17 Tahun kemudian
"Yak! Sian oppa! Kembalikan buku ku!haish , EOMMA! OPPA MENGAMBIL BUKUKU PAKSA!" kesal Haera pada oppanya itu
Ya bagaimana tidak?kebiasaan yang haera benci adalah saat oppanya juga dia memperebutkan sesuatu yang bukan milik mereka. Seperti Sian yang merebut barang Haera, juga Haera yang merebut barang Sian.
"Kembalikan pada adikmu Sian, jangan buat masalah lagi. Eomma cukup pusing mendengar appa kalian mengeluh, kalian tau?" kesal nayeon pada kedua anaknya, yaa Jeon Sian juga Park Haera.
"Hei cengeng, jangan suka mengadu! Kau tau bukan? Aku bukan orang yang suka mendengar omelan orang lain?" kesal Sian pada adik perempuannya.
"Aku tidak akan mengadu saat oppa tidak mengangguku tau!" Haera
"Kau itu tetap keras kepala ya?seperti appa! Dasar cengeng!" Sian
"Yak!Oppa! Gemanhae!" kesal Haera yang terus menerus mendengar ocehan oppanya itu.
"Kalian belum berangkat ke sekolah?" tanya nayeon
"Aku akan berangkat dari tadi jika eomma juga appa membelikanku motor atau sebuah mobil! Eomma tau bukan?biaya bis dari rumah ke sekolah ?" kesal Sian dengan pertanyaan eommanya itu.
"Ayo berangkat" ucap jinyoung menuruni tangga dengan tas di tangan kirinya dan tangan kanan yang membenarkan dasinya itu. Nayeon yang melihatnya pun geram dan segera membenarkan dasi yang di pakai oleh jinyoung itu.
"Sudah berumur masih saja tidak bisa benar saat memakai dasi, jika seperti ini istrimu akan terus menasehatimu!" nayeon
"Tak apa, kau kan istriku, jadi aku senang kau akan terus menasehati ku" jelas jinyoung pada nayeon.
"Hei kalian, aku dan oppa sudah sangat terlambat , appa akan tetap menggoda eomma atau mengantarkan kita kesekolah sekarang?" tanya Haera dengan tatapan malasnya
"Kau benar, aku sudah lumutan menunggu appa bersiap ke kantor. Apakah appa rapih karna akan bertemu Seolhyun aggashi?uuuu" Sian meledek appanya itu
"Yak! Sian!" jinyoung
Sedangkan nayeon hanya bisa tersenyum miris melihat jin young sekarang. Nayeon salah besar juka ia menyatakan istri sebelum ini, karna menurutnya hanya sowonlah yang pantas menjadi istri jinyoung saat ini.
Seharusnya kau disini, sowon-ah- Nayeon
*******
"Apa aku harus mengunjungi setiap sekolah yang ada disini?oh ayolah! Aku tidak punya waktu sebanyak itu!"jungkook
" eomma tidak menerima bantahanmu, eomma yakin kau akan menyelesaikannya tepat waktu"jelas Ny.Jeon didepan anaknya ini
Dengan berat hati jungkook mengiyakan apa yang eommanya mau, ada lebih dari 20 sekolah di daerah ini dan eommanya ingin dia mengunjunginya satu persatu?gila memang!
"Apa eomma bisa memberikanku informasi dimana istriku saat ini?aku yakin eomma tau semuanya bukan?" jungkook
"Kau gila? Eomma tidak tau!kau cari sendiri menantuku yang baik itu, eomma akan menunggu dirumah, eomma pulang" Ny.Jeon pergi meninggalkan anaknya disana.
Maafkan eomma jungkook-ah, kau harus tau. Putramu kini sudah remaja, dan sangat mirip denganmu. Eomma tidak bisa memberitahu mu karna eomma tidak enak pada menantu kesayangan eomma, nayeon- Ny.Jeon
********
"Hei Haera! Kenapa kau mengumpulkan prmu duluan?kau sengaja ya?tidak mau memberi tahu kami jawabanmu? Iya?" kesal Taerin yang merupakan teman sekelas Haera itu
"Aku kira kalian sudah mengumpulkannya jadi aku langsung memberi prku pada ssaem" jelas Haera dengan nada bergetar
"Kau bohong! Bahkan padamu berbicara bergetar sekarang! Sekarang salin semua jawabanmu disini pulang sekolah nanti harus sudah selesai!" kesal Jinhao menambahkan
Haera tetap diam tak bergerak, ia ragu akan mengerjakan pr temannya itu atau tidak. Tapi appanya sangat melarang haera melakukan hal yang buruk, dan membiarkan orang lain menindasnya adalah hal yang buruk.
"A-aku tidak bisa, maaf" Haera berdiri dari kursinya dan hendak pergi sebelum tangan Taerin menahannya agar tetap disana.
"Kau berani melawanku ya?" Taerin
Pats
"Jangan sentuh tangan berharga adikku dengan tangan kotormu, Taerin" ujar Sian saat melihat adiknya di tindas.
"Wah wah wah ,lihatlah siapa yang datang?beruntung sekali Haera mempunyai oppa sepertimu, ahh bukan! Maksudku beruntung sekali kau memiliki adik seperti Haera" jelas Jinhao
"Oppa, sudahlah. Ayo kita pergi" ajak Haera pada Sian yang ditolak menta-mentah oleh oppanya. Sian masih ingin mendengar melanjutkan perkataan Jinhao
"Kau masih tidak mengerti? Hello, wake up from your dream Jeon Sian" Taerin
"Semua orang tau kau hanyalah anak angkat dari keluarga Park, dan sepertinya kau anak haram yang dikandung jalang disuatu bar atau-" lanjut taerin yang terhenti karena tamparan kuat HaeraPlak
"Kau boleh menindasku Kim Taerin! Tapi tidak dengan keluargaku, aku bersyukur memiliki keluarga yang lengkap. Tidak sepertimu yang kekurangan kasih sayang orang tua, ayo oppa kita pergi" ajak Haera pada oppanya.
Dia benar, aku hanyalah anak angkat di keluarga Park -Sian
******
"Sian-ah, bisa kau menunjukan pada ahjussi ini dimana tempat kepala sekolah?" tanya salah satu security di sekolah nya
Sian tersenyum dan menuruti permintaan security itu.
"Tentu saja minhyun ahjussi! Aku akan mengantarnya, mari Tuan?" tanya Sian menanyakan namanya
Sadar akan itu orang itupun memberitahu namanya pada anak bernama Sian itu.
"Jungkook, Jeon Jungkook, akseng" jawab jungkook
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|
Fanfiction[COMPLETED] Dokter muda dan berbakat Im Nayeon yang dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang pengusaha besar yang dulunya adalah memberi dari boyband terkenal BTS. Jeon Jungkook, jungkook yang menginginkan kehidupan layaknya suami-istri pada umumn...