Drrrttt… Drrrttt…
Mata Sooyoung tidak ingin terbuka rasanya.
Drrrttt… Drrrttt…
Dengan kesal Sooyoung mencoba membuka matanya yang masih sangat mengantuk dan mencoba mencari-cari ponselnya yang ada di nakas samping tempat tidur.
Drrrttt… Drrrttt…
Sooyoung menyalakan lampu tidur dan mengubah posisinya menjadi duduk.
“Hallo.” Seru Sooyoung dengan suara seraknya dan mata yang kembali terpejam.
“Hiks… Nu-Nuna.”
Deg. Mata Sooyoung seketika terbuka ketika mendengar suara di seberang sana.
“Jung-Jungkook. Itukah kau?”
Sooyoung menjauhkan ponselnya untuk mengecek nama yang tertera di layar ponselnya dan kembali mendekatkan ponselnya ke telinganya.
“Jung…”
“…”
“Nun.”
Sooyoung mendengar suara Jungkook yang terdengar sangat rendah dan serak. ‘Ada apa dengannya?’
“Jung? Kau bisa mendengarku?”
“…”
“Jungkook?”
Sooyoung seketika sudah panik sendiri menunggu suara Jungkook yang mulai tak terdengar lagi.
“Kau dimana?”
“Nun… aku… Astaga Jungkook! Kau tak apa-apa? Jungkook?!”
Sooyoung seketika menjauhkan ponselnya ketika tiba-tiba ada yang berteriak.
“Jung? Hallo?”
Sooyoung panik.
“…”
“Jungkook?”
“Ha-hallo?”
Sooyoung yang sedang menggigit bibirnya panik seketika menaikkan alisnya bingung. Kenapa tiba-tiba ada suara wanita?
“Hallo?”
Sooyoung tersentak. “Ha-hallo. Dimana Jungkook?”
“Jungkook baru saja pingsan.”
Deg.
“Bagaimana bisa?! Dimana dia sekarang?”
“Kami sedang berada di rumah sakit milik Jungkook. Jung-“
Sooyoung buru-buru mematikan sambungan telfonnya, turun dari kasurnya dan menyalakan lampu kamar.
“Oh, shit!”
Sooyoung mengerjap-ngerjapkan matanya agar bisa menyesuaikan matanya dengan cahaya kamar.
Setelah berhasil menyesuaikn diri, Sooyoung segera membuka lemari, mengganti pakaiannya dan tidak lupa mantel panjang untuk menghangatkan dirinya.
“Damn! Jam 2 pagi.”
Sooyoung segera mengambil kunci mobilnya dan menutup pintu agak keras. Berlari menuruni tangga, ruang tengah, dan menuju pintu utama.
“Oh my God!”
Sooyoung tersentak kaget ketika lampu ruang tengah tiba-tiba menyala. Membuatnya hampir jatuh dengan jantung yang berdegup kencang.
“Mau kemana kau?”
Sooyoung melirik Chanyeol yang sedang mengucek-ngucek matanya dengan gaya rambut acak-acakkan dan baju kusut khas bangun tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love
Fanfiction"Kau itu hanya anak kecil. Tau apa tentang cinta?" - Park Sooyoung. "Jika kau sudah jatuh pada pesonaku. Kau tak bisa mengelak lagi, Nuna." - Jeon Jungkook. "Jangan ragu untuk berbalik. Aku ada di belakangmu." - Kim Taehyung. *** Hati Park Sooyoung...