"Eh?" Sian
"Bukan apa-apa! Ah ayo, kita pergi makan siang, kau belum makan siang kan?kajja" ajak jungkook pada anaknya yang bahkan sama sekali tidak tahu jika jungkook itu appanya
Sian yang diajak hanya bisa diam tak bergerak dari posisi awal dia berdiri, bukan apa-apa, semenjak kejadian berdebat nya dengan jinyoung dan memperdebatkan uang sakunya kini Sian tidak berani meminta lebih pada nayeon. Yaa dan keadaannya saat ini adalah, uang saku bulanan Sian sudah habis.
"A-ahjussi, maaf sepertinya aku tidak bisa ikut" Sian
"Loh?waenende?" jungkook
"Eee itu ahjussi, uang sakuku habis dan aku tidak bisa membayar makanan nanti" ucap Sian sedikit takut
"Hei, tak apa ahjussi yang traktir , nde? Dan apa uang sakumu benar-benar habis?" tanya jungkook memastikan yang mendapat anggukan malu dari Sian.
"Hahahaha sudahlah sian-ah, mari kita pergi, sebelum restoran itu ramai, kajja" ajak jungkook pada Sian.
********
"Yeoboseyeo?" ucap nayeon yang sibuk memasukan bajunya ke lemari saat ini. Yaa nayeon belum masuk kerja dan baru masuk kerja minggu depan.
'Nayeon-ah, Sian ada bersamaku, dan jangan lupa simpan nomor suamimu yang tampan ini. Nde?'ucap seseorang dari seorang sana yang dapat dipastikan itu jungkook.
"Huh, terserahlah akan kunamakan JeonBesar, puas kau?ada apa menelponku dan tentang Sian aku sudah tau dari Mirae" jelas nayeon yang masih sibuk mengapit handphonenya dengan bahu kanannya.
'Bisa tolong berikan nomor rekening Sian padaku?'tanya jungkook ragu
"Untuk apa?apa sian meminta uangmu?tidak usah diberikan, biarkan dia mandiri. Toh disekolah tidak ada kantin juga kartu bisnya, sudah ku isi" nayeon
'Tidak aku hanya ingin mengiriminya, karna sepertinya, uang sakunya tidak cukup untuk keperluannya'ucap jungkook yang sedikit membuat nayeon kesal.
Nayeon berusaha terlihat normal dengan nadanya yang harus senormal mungkin. Jika jungkook mengatakan itu bukankah sama saja jungkook mengatakan nayeon tidak bisa menafkahi Sian?keterlaluan!
"Jika kau ingin memberinya beri saja langsung, aku tidak akan memberikan nomor rekeningnya padamu , arajji?" ucap nayeon
'Ayolah nay, aku punya hak menafkahinya, aku appanya'jungkook
"Dan aku eommanya, kau mau apa?jika kau ingin memberinya yang, berikan padaku! Jangan padanya" nayeon
'Eiiiii, nanti uang sakunya kau belanjakan bahan makanan lagi' jungkook
"Yak!Jeon menyebalkan , aku bukan lintah darat ya! Ingat, aku tutup jika tau seperti ini, dan satu lagi" ucap nayeon bergantung
'Apa lagi Ny.Jeon?' jungkook
"NOMOR REKENINGKU MASIH YANG LAMA, DAN JANGAN LUPAKAN FAKTA BAHWA AKU MASIH ISTRIMU, KENNO!" ucap nayeon memutuskan saluran telponnya
Bukankah sama saja ia meminta jatah uangnya juga?cih, dasar yeoja - jungkook
"Semoga dia mengerti apa maksudku dengan aku masih istrinya, jebbal! Uangku menipis sekarang" nayeon.
******
"Sian-ah, appa sudah kirimkan saku tambahan pada eomma, nanti kau minta nde?" ucap jungkook yang baru saja selesai bertelpon dengan nayeon di liar restoran.
"Appa?mian, geunde ahjussi, yang ahjussi maksud appa itu siapa?ahjussi sendiri?" tanya Sian bingung
"Ahh itu! Bajja, bisakah kau memanggilku appa?aku sangat ingin bertemu anakku" jungkook
Sian mengangguk semangat mendengar tuturan jungkook."tentu saja! Aku tidak masalah jika appaku adalah ahjussi, aku pasti akan sangat senang!"Sian
Jungkook tersenyum melihat sian yang kini menjadi sangat tampan juga menggemaskan, mengingatkan bagaimana dirinya saat mudam benar-benar mirip!
*****
Sian pulang membawa seseorang kesana, ahh bukan! Membawa ahjussinya kesana, yaa ahjussi yang sekarang Sian panggil appa. Jeon Jungkook.
"Sian-ah kau tau jam berapa ini?! Dan kau belum- tunggu! Kenapa kau membawanya kerumah kita?" tanya nayeon yang terputus karna dia melihat jungkook didepannya ini.
"Ahh appa mengantarku pulang dan dia lupa dimana ia menaruh kunci apartemennya, bisakah appa menginap untuk satu malam?" tanya Sian
Nayeon kesal dengan anaknya yang sama sama menyebalkannya dengan suaminya kini, jungkook. Bagaimana bisa tuhan mengirimkan jeon junior yang sangaaattt mirip dengan suaminya?
"Aku kesini ingin izin menginap, melihatmu dan " jungkook
"Memastikan sakuku, eomma berikan, benar bukan appa?" tanya Sian bersemangat
"Yak!Jeon Muda! Kau nakal sekarang, eomma akan memotong uang sakumu bulan depan, dan kau pulang melewati jam tidurmu, juga melewati jam makan malam kau tau eomma makan sendiri? Dan juga kau-" nayeon
"Aku lelah, eomma bisa melanjutkannya besok pagi, sekaligus dengan omelan rutin eomma padaku,nde?jaljja eomma" teriak Sian berlari menuju kamarnya
"Yak! Jeon Sian!" nayeon berteriak
Jungkook memeluk istrinya dari belakang, "hmm sayang, karna sian sudah pergi tidur." jungkook
Chup
"Laksanakan tugasmu sebagai istriku, kajja. Mari buatkan Sian adik kembar 3 , aku sudah tidak tahan memberinya adik, nde?" jungkook
"JEON MENYEBALKAN!!" nayeon
Tbc.
Haii semua, ini bunga hehe. Sebelumnya ayamsori nihh, aku bakal hiatus seminggu kedepan gapapakan? Aku bakal ada urusan pribadi tentang pendidikan dannn aku mau fokus, tapi aku janji. Next chapter aku bakal bikin sesuatu yang kalian pengen dari melanjutkan ceritanya, jadi tetap nunggu yaas makasih. Mudah
Regard's
Haruto's wife.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|
Fanfiction[COMPLETED] Dokter muda dan berbakat Im Nayeon yang dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang pengusaha besar yang dulunya adalah memberi dari boyband terkenal BTS. Jeon Jungkook, jungkook yang menginginkan kehidupan layaknya suami-istri pada umumn...
