"Kalian, Kenapa bukan kalian yang memberi tahuku?" Sian
"Appa tidak bermaksud menyembunyikannya, hanya saja-" Jungkook
"Apa? Katakan alasannya,dan buat aku mempercayai kalian, astaga. orang tua mana yang membiarkan anaknya tidak mengetahui siapa appanya?" Sian
Putra jungkook ini sedang dalam mood yang sangat jauh dari kata baik. Bukannya senang mengetahui jungkook adalah appanya, ia malah meninggalakan meja makan keluarga Jeon itu dan segera berlari kekamarnya.
Sulit mungkin menerima kabar yang sangat mendadak karna halmeoninya, tapi sian juga berusaha bersyukur karna ia dapat bertemu appanya, walau seperti ini jalannya.
Tok tok tok
"Sian-ah, bisa ikut halmeoni sebentar?" tanya Ny.Jeon dengan nada yang sangat lembut membujuk cucunya untuk ikut dengannya.
Sian menatap kesal nayeon juga jungkook bergantian. Dan mengambil langkah meninggalkan mereka berdua disana bersama halmeoninya. Entah apa yang akan halmeoni bicarakan padanya, hanya saja rasa marahnya belum reda sedari tadi.
"Sudah kukatakan padamu Jeon, kau yang harus memberitahunya. Kau lihat sekarang?" nayeon
"Kau menyalahkanku? Bagaimana denganmu yang sama sepertiku hm?bahkan kau eommanya" jungkook
"Jika tau akan seperti ini, lebih baik aku tidak usah bersikap baik padamu" kesal nayeon yang meraih tasnya dan kunci mobilnya di nakas kamar anaknya itu.
Salahku juga katanya?dia gila- nayeon
Kenapa dia jadi ikut marah?-jungkook
******
Tidak ada suara yang mau membuka percakapan ditaman belakang saat ini. Begitu sunyi seolah tiada siapapun disini. Ny.Jeon yang terus berusaha untuk membuat cucunya menerima bahwa jungkook adalah appanya tidak semudah yang ia bayangkan, buktinya sian malah marah pada menantu juga putranya.
"Maafkan halmeoni" Ny.Jeon
"Kenapa harus meminta maaf jika halmeoni tidak salah" jelas Sian dengan wajah datarnya.
"Tujuh belas tahun halmeoni tidak memberitahumu siapa appamu, dan membiarkan appamu tidak terurus karna istrinya yang pergi darinya juga anaknya yang tidak bersamanya, membuat halmeoni merasa bersalah" jelas Ny.Jeon
"Kenapa?" tanya Sian yang membuat halmeoninya menoleh padanya.
"Kenapa sekarang?kenapa halmeoni membiarkan aku hidup tanpa appaku selama hidupku? Halmeoni tau?seberapa sulitnya aku menghadapi temanku yang selalu mengatakan bahwa aku anak haram?halmeoni tau?bagaimana eomma menanggung beban selama ini?" tanya Sian
"Maafkan halmeoni, appamu juga eommamu tidak salah disini. Kau harus tau bahwa appamu terus mencarimu juga eommamu selama ini, ia- ia sangat menginginkan kalian kembali padanya" Ny.Jeon
"Kenapa mereka membiarkan masalah ini serumit ini?kenapa?" Sian
"Kesalahpahaman yang membuat mereka seperti ini, jadi tolong . halmeoni harap kau bisa menerima semuanya" jelas Ny.jeon pada cucunya
Andai kau tau keadaan appamu saat eomamu meninggalkannya, Sian - Ny.Jeon
Mereka semua egois- Sian
********
"Ada apa sekarang?jika kau ingin memarahi appamu, maaf saja. Appa tidak bisa mendengarnya, appa pusing" jelas jungkook pada putranya hang kini ada didepan meja kerjanya.
Yaa itulah jungkook, menyelesaikan masalah dengan mengalihkan fokusnya pada sesuatu yang lain. Tentang anaknya yang marah padanya, juga tentang istrinya yang sama marahnya dengan anaknya, jungkook tidak bisa terus memikirkannya.sungguh! Bisa bisa kepala namja itu pecah saat ini!
"Ayo pulang" Sian
"Ini rumahku, kau pulanglah kerumah mu, di Ilsan"jungkook
" appa harus minta maaf pada eommaku, dan ayo pulang ke rumah kita, ajak eomma kesana."Sian
Jungkook berdiri dari posisi duduknya kini, ia berjalan menuju putranya yang kini ada didepannya. Dipegangnya kening Sian dan dia sama sekali tidak merasakan panas , ada apa ini?secepat itu anaknya memaafkannya?
"Aku tidak sakit, aku serius. Appa meninggalkan eommaku dan memilih bersama ahjumma itu, kini appa harus meminta maaf" jelas Sian
Astaga! Sejauh mana eommanya bercerita pada putranya ini?sampai-sampai putranya tau jungkook membiarkan nayeon pergi saat itu.
"Baiklah, ayo pulang dan ajak eommamu kembali, kerumah kita" jungkook.
******
"Eomma" lirih Sian didepan pintu apartement nya kini.
"Kau bagaimana bisa kau disini?" tanya nayeon yang tidak dijawab oleh anaknya.
Sian berlari menuju nayeon dan memeluknya, dia memendamkan wajahnya du ceruk leher eommanya. Seakan mengatakan maaf dalam pelukan itu, nayeon membalas pelukan dan mengusap kepala anaknya.
"Eomma sungguh tak apa sayang, sudahlah" nayeon
"Mianhae, pasti sulit membesarkanku sendirian" ucap sian
Mata nayeon terbuka lebar saat ia melihat sosok yang ada di pandangannya saat ini. Yaa tentu saja dia, Jeon Jungkook. Memangnya siapa lagi?
Jungkook ikut memeluk nayeon dan anaknya."maafkan aku nay"jungkook
"Kau memang seharusnya meminta maaf padaku, jeon" nayeon
"Bisakah sian meminta sesuatu pada kalian?" tanya Sian pada eomma juga appanya.
"Sian ingin, kita . sian, eomma, juga appa, tinggal bersama, dan bisakah kalian kembali bersatu?" tanya Sian
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|
Fanfiction[COMPLETED] Dokter muda dan berbakat Im Nayeon yang dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang pengusaha besar yang dulunya adalah memberi dari boyband terkenal BTS. Jeon Jungkook, jungkook yang menginginkan kehidupan layaknya suami-istri pada umumn...