“Nggak!”
“Nggak? Kamu nggak bolehin?”
“Nggak.”
Dahi Sooyoung berkerut mendengar jawaban laki-laki yang sedang menyetir di sebelahnya itu.
“Tumben? Biasanya kamu support banget kalo aku main drama?”
“Kali ini nggak boleh.”
“Kenapa? Padahal script yang di kasih Baekhyun Oppa bagus jalan ceritanya. Kamu juga udah bacakan semalem?”
“Justru itu. Karena aku udah baca ceritanya kayak gimana. Jadi aku nggak setuju kamu main di drama itu.”
“Kenapa? Padahal ceritanya itu asik ringan. Nggak…”
Sooyoung menggantungkan kalimatnya ketika melihat wajah Jungkook yang makin ditekuk.
“Tunggu. Kamu nggak lagi cemburu kan, Jung?”
Jungkook yang mendengar itu langsung membanting stir dan menepikan mobilnya.
“Eh eh. Kok berhenti sih, Jung?”
Jungkook sudah memutar badannya untuk menatap Sooyoung yang sedang protes karena kelakuan dirinya.
“By…”
Ok. Ketika Jungkook memanggilnya dengan nada pelan seperti itu. Berarti tandanya Jungkook sedang merajuk.
“Kenapa lagi sih?”
Jungkook kembali menghela nafasnya lalu mencubit kedua pipi Sooyoung dengan gemas. “Kamu ini kalau dibilangin. Susah banget sih, By.”
“Aduh. Aduh, Jungkook! Lepasin!”
Sooyoung melepas kedua tangan Jungkook dari kedua pipinya. Mengusapnya pelan dan menatap Jungkook horror.
“Sakit?”
Sooyoung mendelik. “Ya sakitlah.”
“Nah itu tau.”
Sooyoung menatap Jungkook tidak mengerti.
“Itu yang aku rasain kalo kamu lagi shooting adegan romantis sama lawan main kamu, By.”
Sooyoung? Ia masih menatap Jungkook tidak mengerti.
Jungkook yang melihat itu benar-benar gemas dengan Sooyoung. Ya, dua tahun hubungan mereka berjalan, Sooyoung masih menjadi wanita paling tidak peka di muka bumi ini.
Dan bagaimana bisa Jungkook masih bisa sesabar itu dengan tingkah laku Sooyoung? Entahlah. Tanyakan saja pada diri Jungkook.
“Kok aku sabar banget ya by ngadepin kamu yang nggak pernah peka?”
Sooyoung memukul pelan lengan Jungkook. “Kamu aja yang nggak pernah jelas. Udah tau aku…”
Cup.
Jungkook melepas sabuk pengamannya dengan cepat dan mencium bibir Sooyoung yang sedang menghadapnya.
Sooyoung seketika terdiam ketika Jungkook menciumnya dengan cepat.
“Kok diem, By?”
Jungkook sedang menahan tawanya sekarang.
Sooyoung yang melihat itu langsung memukul lengan Jungkook agak keras. “Rese banget sih.”
“Haha. Aduh. Iya maaf.”
Sooyoung mengembungkan pipinya. Ia bête dengan Jungkook sekarang.
“Udah nggak usah cemberut gitu. Disini kan aku yang lagi bête sama kamu.”
Sooyoung kembali menatap Jungkook di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love
Fanfiction"Kau itu hanya anak kecil. Tau apa tentang cinta?" - Park Sooyoung. "Jika kau sudah jatuh pada pesonaku. Kau tak bisa mengelak lagi, Nuna." - Jeon Jungkook. "Jangan ragu untuk berbalik. Aku ada di belakangmu." - Kim Taehyung. *** Hati Park Sooyoung...