09. The Apartement

4.2K 354 4
                                    





Nayeon memasuki ruangan itu sendirian ,ya dia diatar oleh iparnya tapi untuk masuk ia tidak berdua. Iparnya izin padanya untuk pergi kembali ke acara resepsi, dan nayeon meng-iyakannya.

Nayeon langsung berjalan menuju kedalam apartement. Dia melihat apartement yang begitu besar dan luas, ahh bukan apartement, Penthouse.

Penthouse yang jungkook beli, tapi tidak pernah ia pakai. Karna menurutnya itu akan terlalu besar untuk ditinggali sendiri, ia membelinya untuk anak juga istrinya nanti, dan dia adalah nayeon.

"Aku bisa merasakan kerja kerasnya saat baru masuk kedalam sini"monolog nayeon

Ia kembali mengambil langkah untuk melihat dapur, kamar-kamar yang ada sampai akhirnya ia menemukan satu kamar yang tampak jauh lebih luas dari 3 kamar lainnya.

Nayeon benar jika ia berpikir itu adalah kamar utama dari penthouse ini. Nayeon juga sempat mengecek lemari dan benar saja ada baju baju yeoja juga namja disana.

" ini untukku bukan?bisa aku memakainya? "Ucap nayeon ragu.

Akhirnya nayeon memutuskan untuk ke kamar mandi dan membersihkan diri juga lalu tidur. Kamar mandi di kamar utama juga tidak kalah luasnya dengan kamar utama. Hampir 1/3 luas kamar utama.

Selang 25 menit nayeon keluar dengan rambut yang masih sedikit basah juga dengan piyama tidurnya, berwarna softpurple, yaa lagi-lagi warna ungu. Jungkook memilihkan semuanya termasuk pakaian dalam yang akan nayeon pakai.

Nayeon menyibak selimut ranjang nya dan masuk kedalamnya, dia bosan. Tapi dia juga lelah, dia ingin tidur tapi suaminya jungkook belum datang. Dia tidak mau bangun bila sudah tidur, takut-takut jungkook meminta dibuatkan makanan, atau dibuatkan sesuatu yang lain, seperti ekhm bayi?

Nayeon menyerah dengan paksaan lelahnya ,akhirnya ia tidur duluan meninggalkan jungkook yang belum pulang dari acara resepsi mereka.

*******

Empat jam setelah kepulangan nayeon,acara itu selesai dan akhirnya jungkook memutuskan untuk pulang ke penthousenya. Dia segera menaiki lift untuk mencapai lantai yang paling atas, benar-benar paling atas.

Pintu lift itu terbuka dan ia langsung sampai ke penthousenya, dugaan ia salah jika penthouse nya akan berbeda setelah ia menikah . nyatanya penthouse nya sama-sama sepi tanpa adanya kegiatan , yaa sepertinya istrinya sudah memutuskan untuk tidur tanpa menunggunya.

Jungkook melepaskan jas dan dia taruh di sofa depan. Yeoja cantik nan manis itu pun keluar dengan memakai piyama tidurnya.

"Jungkook-ah, kau sudah pulang? Ingin ku buatkan sesuatu?" tanya nayeon

Jungkook tersenyum dan kembali menatap istrinya dengan keadaan setengah sadar itu.
"Aku akan pergi mandi, kau bisa membuatkan teh hangat untukku ?aku tidak begitu lapar" jawab jungkook

Nayeon mengangguk semu dan berjalan dengan goyah kearah dapur untuk membuatkan suaminya teh.

15 menit berlalu jungkook keluar dengan keadaan nya saat ini rambut sedikit basah dengan piyama tidur berwarna abu-abu polos.

Ia kembali tersenyum melihat yeoja yang membuatkan tehnya itu malah tidur di meja makan dengan beralaskan tangannya untuk  bantal kepalanya.

Jungkook duduk dan memandangi yeojanya itu, polos dan manis wajah yeojanya saat tidur. Tapi jika bangun jungkook  pasti akan berbeda seratus delapan puluh derajat. Akan menjadi yeoja yang jutek dan menyebalkan.

Jungkook yang sudah puas memandang nayeon ,kini tengah menyeruput teh buatan istrinya. Baru saja air teh itu lolos dari bibirnya dan menyentuh  lidahnya, air itu keluar lagi secara otomatis. Yaa jungkook memuntahkannya, entah apa yang salah dengan air teh itu yang membuat jungkook tertawa.

"Dia berniat membunuhku dengan cara seperti ini rupanya" monolog jungkook yang masih sedikit terkekeh geli

Jungkook melihat tempat bumbu yang ada di dekat kompornya, benar saja anggapan pria itu, nayeon salah memasukan gula ke tehnya, yang ia masukan justru lawan dari gula itu, garam. Sial memang, jungkook kembali menggelengkan kepalanya. Ia kembali melirik yeoja yang masih tertidur diatas meja itu, takut-takut yeoja itu bangun karna jungkook.

Ia membuang tehnya dan mengisi gelas itu dengan air putih, dan diminumnya. Lalu ia beranjak dari meja makan dengan nayeon yang kini ada didalam dekapannya, membawa istrinya kekamar untuk melanjutkan tidur nya itu. Sepertinya istrinya sangat kelelahan dalam 3 hari terakhir ini.mengingat apa yang ia minum membuat jungkook kembali tersenyum geli.

Untuk masakanmu kali ini, akan ku biarkan gagal nayeon-ah. Tapi lain kali jika masih seperti itu. Rasa-rasanya aku akan menyewa beberapa maid untuk memasakanku dan dirimu- Jungkook













Tbc.

BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang