"Sooyoung. Bangun~"
Sooyoung tak bergeming dari tidurnya.
"Woy! Bangun woy!"
"Iiiiihhhhh. Oppaaa."
Sooyoung melepas penutup mata tidurnya dan melemparnya sembarang. Kemudian kembali berguling untuk tidur.
"Bangunnnnn. Ish anak gadis tuh pamali bangun siang."
Sooyoung mengeratkan selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.
"Nggak bangun, nggak ada traktir."
Sooyoung menggertak tapi menurunkan selimutnya menatap Chanyeol kakak tertuanya yang sedang tersenyum jahil kepadanya.
"Kenapa?" Seru Sooyoung dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Cepetan mandi. Calon kakak iparmu sama Jimin udah nunggu di bawah."
Sooyoung mengerutkan keningnya. "Rose Eonni?"
"Iyalah siapa lagi. Ck. Udah buruan sana sikat gigi. Seumur hidup baru tau ada cewe sebau ini." Seru Chanyeol sambil menutup hidungnya.
Sooyoung langsung mendelik dan melempar bantalnya ke udara. Tapi Chanyeol sudah kabur terlebih dahulu dari kamar Sooyoung.
"Hahaha."
"Oppa nyebelin!"
***
"Eonni kenapa mau aja sih sama Chanyeol Oppa?"
"Heh, harusnya tuh adek ngomong yang baik-baik tentang kakaknya."
"Mana ada?! Nggak ada juga yang bisa dibilang baik dari Oppa."
Rose hanya tertawa di samping Chanyeol yang sedang menyetir.
"Udah Soo, jangan godain Oppamu terus."
"Tuh dengerin." Chanyeol tersenyum bangga sambil melihat Sooyoung lewat spion depan.
"Terus aja terus belain. Ini lagi baru jalan udah molor aja." Sooyoung memukul lengan Jimin yang sudah mulai tertidur di sampingnya.
"Ish. Jangan di ganggu. Mau bobo."
Sooyoung hanya berdecak kesal. "Kenapa punya dua kakak tapi ngeselinnya kayak gini sih. Astaga."
Rose dan Chanyeol kemudian tertawa melihat tingkah Sooyoung yang sedang marah-marah sendiri di kursi belakang.
"Soo, gimana hubungan kamu sama Taehyung?"
"Baik-baik aja. Kan Taehyung sahabat Soo, Eonni."
"Iya? Cuma sahabat?" Seru Rose tak percaya.
"Apalagi?"
"Iya apalagi?" Sambung Chanyeol. "Orang Sooyoung sekarang sukanya brondong."
Sooyoung langsung melebarkan kedua matanya ketika mendengar ucapan Chanyeol. "Kata siapa?"
"Bener Soo?" Tanya Rose kaget.
"Nggak!"
Sooyoung langsung melirik Jimin. "Ini pasti kelakuan Jimin Oppa."
Plak.
"Aduh Soo sakit."
Jimin mengusap lengannya yang dipukul keras oleh Sooyoung.
"Ngomong apa aja sama Chanyeol Oppa? Gosip aja udah kaya netizen."
"Emang bukan?"
"Bukanlah. Mana ada Sooyoung sama yang lebih muda. Ga ada teorinya kaya gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love
Fanfiction"Kau itu hanya anak kecil. Tau apa tentang cinta?" - Park Sooyoung. "Jika kau sudah jatuh pada pesonaku. Kau tak bisa mengelak lagi, Nuna." - Jeon Jungkook. "Jangan ragu untuk berbalik. Aku ada di belakangmu." - Kim Taehyung. *** Hati Park Sooyoung...