[COMPLETED]
Dokter muda dan berbakat Im Nayeon yang dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang pengusaha besar yang dulunya adalah memberi dari boyband terkenal BTS.
Jeon Jungkook, jungkook yang menginginkan kehidupan layaknya suami-istri pada umumn...
"Kau selesai dengan urusanmu itu?" tanya youngmin yang kesal dengan teman barunya, teman yeoja barunya lebih tepatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei! Jangan melihatku seperti itu youngmin! Aku bukanlah orang yang aneh" jawab yeoja itu
"Kau tidak aneh?hei bodoh! Sadarlah, aku menunggumu 20menit hanya untuk urusanmu yang tidak penting bagiku Kim Jina!" ucap youngmin kesal dan berjalan mendahului Jina yang masih tersenyum tanpa dosa
Aku tidak akan memiliki yeoja! Salut dengan mereka para namja yang tahan akan menunggu 'urusan yeojanya' itu selesai! - Youngmin
********
"Besok kau sudah kerja ?" tanya nayeon
"Iya, waktu cutiku sudah habis. Padahal aku masih rindu dengan istriku ini" ucap jungkook yang mengeratkan pelukannya .
Yaa nayeon sedang menonton Drama di TV, dan jungkook yang lebih tertarik untuk tidur di paha nayeon pun akhirnya ikut memeluk pinggang istrinya itu.
"Jika aku tidak hamil ,bagaimana? Kau akan menikahi yeoja lain?" tanya nayeon
"Kau gila?tentu saja akan kubuat kau hamil. Aku sudah mengatakan nya padamu bukan? Aku akan tetap menjaga kesetiaanku sebagai suamimu, Jeon Nayeon" jawab jungkook
Bukan suatu hal yang tiba-tiba menurut nayeon, dia takut bahwa dia bukanlah orang yang mudah untuk mengandung. Bukan karna dia memiliki penyakit, tapi karna aktifitasnya yang dapat membuat dia susah untuk hamil.
Jungkook bangun dari posisi tidurnya dan berjalan menuju kamar tanpa melirik pada nayeon, jungkook marah pada nayeon, sungguh! Bagaimana bisa istrinya berpikir bahwa jungkook akan meninggalkannya?
Nayeon yang masuk kekamarnya setelah dua jam berlalu ia ditinggalkan jungkook di ruang keluarga. Salah memang ia bertanya tentang kehamilannya, tapi dia tidak sepenuhnya salah disini. Nayeon tau eommanya juga mertuanya sangat ingin memiliki cucu dari mereka, dan yang nayeon lakukan hanyalah bertanya pada jungkook,dan agar jungkook tidak begitu berharap padanya.
Nayeon berjalan mendekat kearah ranjangnya juga jungkook, jungkook tidak tidur dia duduk sambil membaca buku disana. Entahlah, setau nayeon jungkook tidak suka membaca, tapi kenapa namja itu membaca disaat seperti ini?
"Jungkook-ah" lirih nayeon pada suaminya itu
Jungkook menoleh dan kembali fokus pada bukunya itu, bukannya ia ingin mengabaikan istrinya. Namun sayang, rasa kesalnya lebih mendominasi sekarang ini, nayeon memang tidak salah bertanya pada jungkook, tapi bukankah artinya nayeon masih ragu dengan jungkook?
"Ada apa? Drama konyolmu itu sudah selesai? Kau mengantuk?" tanya jungkook tanpa menoleh sedikitpun kearah yeoja itu.
Nayeon menahan tangisnya, ia sadar sakit rasanya jika orang yang kita sayang mengabaikan kita.
"Mianheee hiks..." nayeon yang langsung jongkok dan menangis didekat ranjang mereka. Sontak jungkook kaget dengan pemandangan yang ia lihat saat ini. Ia turun dan membantu nayeon untuk bangun dan menuntunnya menaiki ranjang mereka.
"Istirahat lah, tak perlu menangis, kau semakin cantik bila menangis. Aku tidak akan kuat melawan nafsu ku untuk menghabisimu nanti" jungkook
Nayeon memeluk pinggang jungkook erat, entahlah apa yang nayeon lakukan hari ini sungguh hal yang cukup aneh mungkin. Tapi ia rasa ada satu hal lagi yang harus dia luruskan sekarang ini.
"Kau masih mencintainya?" tanya nayeon
"Tidak, sudah lama rasa itu hilang" jawab jungkook dengan nada yang meyakinkan.
"Kau pernah melakukannya dengan dia?" tanya nayeon yang sukses membuat jungkook membeku ditempat.
"Ha-hampir, tapi aku yakin! Malam itu aku tidak melakukan apapun padanya!"jelas jungkook
Nayeon sakit mengetahui bahwa jennie juga pernah apa yang ia rasakan saat jungkook memberikan specialservicenya." yaa aku percaya padamu, jangan khawatir"jawab nayeon
"Kenapa kau bertanya seperti itu tiba-tiba?" tanya jungkook
"Kau mau ku jawab jujur?" nayeon dan diangguki oleh jungkook.
"Aku harus punya senjata untuk melawannya, kita tidak tau kedepannya akan bagaimana bukan?jadi aku harus mempersiapkan diri untuk melawannya dan mempertahankanmu, jungkook." jawab nayeon mantap
"Hei dengar, kau tidak perlu mempertahankan ku, karna aku yang akan membuatmu untuk tetap berada disampingku." jungkook
"Apa kau mencintaiku lebih dari kau mencintai Jennie dulu?" tanya nayeon
"Tentu!rasaku kepadamu jauh lebih besar, karna kau tau apa? Benih cintaku ada di rahimmu sekarang, apapunyangterjadiakuakantetapmemilikimu" jungkook
