Nayeon yang masih setia menunggu suaminya datang menjemput sedari tadi kini mulai bosan.
"Dia lupa?" gumam nayeon
Nayeon sudah menghubungi jungkook 4 jam sebelumnya, karna pergantian shift 3 jam lalu nayeon segera menuju halte bus untuk menunggu jungkook menjemputnya.
Nayeon ingat betul jungkook sendiri yang mengatakan akan mengantarkan nayeon pulang hari ini, nayeon yang tidak mau membantah pun mengikuti kemauan jungkook. Tapi nyatanya, saat ini nayeon sedikit bosan jangan ia harus menunggu terlalu lama.
Mobil abu-abu berhenti di dekat halte bus dan menampakkan sosok yang dikenal nayeon saat ini.
"Jihyo?" gumam nayeon
Yeoja itu berlari kecil menghampiri nayeon yang kini ada di halte.
"Nayeon-ah, kau belum pulang?sepertinya kau sudah keluar dari rumah sakit beberapa jam yang lalu" ujar Jihyo yang menengok kearah jam tangannya..
Nayeon tersenyum kikuk, jujur, ia bingung akan menjawab apa. Jika ia mengatakan jungkook yang ia tunggu belum datang menjemputnya, secara tidak langsung nayeon membuat jungkook menjadi orang yang jahat.
"Ani, tadi ada urusan dan baru mau pulang sekarang" jawab nayeon
"Ahh gitu, mau bareng ga? Lagi pula aku juga belum tau kau tinggal dimana sekarang." Jihyo
"Ahh gwenchana, aku bisa main bus. Kau duluan saja" ucap nayeon tak mau merepotkan
"Tak apa nayeon-ah, ayolah ya ya ya?" jihyo
"Ahh, nde" jawab nayeon menuruti kemauan Jihyo
Kau lupa akan janjimu, jungkook-ah- Nayeon
*****
Jungkook yang hanya bisa mengacak rambutnya kesal karna tau jam berapa sekarang membuatnya frustasi.
'Kau bodoh Jeon!'
'Bagaimana bisa kau bisa membiarkan istrimu menunggu?'
'Idiot!'
Jungkook hanya bisa memukul kemudinya kesal karna ia sudah mencari nayeon di rumah sakit juga halte tempat mereka berdua janjikan.
Akhirnya putusan jungkook saat ini adalah pulang ke penthousenya.
*******
Golden Future Exhibition? - Jinyoung
"Ahh nayeon, kau tinggal di kawasan ini? Kukira kau akan membeli rumah. Mengingat siapa yang kau nikahi" ucap Jihyo
Nayeon tersenyum malu,"ahh ani, aku tinggal di kawasan ini jihyo-ya. Kalau begitu oppa, Jihyo terimakasih untuk tumpangannya"ucapa nayeon yang langsung keluar dari mobil jinyoung
Jinyoung menatap kepergian nayeon lekat, bahkan kini dirinya tidak memberi izin matanya untuk berkedip. Pikirannya memintanya berhenti untuk menyukai yeoja yang sudah bersuami itu, tapi sayangnya hatinya tidak bisa kalah begitu saja dari pikirannya.
"Oppa! Sadarlah! Kau dan dia kini hanya sebatas rekan kerja" Jihyo yang menyadarkan jinyoung dari lamunannya
"Arra," jinyoung
"Apa aku harus memberi tahu appa agar oppa segera dijodohkan, hmm" Jihyo
"Yak! Park Jihyo!" Jinyoung
******
Jungkook berlari menuju lift dan menaiki lift hingga lantai teratas, lantai penthousenya berada, lantai dimana istrinya ada disana.
Ia menunggu pintu lift yang terbuka dengan nafas yang tidak teratur. Ia takut nayeon akan melepaskan kepercayaan padanya karna ulahnya sendiri. Jungkook benci fakta bahwa nayeon akan membenci dirinya saat ini. Jungkook juga benci fakta jika nanti nayeon akan mendiaminya.
Ting!
Pintu lift yang kini terbuka lebar menampakkan nayeon yang sedang membereskan ruang tamunya yang menoleh kearah jungkook dengan tatapan bingung.
Jungkook tersenyum lega melihat istrinya yang ada di penthouse mereka, jungkook berlari dan memeluk nayeon erat.
"Mianhe" lirih jungkook lembut disela pelukannya
Nayeon mengerti arah pembicaraan jungkook saat ini. Ia tau resiko menikahi namja super sibuk seperti jungkook, bahkan ia menarik kata-katanya kembali saat dulu ia dijodohkan dengan jungkook kalau jadwal nayeon tak kalah padatnya.
Nyatanya jadwal jungkook memang lebih padat dari jadwal nayeon, nayeon membalas pelukan jungkook .
"Gwenchana, nan arra jungkook-ah" ucap nayeon yang memperdalam pelukannya juga jungkook
Deru nafas yang tidak teratur bisa dirasakan nayeon saat ini. Dada jungkook yang terasa naik turun di pelukan mereka seakan mengisyaratkan kekhawatiran jungkook terhadap istrinya, nayeon.
Nayeon ingin menyudahi kegiatan peluk-memeluk mereka dan sedikit berusaha meregangkan pelukannya.
"Kau mandilah, dan segera makan-" nayeon
Jungkook malah mempererat pelukannya juga nayeon, seakan ia takut nayeon akan pergi dari dirinya.
"Jangan lepaskan pelukanku nayeon-ah" pinta jungkook
"Kau harus mandi , kau berkeringat, dan kau harus makan" nayeon
"Biarkan seperti ini, untuk beberapa saat jebbal" jungkook
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|
Fanfic[COMPLETED] Dokter muda dan berbakat Im Nayeon yang dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang pengusaha besar yang dulunya adalah memberi dari boyband terkenal BTS. Jeon Jungkook, jungkook yang menginginkan kehidupan layaknya suami-istri pada umumn...