58. New Home

2.3K 190 8
                                    











"Wahh eomma membeli ini semua? Aku tidak tau eomma punya cukup uang untuk membeli rumah" Sian

"Yak! Jeon Sian! Eommamu ini tidak miskin kau tau?cih, kau seharusnya bangga bisa terlahir di darah keturunan Im" kesal nayeon yang mendudukan dirinya di sofa ruang tamunya saat ini.

Lihatlah sikap menyebalkan putranya pada eommanya sendiri, nayeon merasa bahwa semua yang ada di Sian adalah salinan dengan apa yang ada di Jungkook. Bagaimana bisa appa dan anak ini begitu mirip?Oh tuhan! Mengurus satu Jeon saja sudah melelahkan, bagaimana jika ada dua? Nayeon pasti akan gila.

"Aku akan pergi ke kamarku" ucap Sian berlari kearah kamarnya

"Hati-hati , kau bisa jatuh Jeon Muda!" teriak nayeon yang mendapat balasan tawa dari jungkook, menurut jungkook nayeon kini sangatlah lucu. Lihatlah tingkah lakunya yang masih memarahi anaknya seperti dia memarahi adiknya itu.

"Kenapa kau pindah?apa ada masalah denganmu juga jinyoung?" tanya jungkook

"Nde, tapi itu semua sudah selesai. Lagipun aku memang ingin lebih sering bersamanya sekarang ini" ucap nayeon yang memandang lurus kearah Sian berlari tadi.

"Bagaimana denganku?" jungkook

"Maksudmu?" nayeon

"Kau hanya ingin bersama anakmu?tidak dengan suamimu yang super tampan ini?hm?" tanya jungkook menggoda nayeon.

"Anigoden! Ya ampun jungkook, tingkat kepercayaan dirimu masih sama rupanya" Nayeon

Jungkook tertawa dan menatap nayeon dengan tatapan manisnya. Lihatlah yeoja yang selama ini ia rindukan ada didepannya kini, dan ternyata prasangka jungkook salah besar. Salah karna mengira nayeon akan membencinya dan tidak ingin menemuinya, lihatlah kedua pasangan ini sekarang.

"Bolehkah aku tinggal disini?" tanya jungkook pada nayeon

Nayeon menoleh karna jungkook yang tiba-tiba menanyakan hal yang pasti jungkook tai jawabannya.

"Kau tidak bisa tinggal disini" nayeon

Nayeon tersenyum dan menarik jungkook untuk ikut duduk disampingnya dan memegang bahunya. Nayeon menatapnya dan memberikan senyuman tulusnya itu  yang tidak ia keluarkan selama tujuh belas tahun terakhir.

"Aku tau kau sangat merindukan anakmu, tapi aku tidak bisa membiarkanmu disini. Karna aku masih belum bisa menerimamu lagi, jadi-" nayeon

"Siapa yang bilang kalau aku ingin tinggal disini karna Sian?" tanya jungkook pada nayeon

"Hm?" nayeon yang tidak mengerti dengan jalan pikiran jungkook

"Aku disini dan ingin tinggal disini bukan karna Sian, melainkan karna dirimu Ny.Jeon, kau tau? Berapa lama aku menahan rasa rinduku padamu?" jungkook

Lagi-lagi jungkook berhasil membuat pipi nayeon memanas dan jantung nayeon berdetak berkali-kali lipat dari biasanya. Oh tuhan bisakah nayeon mencium jungkook yang sangat membuat nya gemas sekarang ini?

"Aigoo lihatlah dirimu! Kau masih sama seperti dulu, masih bisa membuatku merasakan sesuatu yang aneh," Nayeon

"Jadi apakah itu artinya kau masih mencintaiku Ny.Jeon Muda?" Jungkook

"Ya kalau kau mau aku jujur jawabannya iya, tapi aku masih belum memaafkanmu seutuhnya ingat itu! Kau harus menjaga jarak dengan ku, hingga" ucapan nayeon yang terpotong dan semakin membuat jungkook penasaran akan kata yang  akan nayeon lemparkan kembali.

"Hingga?"jungkook

" hingga Sian tau bahwa kau adalah appanya, Jeon Jungkook"nayeon

Pertanyaan bodohmu membuatku semakin yakin. Bahwa aku sangat merindukan dirimu jungkook -Nayeon








*******




"Oppa! Bagaimana dengan rumah barumu?bisakah nanti siang aku datang kesana?" tanya Mirae pada Sian

"Ada apa?sepertinya kau sangat bersemangat sekali" Sian

Mirae menatap Sian dengan tatapan memohonnya, berharap agar Sian oppanya itu mau mengizinkannya main ke rumah barunya. Sian yang melihat penampakan yang biasa ia lihat ketika adik-adik perempuannya mengharapkan sesuatu itupun tidak goyah.

"Ani! Dengar ya mirae adik sepupu ku yang sangat menawan. Kau bisa bermain atau mengunjungi rumahku kapan saja, asal jangan siang ini, oke?" Sian

"Ahh waeee???" Mirae

"Aku akan keluar dengan teman eommaku, dan dirumahku hanya ada eomma. Kau ingin bermain bersama eomma?" Sian

"Tidak masalah! Aku akan bermain bersama nayeon immo jika perlu, jebbal oppaaa" Mirae

"Ahh jinjja, arraseo! Kau bisa kesana nanti akan ku pesankan taksi, aku tidak sempat mengantarkan mu, jangan lupa beritahu eomma bahwa aku pergi, nde?" Sian, Mirae hanya mengangguk pasrah dan membiarkan Sian oppanya pergi dari hadapannya.

"Jadi saat kau pergi, aku sudah bukan adikmu lagi ya?sian oppa" monolog haera dari balik tembok sekolahnya



*******



"Ahjussi! Maaf lama menunggu, pasti ahjussi sangat kepanasan bukan?hari ini sangat panas sekali!" seru Sian yang beru sampai ditempatnya bertemu dengan jungkook ahjussinya itu.

"Wah, kau sangat tampan rupanya Sian, duduklah" ajak jungkook

"Bagaimana kabar eommamu?apa dia akan tetap diam dirumah ?" tanya jungkook yang membuat Sian heran, kenapa dia menanyakan eommanya pada Sian. Seharusnya ia bisa menanyakan itu sendiri pada eommanya bukan?

"Eiiiii ahjussi! Kau harusnya bertanya pada eomma langsung,aku tidak akan mau menjawab. Dan satu lagi, jika hanya memintaku datang karna ingin bertanya baaaanyak tentang eomma, aku tidak akan datang lagi ingat itu!" Sian

Aku ingin melihat dirimu nak, kamu anakku- jungkook

"Sian-ah, bagaimana jika appamu masih hidup? Dan bagaimana jika appamu ada disekitarmu sekarang?" jungkook

"Eh?" Sian










Tbc.

BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang