22

1.2K 202 57
                                    

“Makanan datang.”

“Lagi?”

Sooyoung yang ditanya hanya meringis sambil menggaruk tengkuknya. Entah makanan keberapa yang datang hari ini.

“Nuna memesan berapa banyak?”

“Aku hanya tidak tau apa yang mereka suka. Jadi aku memesan banyak makanan.”

Jungkook yang mendengar itu hanya bisa tersenyum. Ia senang melihat Sooyoung melakukan itu untuk anak-anak panti.

“Ok. Karena Nuna memesan banyak makanan untuk kita. Maka Nuna juga harus ikut makan.”

“Tidak. Ah, maksudku tidak usah.”

Tapi bukan Jungkook jika tidak berhasil membujuk Sooyoung.

“Anak-anak, bukankah Sooyoung Nuna juga harus makan bersama kita?”

“Yaaa!!!”

“Ayo Eonni kita makan bersama.”

“Terima kasih, Nuna. Ini sungguh makanan terbaik.”

Sooyoung yang mendengarnya hanya bisa terkekeh senang. “Benarkah?”

“Emm, ini enak sekali.”

“Ayo, Nuna.” Akhirnya mau tidak mau Sooyoung duduk di samping Jungkook dengan banyak makanan di meja yang telah di pesan Sooyoung.

“Nuna benar-benar cantik.”

Sooyoung hampir saja tersedak ketika tiba-tiba ada anak laki-laki kecil yang mendatanginya.

“Nuna?”

Anak kecil itu mengangguk dan memberikan sebuah kertas berisi gambar naga terbang yang sedang menyemburkan api. “Ini untuk, Nuna.”

“Wah, gambar ini sangat bagus. Kau yang menggambarnya?”

Anak kecil itu kembali mengangguk dengan antusias. Sooyoung yang melihatnya melebarkan senyumnya dan mengelus puncak kepala anak kecil itu. “Ini sangat bagus. Terima kasih.”

“Aku Park Jihoon, Nuna.”

“Jihoon. Jangan mengganggu, Sooyoung Nuna. Ia sedang makan.”

Sooyoung langsung menggeleng pada Fanny yang duduk di depannya. “Tidak apa, Bi.”

“Jihoon ingin makan dengan Nuna?” Tanya Sooyoung.

Jihoon kembali mengangguk dengan senyuman lebar.

“Ayo.” Sooyoung langsung berdiri dan mengikuti Jihoon yang sudah menggandeng tangannya.

Jungkook hanya terkekeh dibuatnya.

“Bukankah dia sangat manis, Bi?”

“Siapa? Jihoon atau Sooyoung?”

Jungkook kembali terkekeh karena ucapan Fanny. “Aku yakin dia adalah seorang wanita yang sedang tersenyum lebar disebelah sana.”


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang