[COMPLETED]
Dokter muda dan berbakat Im Nayeon yang dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang pengusaha besar yang dulunya adalah memberi dari boyband terkenal BTS.
Jeon Jungkook, jungkook yang menginginkan kehidupan layaknya suami-istri pada umumn...
Jungkook menerima undangan lewat telpon dari kolega bisnisnya, untuk datang keacara resepsinya, di Busan.
Beruntungnya jungkook sedang ada di Busan saat ini, ia mengajak istrinya nayeon untuk pergi kesana bersama.
Jungkook yang berjalan dari arah dapur pun terhenti melihat istrinya yang keluar dengan dress bermotif bunga-bunga nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa aku terlihat begitu aneh?" tanya nayeon gugup. Jungkook menggeleng dan berusaha menetralkan raut wajahnya kini.
"Bisa kita berangkat sekarang?" jungkook
Nayeon mengangguk dan menggandeng tangan jungkook erat."kau kenapa?"tanya jungkook
"Hm?" nayeon
"Menggandeng ku seperti ini?" jungkook
Senyum nayeon luntur dan ia melepaskan gandengannya dengan jungkook perlahan, ia berjalan mendahului jungkook keluar dari rumah nayeon.
Dia itu kenapa sih?- jungkook
*****
"Lama tidak bertemu Tn.Jeon, dan ini istrimu?" tanya kolega jungkook pada jungkook
Jungkook mengangguk dan menatap nayeon seolah meminta nayeon mengenalkan dirinya papa koleganya.
"Jeon Nayeon, istri jungkook" ucap nayeon ramah
"Jangan berikan senyumanmu pada namja lain nayeon-ah, aku cemburu" bisik jungkook pada nayeon yang langsung disambut cubitan di perut jungkook
"Jaga bicaramu Jeon" nayeon
"Jungkook" lirih seseorang dari belakang mereka.
Jungkook dan nayeon reflek menengok kearah yeoja itu, jungkook membeku melihat sosok yang ada didepannya saat ini. Sosok yang menghilang saja bagai ditelan bumi, sosok yang- ahh sudahlah dia harus sadar sekarang! Ingat Nayeon!
"Jennie" lirih jungkoo
Jennie tersenyum puas mengetahui jungkook mengenalinya, ia berjalan kearah jungkook dan memeluk jungkook, sadar tak sadar seseorang yang terus ada di samping jungkook kini mengambil satu langkah mundurnya.
"J-jungkook-ah"lirih nayeon
Jungkook sontak melepas pelukan jennie yang tidak ia balas itu, dan menatap khawatir nayeon.
" dia?siapa dia?"tanya nayeon pada jungkook
"Dia-" belum selesai jungkook berbicara , jennie langsung memotongnya.
"Tunanganku" jennie
Dunia nayeon berhenti untuk sesaat , badai yang ia harap tidak datang ternyata datang malam ini.
Nayeon menggeleng tidak percaya dsn kembali menatap jungkook sendu, nayeon pergi dari indera penglihatan jungkook saat ini.
Jungkook yang hendak mengejar nayeon pun mengurungkan niatnya karna tangan mungil yeoja yang bernama jennie ini menahannya.
"Kenapa kau mengejarnya?" tanya jennie
Jungkook melepaskan pelan genggaman jennie,"maaf, dia adalah istriku, Cintaku , dan aku harus menyusulnya. Sepertinya dia salah paham "jungkook meninggalkan jennie sendiri
I-istri?- Jennie
*******
Nayeon berlari keluar dari gedung acara itu, sakit itu yang dirasakan nayeon saat ini. Didepan kedua matanya suaminya tidak memberontak sama sekali saat yeoja lain menggantungkan tangannya di tangan kekar suaminya.
Nayeon terus berlari hingga dijalan besar gedung ia terhenti saat ada mobil yang melaju kearahnya, mobil itu benar-benar membunyikan klakson, entah rem mobil itu yang belum mau membuat mobil itu berhenti atau nayeon yang pasrah akan masa depannya.
Ckittttt
Mobil itu berhenti tepat setelah menyentuh pinggang nayeon ,Nayeon tidak tertabrak karna mobil itu berhenti tepat setelah menyentuh pinggangnya.
" nayeon?"tanya seseorang yang merupakan pengendara mobil itu
"Daniel-ah" lirih nayeon yang sangat lemah, dan akhirnya ia ambruk dan terduduk di tengah jalan.
"Hei ada apa? Bangunlah ,jangan seperti ini, dan kenapa kau tidak menghindar?kau tau bukan? Hampir saja kau menjadi korban tabrak mobil, kau benar-benar tidak berubah!" cekat Daniel yang terus menerus mengomeli nayeon.
Daniel adalah teman nayeon saat dibusan, saat bersama jinyoung . daniel juga merupakan kaka kelas nayeon yang sempat menyukai nayeon pada saat itu. Tapi ia mundur karna sahabatnya Jinyoung juga menyukai Yeoja ini.
Daniel membantu dan menahan tubuh nayeon yang kini berdiri dengan sangat lemasnya. Jika saja daniel tidak menahannya mungkin nayeon akan terduduk lagi saat ini. Entah apa yang yeoja ini rasakan sehingga berdiri saja ia tidak mampu.
"Ikutlah dengan ku, dan ceritakan semuanya. Akan kuantar kau pulang" ucap Daniel mantap.
Yaa tentu saja, bagaimana bisa ia meninggalkan yeoja dengan keadaan seperti ini sendirian di jalanan? Mungkin jika ia gila dan tak waras ia akan melakukan itu.
