62. He is your Daddy

2.4K 207 17
                                    








"Halmeoni, aku sangat rinduuu, bagaimana keadaan halmeoni? Aku harap halmeoni baik-baik saja" ucap Sian yang baru datang dan berlari memeluk halmeoni kesayangannya itu.

"Jeon sian, setidaknya beri salam dahulu. Eomma aku datang bersama cucu sulungmu, Jeon Sian" ucap nayeon mengikuti dan mencium pipi mertuanya itu.

"Kalian pasti sangat lelah bukan?cah, duduklah dan makanlah beberapa cemilan, aku akan membuat makan siang" Ny.Jeon yang berjalan menuju dapur.


Nayeon yang sangat merasa tudak enak hati itupun akhirnya menyuruh anaknya untuk tetap disini, dan jangan kemana-mana. "Diamlah ,jangan pergi terlalu jauh! Eomma akan membatu halmeonimu" jelas nayeon lada sian yang mendapatkan anggukan dari anaknya itu.

"Siap eomma" sian

Nayeon berjalan meninggalkan anaknya disana, dan melihat setiap inci rumah yang pernah ia tinggali untuk beberapa saat dimasa lalu itu. Semuanya sama, tetap sama, hanya saja beberapa batang disini terasa aneh karna tercampur barang baru.

"Nayeon-ah! Kenapa kau kesini?kau bisa duduk,-" Ny.Jeon

"Aku tidak bisa diam saja melihat eommaku memasak untukku, tanpa membantunya" nayeon

"Kau memang anakku yang paling baik, nayeon-ah" Ny.Jeon








********












"Hei Jeon Muda!kapan kau sampai kesini?" ,tanya doyeom pada keponakannya Sian.

"Doyeom ahjussi! Ahh belum lama, eomma dan halmeoni sedang memasak makanan, jadi aku menunggu mereka" jawab Sian dengan senyuman yang terus terukir sedari ia tiba.

"Mau berkeliling?dan berkenalan dengan sepupu barumu?" tanya doyeom dengan ekspresi yang mampu membuat orang menyetujui tawaran nya itu.

"Baiklah, kedengarannya menyenangkan" jawab Sian tak kalah ekspresif pada doyeom.







*****








"Eomma harus kuapakan cumi ini?" tanya chaeyeon pada Ny.Jeon






Ny.Jeon tampak sibuk dengan hidangannya sehingga tidak mendengar chaeyeon yang bertanya. Menyadari itupun nayeon mendekati dan membantu chaeyeon menyelesaikan hidangannya.


"Untuk doyeom?" tanya nayeon dengan senyuman ramahnya, dan dibalas senyuman canggung oleh chaeyeon.

"Kenalkan Jeon Nayeon. Aku yakin bocah itu sudah menceritakanku bukan?yaa dan dia juga mengatakan bahwa kau adalah yeoja yang mampu membuatnya berdebar tak kakah cepat" jelas nayeon
"Boleh ku bantu?" nayeon

"T-tentu unnie" chaeyeon


Nayeon tersenyum tulus dan mematikan kompormya juga mengambil saringan dan menyaring cumi yang tadi direbus.
Ia memotongnya menjadi beberapa bagian dan mencucinya.

"Kau tidak bia merebus cumi dengan waktu yang lama, chayeon. Atau cumi itu akan seperti karet hahahaha" ucap nayeon pada adik iparnya itu.

"Ohh, kenapa unnie bisa tau ini untuk doyeom?" tanya chaeyeon penasaran.





Nayeon membeku dengan apa yang dikatakan chaeyeon. Yaa nayeon hanya merasakan bahwa doyeom juga suka cumi seperti hyungnya, jungkook. Sayangnya jungkook harus meminum obat alergi sebelum memakannya.


Karna suamiku juga menyukainya- Nayeon



"Hanya menebak asal" nayeon yang lagi-lagi dengan senyuman.






******











"Tunggu! Bagaimana foto kecilku bisa di album ini?eomma memberikannya?" tanya Sian pada ahjussinya.

"Fotomu?hmmmm mari kulihat" doyeom

Doyeom mendekat dan melihat foto apa yang dimaksud Sian.karna menurutnya mustahil ada foto sian dirumah ini, jelas-jelas eommanya melarang keras keluarga Jeon memberi tahu kabar Sian pada jungkook, lalu bagaimana bisa mereka menyimpan foto Sian?sangat tidak mungkin.



Dilihatnya foto yang dimaksud keponakannya. Dan dia menahan tawanya, bagaimana tidak? Foto yang Sian maksud adalah foto jungkook. Tidak dapat dipungkiri memang, jika jungkook adalah appanya dan Sian sangat mirip dengannya. Seperti salinan ulang jungkook?


"Hahahaha lucu sekali kau ini! Kau bisa lihat tahun diambilnya foto ini. Apa kau sudah lahir?" tanya doyeom

Sian melihat dan membaca tahun yang ada disana oh tuhan ! Bahkan ia belum lahir ditahun itu.

"Lalu? ini siapa?" tanya Sian

"Dia appa-" doyeom

"Kalian marilah! Makanan sudah siap" Ny.Jeon

Sian berlari menuju meja makan dan meninggalkan doyeom dengan album itu di sana.

Dia appamu, Jeon Jungkook- doyeom







********








"Ahh doyeom kau lupa- Sian?!" ucap jungkook kaget dengan keberadaan sian disana.

Tak lama nayeon datang dengan air putih di tangannya."ini dia minu- mannya"ucap nayeon yang sempat terhenti.

"K-kau" jungkook



"Duduklah sayang, mari makan bersama. Kita kedatangan tamu kali ini"Ny.Jeon

Jungkook berjalan kearah meja makan. Nayeon mengambil tas kerja jungkook dan menaruhnya di bar dapur dekat meja makan.





" hei! Kau tidak bisa memakannya"ucap nayeon mencegah sian mengambil cumi yang dibuat oleh chaeyeon

"Apa makananku tidak -" chaeyeon

"Dia alergi" ucap Ny.Jeon pada menantu bungsunya itu.

"Hei, kau juga tidak bisa memakannya" Ny.Jeon yang ikut mencegah putranya memakan cumi dimeja makan yang sama.

"Waee?" jungkook

"Kau alergi" jawab nayeon yang menaruh brokoli di sendok jungkook sebagai gantinya.

"Bagaimana bisa aku dan ahjussi selalu sama?maksudku apapun tentang ku ada didalam ahjussi dan apapun yang ada di ahjussi pasti ada padaku" ucap Sian bingung.

"Karna dia appamu" Ny.Jeon

"Pantas sa- MWOHAEE?!APPA?!" Sian




Mulutku gatal untuk mengatakannya Ny.Jeon
















Tbc.

BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang