47. New Life

2.2K 192 15
                                    

































"Bagaimana bisa?dia hamil anak jungkook?" tanya jinyoung yang penasaran dengan kehamilan nayeon itu.

"Yaa , menurutku seperti itu, tapi aku belum bisa memberi tahu noona tentang ini. Bisa-bisa si jalang gila itu akan mencelakai noona ku,  bukan begitu?" youngmin

"Kau harus tetap memberitahu nayeon unnie tentang ini, youngmin-ah" Sowon



"Aku akan memberitahu noona, tapi tidak untuk saat ini. Aku tak kan menjadi bodoh dan membiarkan nayeon noona kembali bersama jeon sialan itu. Aku harap kalian mengerti" youngmin

Youngmin menghela nafasnya berat, entah apa yang memasuki pikirannya saat ini. Dia hanya marah, marah ,dan marah. Noona yang selama ini mengurusnya dan menafkahinya itu, disakiti oleh namja yang bahkan tidak mempunyai attitude sama sekali.

Hendak youngmin berdiri dari duduknya, lagi-lagi ada sesuatu yang menahannya, sowon menahan youngmin dengan tuturannya.

"Biarkan nayeon tinggal bersama aku juga jinyoung oppa, aku jamin noonamu akan baik-baik saja. Bisakah?" tanya sowon

"Apa yang kau katakan?noonaku bersama kalian? Cih, maaf saja noona, aku bukan orang yang mementingkan salah satu pihak disini. Aku tidak mau dengan adanya noonaku kalian jadi terganggu" youngmin

"Kau yakin dengan perkataanmu sowon?aku hanya ingin menghargaimu ,yang sekarang adalah istriku" jinyoung

Sowon tersenyum pada jinyoung yang meragukannya, sowon tidak mengharap lebih dari ini. Jujur dia sakit jika melihat jinyoung bersama nayeon, tapi dia sadar diri. Bahwa dia adalah beban untuk.jinyoung, sowon hanya ingin jinyoung terurus jika suatu saat nanti, tuhan memanggilnya untuk pulang.




"Aku yakin oppa. Dan aku yakin nayeon bisa membuat keluarga kita semakin lengkap" jelas sowon yang membuat jinyoung tersenyum menyedihkan.


Bagaimana bisa ada nayeon kedua di hidupnya? Nayeon yang selalu memikirkan orang lain ,dan merelakan kebahagiaan nya untuk orang yang dia sayang. Yaa jinyoung berpikir nayeon dan sowon sama-sama yeoja yang sangat mulia, ia bersyukur dapat memiliki istri seperti sowon, sangat bersyukur.




Aku akan menahannya oppa,.sampai anak kita melihat indahnya dunia. Aku akan membuatmu bersatu dengan cintamu, nayeon unnie. Janjiku - Sowon




*********






"Bagaimana bisa kau seperti ini jennie-ah?dan suamimu?" Dr.Kim yang khawatir akan anaknya yang sangat menyedihkan sekarang ini.

"Youngmin! Adik ipar jungkook yang melakukan ini kita harus melaporkannya oppa, ini tindakan kriminal-"jennie

" dwaesseo, aku tau alasan dia marah padaku, juga padamu. Jika kau ada di posisi istri tercintaku saat ini, aku yakin keluargamu juga pasti akan melakukan hal yang sama, kau harus tau diri jennie
Kau adalah orang yang membuat istriku merasakan sakit hati"jelas jungkook


Jungkook bisa menahan amarahnya pada youngmin yang hampir saja menjadi pembunuh, dan yang dia pikirkan saat ini hanya, bagaimana caranya ia bisa bertemu istri tercintanya itu, Jeon Nayeon.

"Jungkook! Aku tau kau tidak mencintai jennie  Tapi tolong-" Dr.Kim

"Kau harus tau Dokter, istriku merupakan orang yang baik, istriku adalah asisten kesayanganmu selama ini. Dan dia bukan orang yang mudah sakit hati." jungkook

"Jika kau masih meragukanku, periksa DNA ku juga bayi yang ada di rahim jennie, aku bisa jamin. Bayi itu bukanlah darah dagingku,aku permisi" jungkook




Ini semua karna nayeon! Aku membencimu Yeoja bodoh!- Jennie

Istri jungkook adalah nayeon,nayeonieku?- Dr.Kim

Dimana dirimu sayang aku tak sanggup.hidup bila kau tak disisiku, komohon jangan pergi- Jungkook




*******







"Eungh" lenguh nayeon yang baru tersadar dari tidur panjangnya kini.

