My Possessive Boyfriend [SEULMIN]

31

Sebenarnya, yang ingin membuat Seulgi dan Jimin berjauhan bukanlah hanya Jaena.

Ada satu orang lagi yang bekerja sama atas rencana untuk memisahkan Seulgi dan Jimin.

Jadi ya gaess gini ceritanya.

Pada kejadian saat Seulgi tak sadarkan diri dan dibawa ke uks, si Jaena padahal tak tau bahwa Seulgi ada dalam uks tersebut, tetapi saat Jaena melangkah melewati ruang uks, langkah nya tiba tiba terhenti saat mendengar sebuah suara yang membuatnya agak kepo, nah dia membuka pintu uks itu pelan, karena di dalam uks itu kan berpetak gitu, setiap petak itu kan masing masing tertutup tirai, jadi si Jaena bisa leluasa masuk ke dalam dan menguping omongan dari seorang lelaki pada Seulgi diluar tirai, ya orang itu adalah Kai dan Seulgi, saat itu kan yang menjaga Kai hanya Seulgi, di saat Seulgi tak sadarkan diri, Kai malah berbicara banyak hal padanya seperti
"Seulgi, apa kau tau kalau aku sebenarnya sangat menyukai mu."

"Aku ingin sekali memiliki mu Seulgi"

"Aku juga tau jika Jimin juga menyukaimu. Tapi aku hanyalah manusia yang tak luput dari kesalahan, aku tau aku salah, aku salah karena dengan secara tak nampak aku jelas menikung teman sendiri, aku tau jika Jimin pasti sangat ingin memiliki mu, kau juga menyukai Jimin bukan? Aku tau itu, tapi aku berusaha agar kau menjauh dan memilih ku untuk jadi pacar mu."

Jaena menutup mulutnya yang menganga lebar, dengan matanya yang membulat, dia benar benar kaget saat mendengar penuturan kata Kai.

Tapi Jaena kembali mendengarkan omongan Kai saat lelaki itu mengeluarkan katanya lagi

"Hmm aku memang jahat Seulgi, niat ku sangat buruk, tapi bagaimana pun aku sangat sangat menginginkan mu, aku ini memang egois. Tapi, ya aku akan menjalan kan niat awal ku yang ingin membuatmu menjauh dari Jimin."

Jaena tiba tiba tersenyum licik, saat mendengar semua yang dikatakan Kai.

Dia langsung membuka tirai yang menutupi Seulgi yang tengah terbaring lemas di ranjang dan Kai yang duduk disamping Seulgi sembari memegang tangan gadis yang tengah tak sadarkan diri itu.

Kai tersentak.

Tentu saja dia terkejut karena seseorang yang sangat tiba tiba membuka tirai itu.

Kai terkejut sekaligus bingung atas sikap Jaena.

Dia tak mengenali gadis yang bernama Jaena itu.

Begitupun Jaena, dia juga tak mengenali Kai.

Namun, saat Kai yang tadi menyebut nyebut ada nama Jimin, Jaena tak mengenal kata malu lagi ketika tiba tiba membuka tirai dan menghampiri Kai.

"Aku mendengar semua apa yang kau katakan barusan." Ucap Jaena tersenyum.

Kai lagi lagi hanya menampilkan wajah cengo nya.

"Kau menguping ya?!!" Bentak Kai menunjuk nunjuk ke hadapan Jaena dengan posisi berdiri.

"Tenang tenang, mari kita bicarakan ini diluar." Ajak Jaena yang berjalan mendahului Kai.

Walaupun Kai masih tak mengerti dengan gadis itu, tapi kini kaki nya malah melangkah mengikuti Jaena.

Mereka duduk di kursi panjang depan ruang uks.

"Apa benar kau ingin menjauhkan Seulgi dari Jimin?" Tanya Jaena langsung pada intinya.

Dengan agak ragu, Kai mengganggukan kepalanya.

"Jangan merasa canggung seperti itu, sudah santai saja, aku tau kita memang tak saling kenal kan hha. Nih perkenalkan nama ku Jung Jaena" kata Jaena mengulurkan tangan nya pada Kai sambil tersenyum.

Kai menyambut uluran tangan Jaena "namaku Kai." Dia juga tersenyum simpul pada gadis didepan nya.

"Langsung ke intinya saja ya, jadi gini, aku sangat menyukai Jimin, jad--"

"Apa?! Kau menyukai Jimin? Kau tau kalau Jimin suka dengan--"

"Seulgi kan, iya aku tau, sangat tauu, tapi niat ku juga sama dengan mu. Aku ingin mereka saling menjauh."

"Kau serius?" -Kai.

"Dua riuss, aku ada rencana untuk memisahkan mereka." Bisik Jaena pada Kai.

Dan Jaena mulai menceritakan apa rencana nya untuk Seulgi dan Jimin dengan nada pelan.

Setelah selesai membicarakan rencana barusan.

Mereka berdua saling berkompakan satu sama lain dan juga dengan senyuman licik mereka.

Nah, jadi yang mengirim foto tentang Jimin dengan gadis lain serta tuduhan tak benar yang dikirimkan ke Suho itu, ialah Kai yang mengirim nya menggunakan akun fake nya.

Sebenarnya gadis yang sedang bersama Jimin itu adalah teman sekelas nya juga yang kebetulan sedang mengerjakan tugas kelompok.

Mereka saat di foto itu sedang bercanda bersama.

Dan Jaena yang menghampiri rumah Seulgi, dan kebetulan sekali yang membukakan nya pintu ternyata adalah Suho sekalu kakak Seulgi.

Dia mulai memfitnah tentang Jimin yang mencelakai Seulgi.

Dan tentang Suho yang meminta nomor Jaena itu, sebenarnya Jaena memberikan nomor Handphone nya yang sudah tak dipakai nya.

Dan juga, saat Suho memaki maki Jimin di rumah sakit.

Kai menguping mereka berdua.

Dan, ya. Yang berucap tentang rencana nya berhasil itupun ialah Kai.

Saat dirumah sakit itu kebetulan sekali hanya Jimin yang menjaga Seulgi.

Sedangkan Hyera sudah pulang karena sudah sore.

Jika saja ada Hyera, dia pasti akan membela Jimin.