69. When Taerin Met Nayeon

2K 184 4
                                    














"Eomma akan mengantarmu kali ini tae-ah" yerin yang bersiap mengemasi berkas-berkas kantornya.

"Dan membiarkan rapat eomma berantakan karna mengantarku? Tidak perlu, terimakasih. Lebih baik aku naik taksi" jelas taerin yang langsung menyambar tas yang ada di depannya kini dan berjalan keluar dari rumahnya.

Yaaa memang seperti ini bukan seharusnya?taerin yang berangkat sendiri juga pulang sendiri. Ia sudah mandiri, menurutnya. Karna ia tau, eomma dan appanya tidak sesenggang orangtua temannya yang lain, ia sangat berusaha memaklumi keadaanya selama ini. Sangat.

Lain halnya dirumah taerin saat ini. Diwaktu yang sama setelah taerin pergi, mata yerin kini menyorot kearah suaminya ,Taehyung. Yang tampak biasa saja melihat putrinya keluar dari rumahnya.

"Mengaku padaku sekarang tae" yerin

"Apa maksudmu?aku tidak mengerti" jelas taehyung yang masih mengunyah sandwich yang dibuat yerin tadi.

"Kau yang memberitahunya bukan?bahwa ada rapat kemarin?kau memberitahu putriku?" tanya yerin yang kini mulai meluap

"Dia pantas tau, dia harus mengerti. Dia berbeda dari anak-anak diluar sana. Ia harus berusaha memaklumi bahwa eomma juga appanya itu seorang yang sibuk" taehyung

"Jangan membuatnya merasa berbeda tae! Kau tidak tau kan?bagaimana terpuruknya ia melihat temannya yang diantar orang tuanya?" yerin
"Cih, bahkan kau tidak berinisiatif menyewa orang mengawasi serta mengabarkan keadaan taerin setiap waktu" amarah yerin yang kini memuncak

Ia sadar, taerin hanya anak remaja biasa. Yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih di usianya kini, yerin terbangun. Jangankan perhatian pada putrinya, waktu saja yerin tidak mampu berikan pada taerin. Apakah yerin pantas ?dipanggil eomma oleh anaknya?entahlah, bahkan yerin belum mendapat jawabannya.



********





"Bisakah eomma berhenti?sepertinya teman ku membutuhkan tumpangan" jelas Sian pada nayeon yang sedang menyetir itu.

"Ahh baiklah, halte depan situ bukan?" nayeon

Sian mengangguk. Tak lama setelah anggukan nya mobil yang membawa eomma juga dirinya itu berhenti. Ia membuka pintu dan mengajak temannya itu berangkat bersama, awalnya temannya menolak tapi karna nayeon akhirnya ia ikut.

"Masuklah, kau akan terlambat jika menunggu bus" jelas nayeon

"Dwaesseo, kalian pergi saja" taerin

"Hei, kau yakin?hari ini yang mengajar adalah appa junkai, aku ragu kau akan menolak tawaran eommaku juga aku" sian

"Ahh arraseo, gomawo ahjumma" jelasnya dan berjalan malas menuju mobil sian mendahului sian juga nayeon.

"Heol! Disini siapa yang menumpang dan siapa yang menawarkan sih?aneh sekali" sian

Tak

"Ahh appo!" sian

"Jaga mulutmu" jelas nayeon yang meninggalkan sian didepan halte bus itu.

"Heol! Yeoja memang susah untuk dimengerti" gumam sian.

*******










"Aku akan meminta kembali berkasnya nanti siang tolong siapkan" jelas yerin lewat telponnya dan kembali berkutik dengan laptopnya kini.

"Pabbo! Itu bukan istriku!" teriak jungkook yang langsung berjalan ke meja yerin kesal.

"Apa-apaan?kemarin aku hanya mengatakan istrimu masuk ambulan dengan banyak darah, aku tidak bilang istrimu yang kecelakaan" jelas yerin dengan entengnya

"Haish jinjja, molla. Dan kau tidak mengantar putrimu?" jungkook

"Taehyung membuat nya semakin rumit, huh bagaimana bisa aku menikahinya dulu ya?" yerin

"Apakah nama anakmu taerin?" jungkook

Yerin memilih menoleh pada temannya itu daripada melihat pekerjaannya di laptopnya.

"Bagaimana bisa?" tanya yerin

"Jika benar, kau beruntung. Istriku mengantarnya kesekolah bersama anakku" jelas jungkook


******




"Katakan pada appa tidak usah menjemputku, arrachi?sian duluan" jelas sian pada nayeon yang masih nyaman dikursi mobilnya

"Nayeon ahjumma, gomawo. Taerin akan turun sekarang" taerin

"Sebentar taerin" jelas nayeon yang menahan putri taehyung itu di mobilnya.

"Pulang sekolah nanti datanglah kerumahku,nde? Aku ingin sedikit bercerita padamu" nayeon

Taerin yang sempat berpikir akhirnya mengiyakan kemauan eomma dari sian itu."aku akan kesana sepulang sekolah"taerin menyetujui



Kurasa dia ada masalah-nayeon





Tbc.

BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang