"Kau itu hanya anak kecil. Tau apa tentang cinta?" - Park Sooyoung.
"Jika kau sudah jatuh pada pesonaku. Kau tak bisa mengelak lagi, Nuna." - Jeon Jungkook.
"Jangan ragu untuk berbalik. Aku ada di belakangmu." - Kim Taehyung.
***
Hati Park Sooyoung...
Sooyoung membuka kaca mata hitamnya dan menutup pintu mobilnya.
Ckrek. Ckrek.
Suara jepretan mulai banyak terdengar disana-sini karena seorang Park Sooyoung baru saja mengejutkan mereka dengan datang ke Universitar Nasional Seoul tiba-tiba.
“Bisa tolong turunkan semua ponsel kalian?” seru Sooyoung diakhiri senyuman.
“Wahhh. Aku bisa pingsan.”
“Berhenti memotret.”
“Oh, jantungku.”
“Turunkan ponselmu.”
Dengan saling melempar lirikkan akhirnya mereka menurunkan ponsel sesuai perintah Sooyoung.
Sooyoung segera berjalan menyusuri salah satu fakultas di universitas itu dengan langkah angkuh. Tidak peduli lagi dengan banyaknya mahasiswa yang melihatnya dengan tatapan kagum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sooyoung berhenti di salah satu kelas. Menunggu sesaat hingga seorang dosen perempuan keluar dari sana.
Setelah melihat dosen itu pergi, Sooyoung masuk kedalam kelas itu dan membuat satu kelas yang tadinya gaduh tiba-tiba hening karena terkejut dengan kedatangannya.
“Pa-park Sooyoung.”
“Gila, Park Sooyoung di kelas kita.” Bisik mahasiswa di kelas itu.
Sooyoung hanya menatap acuh dan mengedarkan pandangannya mencari seseorang.
“Bisa kita bicara…” Mata Sooyoung tertuju pada salah satu mahasiswa yang masih belum sadar akan kehadirannya. “Saudara Jeon Jungkook?”
Semua mata langsung tertuju pada Jungkook yang sedang bermain ponsel. “Ah, aku kalah.” Teriak Jungkook tanpa sadar.
Jungkook seketika terdiam ketika kelas terasa hening. “Kenapa…”
Sooyoung tersenyum miring ketika tatapannya bertabrakan dengan Jungkook. “Aku tunggu diluar.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