"Nayeon-ah" lirih jinyoung yang langsung berdiri melihat nayekn terbangun

"Oppa?d-dimana aku sekarang?" tanya nayeon bingung dengan ruangan yang kini ia tempati. Ia merasa asing dan sepertinya dia belum pernah datang kesini.

"Ini rumah kami ,unnie" jawab sowon dari depan pintu kamar nayeon saat ini.

Sowon berjalan dan membawa segelas air putih ditangannya juga beberapa camilan disana. Nayeon yang tampak heranpun  mulai memikirkan kenapa dia bisa ada disini?dan bagaimana bisa ja ada disini?terakhir kali ia ada di jalanan bersama adiknya youngmin.




"Youngmin, dimana dia?dan kenapa aku bisa disini?" tanya nayeon berturut-turut

"Hei, tenanglah, kau harus bertanya satu persatu padaku nayeon" jinyoung

"Unnie, aku harap unnie bisa menerima ku juga jinyoung oppa. Aku mau unnie tinggal bersama kami, dan membantuku mengurus rumah ini, tanpa memikirkan apapun" pinta sowon pada nayeon

"Andwae! Aku tidak bisa, apa yang kau katakan sowon-ah?" tanya nayeon yang masih bingung sekarang ini.

Sowon tersenyum dan memegang bahu jinyoung, mengisyaratkan bahwa ia ingin jinyoung membiarkannya berbicara empat mata bersama nayeon kini. Jinyoung keluar dari kamar yang kini nayeon tempati dan menutup pintu kamar itu.

Sowon duduk di samping ranjang nayeon dan memegang salah satu tangan nayeon. Sowon lagi-lagi memberikan senyumannya, entah apa arti senyuman itu untuknya, tapi yang jelas perasaan nayeon tidak semanis senyuman sowon saat ini.

"Aku ingin unnie tinggal bersamaku juga suamiku jinyoung oppa" jelas sowon dengan mantap


Nayeon menggeleng tidak percaya dengan apa yang dituturkan sowon saat ini. Bagaimana bisa ia menerima tawaran gila sowon?jelas-jelas itu menyakiti perasaan yeoja itu sendiri, sowon.

"Aku tidak bisa menuruti apa yang kamu mau won, maaf. Aku punya kehidupanku sendiri, dan aku-" nayeon

"Maka mulailah kehidupan barumu disini, bersamaku juga jinyoung. Aku sakit unnie, aku takut aku pergi tiba-tiba, dan aku-" sowon

Nayeon memeluk sowon saat ini, ia tau arah pembicaraan gadis itu. Nayeon Juga tau kenapa sowon mengatakan bahwa ia sakit saat ini.
"Kau gila?aku tidak bisa menurutinya! Mana mungkin aku tinggal bersama jinyoung, kau tau bukan?aku mengerti perasaanmu saat ini. Sangat sakit melihat orang yang kita sayang bahagia karna orang lain" jelas nayeon

"Aku tidak bisa sowon-ah, aku tidak mau mencampuri urusanmu juga jinyoung" nayeon

"Permintaan terakhirku unnie ,jangan melakukan ini demi jinyoung. Aku mohon, demi diriku, lakukan ini untukku" jelas sowon

Nayeon masih ragu dan terus berpikir tentang apa yang sowon minta padanya.
Sampai gadis itu mengeluarkan satu kata yang mampu membuat nayeon tergerak untuk menerimanya.

"Permintaan terakhirku padamu unnie. Tinggalah bersama jinyoung" sowon


Kau malaikat sowon-ah - Nayeon

Aku harus kuat untuk oppa, aku harus melihat mereka berdua bahagia. Janjiku padamu oppa- Sowon








Tbc.

BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang