jika kalian bertanya atas dasar kemanusiaan bagaimana bisa? Tentu saja bisa mereka menjual belikan manusia, mereka juga menggunakan wanita sebagai pemuas nafsu semata. . Sudah jelas bukan!!"

"Saya beri waktu hanya 30 menit bunuh mereka dengan cara BG" jelas Asya

Cara BG?

Cara BG atau Black Ghost adalah cara membunuh dengan tidak diketahui, korban yang menjadi sasaran BG biasanya akan berakhir dengan tragis dan misterius, BG membunuh mereka seperti hantu yang tidak terlihat wujudnya hanya bayangan yang terlihat berwarna hitam.

Biasanya membunuh dengan cara BG di lakukan dalam waktu sangat singkat yaitu sekitar 2-3 menit.

Dan Asya memberi waktu 30 menit waktu yang cukup lama untuk membunuh kurang lebih 15 orang.

Asya tersenyum manis saat tim Lord mulai menghilang di hadapannya .

Yanto memilih menuju bagian keamanan, dia menyelinap masuk lewat cela fentilasi di atap dengan sangat lincah.

Yanto duduk di atas lemari dengan memegang senapan lipat yang dia bawa di balik kemeja yang dia pakai.

Senapan lipat yang hanya dimilikinya karena memang dia yang merakitnya sendiri, peluru yang menembus tubuh akan membelah seperti sel diploid, sel-sel yang berpasangan.

'sel aja berpasangan kapan Author punya pasangan'- Author

'curhat?'-Yanto

'gk, cuman bilang dah sana lanjutin aksi lo gak usah ganggu'-Author

'😒'

Back to story'

Seperti itu cara kerja peluru yang dimiliki oleh Yanto peluru tersebut akan membelah menjadi berpasang-pasangan jika masuk ke dalam tubuh

Seperti ninja yang akan beraksi Yanto pun sama dia menutup wajahnya dengan kain menyisakan kedua matanya.

Pertama-tama Yanto membuat mereka ribut dengan menimpuk salah satu kepala orang di bawah nya.

Dan orang tersebut menuduh temannya yang melakukannya, hingga mereka ribut sendiri.

Yanto membidik salah satu orang di bawahnya tepat di punggung dan

Sep!

Suara senapan yang tidak terdengar oleh mereka, dalam hitungan 2 detik dan.

Duar!!!!

Tubuh orang tersebut hancur mengagetkan teman-temannya.

Mereka mulai waspada dan melihat ke sekeliling dan atas-atas namun yang di dapatnya hanya bayangan hitam seperti orang berjalan di atap

Sep!

Sep!

Sep!

Sep!

Sep!

Dan

Duar!

Duar!

Duar!

Duar!

Duar!

Mati!! Mereka yang ada di ruang keamanan mati. Yanto tersenyum manis melihat hasilnya tak sia-sia dia membuang-buang uang untuk membuat senapan lipat ini dan hasilnya sangat memuaskan.

Tono dan Agus memilih untuk langsung memotong leher mereka dengan clurit yang mereka lembaran ke arah mereka dan kembali ke arah mereka berdua.

Sret!

Kepala terpisah dari badanya, kepala itu menggelinding ke arah Tono yang berdiri di belakang pintu, Agus yang di sampingnya menginjak kepala itu hingga hancur membuat isinya keluar

Tanpa membuang waktu mereka terus mengumpulkan kepala sebanyak-banyaknya.

Sedangkan Jafar dan Joko mereka mendengus kesal dengan pakaian yang dia kenakan,

"Sangat menyusahkan" gumam Joko sambil memegang rok yang di kenakannya.

"Gue heran sama cewek-cewek kok betah pakek  baju kayak gini. . Mana kebuka banget lagi. ." Gerutu Jafar dengan menarik dress yang dia pakai ke atas.

Sungguh berbeda dengan Tono dan Agus yang menikmati pakaian yang mereka kenakan apa lagi hasil make-up Asya yang begitu mengubah wajah mereka berdua.


Asya tetap duduk sambil menikmati anggur, maksudnya buah anggur dia tidak pernah meminum anggur sebagai gantinya dia hanya memakan buah anggur, dan ke betulan di samping nya ada meja yang penuh dengan anggur hijau.

"10 menit lagi waktu habis, apa dia tak akan kembali? Aku sudah bosan menunggu dia untuk mencoba dagingnya! Oh ayolah aku sudah mati bosan rasanya? Apa aku harus mencarinya? Tapi itu sudah terlalu mainstream jika pembunuh mencari korban, aku ingin korban yang mencari pembunuh! Baiklah aku akan menunggu dia kembali dalam waktu 10 menit tepat anak buahku kembali, jika tidak muncul juga..... Apa aku akan mencarinya? Oh!! Tidak dia yang harus datang!!! Ya dia harus datang apa pun masalahnya!! Karena aku di sini menggantikan malaikat kematian nya untuk mengambil nyawanya!!" Monolog Asya seperti orang gila bertanya dan di jawab sendiri.

Hingga 10 menit kemudian tim Lord mulai berdatangan.




Hingga







Orang










Yang











Ditunggu










Tidak datang.....






Bersambung.....


By: Bryanabyan

Asya (REVISI✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang