27

1K 170 48
                                    

Jennie mengambil dua cup kopi yang baru ia beli dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.

“Nih.”

“Thanks.”

Sooyoung menyesap pelan kopi panas yang ada di tangannya.

“Kemana kau kemarin?”

Sooyoung meletakkan cup kopinya di sampingnya dan menyenderkan kepalanya ke jendela mobil Jennie.

“Aku tak tau, Jen.”

“Aku bertanya kemana kau kemarin?”

“Kenapa hidupku seperti ini sih, Jen?”

Jennie menghela nafasnya. “Yak! Park Sooyoung.”

“Astaga! Jennie.”

Jennie memutar kedua matanya lalu menatap Sooyoung yang ada di sampingnya. “Jawab pertanyaanku.”

Sooyoung mengerucutkan bibirnya dan kembali menyenderkan kepalanya ke jendela mobil. “Jungkook.”

“Siapa?”

Sooyoung menoleh kearah Jennie. “Jungkook.”

Sontak jawaban Sooyoung membuat Jennie membulatkan matanya. “Apa?! Kau bersama anak kuliahan itu?!”

“Yak! Jennie. Suaramu itu.”

Jennie tidak peduli. Sekarang mulutnya sedang menganga tidak percaya. “Kau berhubungan dengannya?”

“Tidak.”

“Bohong.”

“Tidak. Aku tidak bohong.”

Jennie memicingkan matanya. “Kau pikir aku bodoh?”

Sooyoung kembali menoleh kearah Jennie. “Bukankah kau memang bodoh?”

“Yak!”

Sooyoung terkekeh kecil melihat Jennie yang tidak terima.

“Haha. Tidak. Tidak. Tidak salah lagi.”

“Park Sooyoung!”

“Hahaha.” Sooyoung kembali terkekeh. Menjahili Jennie memang bisa membuat moodnya naik.

“Jelaskan padaku.”

Sooyoung mengerutkan keningnya. “Apa yang harus aku jelaskan?”

“Kim Taehyung.”

Sooyoung refleks menegang dan menatap wajah Jennie yang sedang menatapnya tajam. Sooyoung terdiam.

“Kau bertengkar dengannya?”

Sooyoung menunduk.

Jennie menghela nafasnya. Kenapa kedua sahabatnya seperti ini hanya karena masalah cinta? Apakah cinta memang benar-benar bisa merusak persahabatan?

“Sooyoung?”

Sooyoung tersenyum getir dan kembali menatap Jennie. “Aku menolaknya, Jen.”

Jennie membulatkan matanya. Terkejut dengan apa yang di dengar. Jadi Kim Taehyung benar-benar menyatakan cintanya pada Park Sooyoung?

“Tae-Taehyung…”

Sooyoung sudah mengangguk sebelum Jennie menyeleseikan ucapannya. Dan hal itu membuat Jennie terdiam.

“Aku harus bagaimana, Jen?”

Jennie meletakkan wajahnya di setir mobil. Ia juga bingung.

“Soo…”

“Hmm.”

“Kau benar-benar menolak Taehyung karena kau tidak mencintanya kan? Bukan karena persahabatan kalian?”

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang